Anda di halaman 1dari 4

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

UNIVERSITAS MULIA

-METODE ELASTISITAS-
FATIMAH RAMADHANI/1714044

ELASTISITAS

penawaran

elastisitas
harga
permintaan

Koefisien Elastisitas

1. Elastis (E > 1) => %∆Q > %∆P


2. Inelastis (E < 1) => %∆Q < %∆P
3. Uniter ( E = 1) => %∆Q = %∆P
4. Elastis Sempurna E = ~
5. Inelastis Sempurna E = 0
Pengertian Koefisien Elastisitas

1. Permintaan/penawaran bersifat elastis terjadi apabila koefisien elastisitasnya bernilai


lebih dari satu. Artinya, barang tersebut sangat peka terhadap perubahan harga. Contoh
barangnya ialah pakaian, makanan ringan, dan lain-lain.
2. Lalu, permintaan/penawaran bersifat inelastis terjadi bila koefisien elastisitasnya
bernilai kurang dari satu. Contohnya : barang mewah seperti emas
3. Untuk permintaan/penawaran bersifat uniter, koefisien elastisitasnya bernilai sama
dengan satu.
4. Kemudian, untuk permintaan/penawaran bersifat elastis sempurna atau tak terhingga
memiliki nilai koefisien elastisitasnya tidak ada batasan namun kenaikan harga sedikit
saja akan menjatuhkan permintaan menjadi nol. Contohnya harga bumbu dapur
5. Dan, permintaan/penawaran bersifat inelastis sempurna memiliki nilai koefisien
elastisitas sama dengan nol. Hal tersebut berarti perubahan harga tidak memengaruhi
jumlah produk yang diminta. Contohnya obat-obatan

Contoh soal :

1. Berikut data perubahan jumlah barang yang diminta dan perubahan harga :

HARGA JUMLAH BARANG YANG DIMINTA


Rp 15.000 800 unit
Rp 12.500 1.200 unit

Dari data diatas, koefisien elastisitas permintaan adalah…

Jawab
Kita jawab pertanyaan diatas dengan rumus berikut

Diketahui :
Price (P) = Rp 15.000 (kita anggap ini adalah P awal atau P1)
Quantity (Q) = Rp 12.500 (kita anggap ini adalah Q awal atau Q1)
∆P = P2-P1 => 15.000 – 12.500 = 2.500
∆Q = Q2-Q1 => 1.200 – 800 = 400
Maka :

E = 15.000/800 × 400/2500
E = 18.75 × 0.16
E=3

Jadi, dari hitungan tersebut maka diketahui koefisien elastisitasnya adalah 3

2. Di pasar Pandansari, harga semangka lokal mengalami kenaikan dari Rp 4.000/kg


menjadi Rp 8.000/kg. kenaikan harga mengakibatkan permintaan semangka lokal turun
dari 1000 kg menjadi 600 kg. hitunglah koefisien elastisitasnya!

Diketahui
P1 = Rp 4.000
P2 = Rp 8.000
∆P = P2-P1 = 8.000 – 4.000 = 4000
Q1 = 1000kg
Q2 = 600kg
∆Q = 600 – 1000 = -400

Jawab

E = 4000/1000 × (-400)/4000
E = 1 × (-0,1)
E = 0,1

Maka, koefisien elastisitas yang didapatkan adalah 0,1 ini berarti bahwa soal nomer
dua, koefisien elastisitasnya adalah inelastis, dimana menunjukkan E < 1, yaitu sebesar
0,1.

3. Diketahui fungsi permintaan Pd = 14.000 – 2Q. jika harga sebesar Rp 6.000. Besar
koefisien elastisitas permintaan adalah :

Diketahui
Pd kita ibaratkan seperti fungsi pada matematika, yaitu f(x).

Pd = 14.000 – 2Q
Price = Rp 6.000
Jawab
#Langkah 1 : Mencari nilai Q

Pd = 14.000 – 2Q
6.000 = 14.000 – 2Q (kemudian kita pindah ruas)
6.000 – 14.000 = -2Q
-8.000 = -2Q
-8.000/-2 =Q
Q = 4000

#Langkah 2 : Mencari nilai P’


P’ = 14.000 – 2Q
P’ = -2

#Langkah 3

Ed = 1/-P’ x P1/Q1
Ed = 1/-(-2) x 6.000/4.000
Ed = ½ x 1,5
Ed = 0,75

Maka, koefisien kepekaannya/elastisitasnya adalah 0,75.

Anda mungkin juga menyukai