Kelompok :
Vebryna Shaputri Siagian
2013-043-084
Farrahdika
2013-043-085
Regina Andriani
2013-043-087
2013-043-090
Jadrian Darrel
2013-043-101
2013-043-107
Amanda Aryanto
2013-043-118
Jessica Eunica
2013-043-122
Samuel Benedict
2013-043-124
Kevin Aprilado
2013-043-128
Talia Amanda K.
2013-043-129
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
konseptual
dan
moral
karyawan
sesuai
dengan
kebutuhan
Rumusan masalah
Bagaimana peranan manajemen pengetahuan dalam pengembangan
manusia?
Bagaimana tindak lanjut pengembangan dalam manajemen sumber
daya manusia?
1.3.
Tujuan penelitian
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
Mengetahui
daya manusia.
Mengetahui tindak lanjut pengembangan dalam manajemen
peranan
manajemen
BAB II
STUDI PUSTAKA
pengetahuan
dalam
Mudah
dikomunikasikan
disusun,
didokumentasikan,
dipindahkan,
dibagi,
dan
menyelesaikan
pekerjaan
harus
dicari
dahulu
jalan
u atau
seseorang.
Hal
itu
terjadi
ketika
bertindak,
atau
ketika
membuat
tersebut
seseorang
atau
suatu
mampu
mengambil
berbeda
tindakan
atau
yang
lebih
efektif.
Woolf
Liebowitz
(1990)
(1999)
dalam
pengetahuan
informasi
adalah
sehingga
dapat
diterapkan
pemecahan
untuk
masalah.
Definisi
tersebut
ya
Turban
et
al.
(2004)
Elemen Pokok Knowledge
1. People
BAB III
PEMBAHASAN
diharapkan
juga
produktivitas kerjanya.
3. Meningkatkan fleksibilitas
secara
dari
tidak
angkatan
langsung
meningkatkan
melalui
kegiatan
dengan
baik,
maka
perusahaan
akan
mudah
untuk
sambil
manajer
senior
akan
melepaskan
evaluasi
kinerja
adalah
untuk
memperbaiki
atau
dipengaruhi
faktor
subjektivitas,
yang
dapat
baru,
sukar
menyesuaikan
diri
dengan
3.4.3. Mutasi
Mutasi
merupakan
suatu
perubahan
posisi/jabatan/
mutasi
adalah
memutasikan
karyawan
kepada
posisi
yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitas
kerjanya meningkat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
meningkatkan
fleksibilitas
dari
angkatan
kerja,
absensi.
Metode pengembangan dalam manajemen sumber daya manusia dibagi
menjadi dua kategori, yakni on the job training dan off the job training.
On the job training adalah upaya pelatihan karyawan di tempat kerja
yang sesungguhnya. Sementara itu, off the job training adalah upaya
4.2. Saran
Sebaiknya, pada organisasi-organisasi dilakukan penerapan manajemen
pengetahuan untuk mengembangkan kemampuan kerja sumber daya manusia.
Untuk melaksanakannya, harus terlebih dulu dimengerti cara-cara pelaksanaan
penerapan manajemen pengetahuan, agar dapat digunakan metode-metode yang
sesuai dengan kondisi nyata.
DAFTAR PUSTAKA
[1.]Akhmad, Hidayatno. (2006). Knowledge Management. Departemen
Teknik Industri Universitas Indonesia.
[2.]Anwar Prabu, Mangkunegara. (2005).
Sumber
Daya
Manusia