Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Nama
: Khoirul Umam
Jurusan
: Teknik Informatika
(12.240.0145 )
A. PEMBAHASAN
Sistem informasi merupakan kombinasi dari sumber daya manusia, teknologi
informasi, dan prosedur-prosedur yang terorganisasi, sistem ini menyediakan informasi untuk
mendukung operasional dan manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan. Sistem
informasi juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu:
Untuk meningkatkan aksesabilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai,
transaksi. Jutaan transaksi terjadi di setiap perusahaan setiap hari. Contoh dari transaksi ini
sendiri yaitu layanan jasa yang terjual, menyewa tenaga kerja, pembayaran gaji, dan lain
sebagainya.
Salah satu kegunaan dari sistem informasi yaitu pada Transaction Processing Systems
(TPS). TPS memonitor, mengumpulkan, menyimpan, danmemproses data yang dihasilkan
dari seluruh transaksi bisnis. TPS harus bisa menangani volume yang besar dan variasi yang
luassecaraefisien.Selainitu, TPS juga harus bisa mencegah error, mencatat atau merekam
hasil secara aman dan akurat, serta mengelola privasi dan keamanan. Mencegah error sangat
penting, karena data dari TPS merupakan input ke database perusahaan dan harus benar.
Baik di perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, atau organisasi pemerintah, cara
proses data oleh TPS cenderung sama. Pertama, data dikumpulkan oleh orang atau sensor dan
dimasukkan atau diinput ke komputer. Sekarang kebanyakan perusahaan mencoba untuk
menerapkan proses source data automation, yaitu data akan terbaca dan masuk ke computer
secara otomatis, hal ini diterapkan karena banyaknya jumlah data atau transaksi yang terjadi
dalam suatu perusahaan.
Kemudian yang kedua, sistem akan memproses data, baik dengan batch processing
maupun online processing. Dalam batch processing, perusahaan akan mengumpulkan data
Dari gambar tersebut, dapat dilihat bahwa Pricing & News Engine dari Reuters
menyediakan kurs valuta asing ke website yang dapat diakses oleh nasabah ataupun cabang.
Kurs valas yang disediakan dan ditampilkan dalam website adalah kurs valas dari sisi Bank,
yang berarti berkebalikan dari sisi nasabah, dimana kurs beli berarti Bank membeli dan kurs
jual berarti Bank menjual. Setelah nasabah menerima informasi mengenai kurs valas, ia dapat
melakukan transaksi pembelian/penjualan valas melalui website tersebut.
Data transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik itu transaksi pembelian/penjualan
akan ditersukan ke sistem treasuri (OPICS) yang terhubung dengan Core Banking System
Bank Mandiri yaitu eMAS (Enterprise Mandiri Advance System) untuk melihat apakah dana
nasabah tersedia untuk melakukan transaksi tersebut. Transaksi kemudian akan dilanjutkan
dan dilakukan settlement , apabila dana nasabah tercukupi dan apabila tidak, maka transaksi
tersebut akan dibatalkan.
Sebelum terdapat fasilitas E-FX ini, nasabah harus menjalani alur yang cukup rumit
jika ingin melakukan transaksi pembelian/penjualan valuta asing. Nasabah harus menelepon
dealing room untuk melakukan deal atas transaksi valas, dan kemudian nasabah harus datang
ke cabang untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Dan pada akhirnya, cabang akan
melakukan konfirmasi ke dealing room kemudian melakukan posting atas transaksi nasabah
tersebut di BDS (Branch Delivery System).
Namun, setelah terdapat fasilitas E-FX ini, nasabah tinggal duduk di depan layar
komputer dan dapat melakukan transaksi pembelian/penjualan valuta asing secara webbase
sehingga lebih mudah dan sederhana.
B. KESIMPULAN
Setelah membaca Transaction Processing Systems (TPS) di bank mandiri ini, jika
dilihat dari kriteria good software bahwa Software yang baik perlu memiliki fungsi
kebutuhan dan kemampuan yang diperlukan oleh pemakai dan harus maintainable,
dependable , efficient, dan usable, maka dapat saya simpulkan sebagai berikut :
a. Maintainability
Software harus dapat ditingkatkan dan diubah sesuai dengan kebutuhan.
Pada
Exchange) melakukan update basis data setiap harinya sehingga jika ada perubahan
pada sistem aplikasi akan dilakukan sesuai kebutuhan
b. Dependability
Software harus dapat dipercaya (trustworthy).
Mandiri E-FX (Mandiri Electronic Foreign Exchange) adalah software dari
perusahaan yang terpercaya dan diawasi langsung oleh bank mandiri dan telah
melalui serangkain test dan uji coba
c. Efficiency
Software seharusnya tidak membuat penggunaan sumber daya sistem menjadi boros.
Untuk melakukan transaksi pembelian/penjualan nasabah harus menjalani alur yang
cukup rumit jika ingin melakukan transaksi pembelian/penjualan valuta asing.
Nasabah harus menelepon dealing room untuk melakukan deal atas transaksi valas,
dan kemudian nasabah harus datang ke cabang untuk menyelesaikan transaksi
tersebut. Dan pada akhirnya, cabang akan melakukan konfirmasi ke dealing room
kemudian melakukan posting atas transaksi nasabah tersebut di BDS (Branch
Delivery System). Namun setelah adanya Mandiri E-FX nasabah hanya perlu nasabah