Latar Belakang
Fenomena sosial pada masa kini dan masa depan dalam era globalisasi iniyang sangat
menentukan adalah manajemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan
modal dan kekayaan yang terpenting dalam setiap kegiatan manusia, manusia sebagai unsur
terpenting mutlak di analisis dan dikembangkan dengan cara tersebut, waktu, tenaga,pikiran
perusahaan maupun individu itu sendiri. Kemajuan teknologi di negara maju maupun negara
(MSDM) yang merupakan faktor dominan di segala bidang, antara lain diperusahaan. Kunci
dari majunya sebuah perusahaan adalah mendengarkan apa yang di inginkan oleh
karyawannya agar sumber daya manusia di perusahaan tersebut bisa dikelola dengan baik dan
Rumusan Masalah
Setiap orang memiliki alasan yang berbeda dalam bekerja. Tiap alasan bisa jadi sangat
pribadi bagi orang tersebut. Tapi umumnya, setiap orang bekerja karena mendapatkan sesuatu
yang diinginkan dari pekerjaan tersebut. Sesuatu yang kita dapatkan dari pekerjaan tersebut
memengaruhi moral, motivasi, dan kualitas hidup kita. Lantas, apa yang umumnya orang cari
Ada orang-orang yang bekerja karena cinta, ada yang demi aktualisasi diri, ada yang ingin
mencapai tujuan tertentu, ada pula yang ingin melakukan sesuatu yang berharga dalam
hidupnya.
Apa pun alasan seseorang dalam bekerja, yang menjadi inti dari semuanya ialah hampir
semua orang bekerja karena mendapatkan penghasilan atau uang. Apa pun namanya, entah
kompensasi, gaji, bonus, keuntungan, atau uang untuk membayar tagihan bulanan. Dengan
uang, seseorang bisa memiliki rumah, memberikan anak mereka pakaian dan makanan,
mengirimkan anak mereka ke universitas, dan bisa menikmati berbagai kesenangan dan
hiburan. Mengabaikan atau menafikan pentingnya uang dalam memberikan keuntungan pada
Pemberian gaji yang sesuai oleh perusahaan kepada karyawan juga mampu menaikkan
komitmen karyawan pada perusahaannya. Jika perusahaan menyediakan gaji yang layak
“Tanpa gaji yang pantas dan layak untuk dijadikan sandaran hidup, perusahaan berisiko
kehilangan karyawan terbaiknya,” ujar konsultan karier Susan M Heathfield, seperti dikutip
dari about.com.
Bahkan, penelitian terbaru yang dilakukan Watson Wyatt Worldwide dalam “The Human
Capital Edge: 21 People Management Practices Your Company Must Implement (or Avoid)
mendorong karyawan agar mau melakukan yang terbaik sekaligus memunculkan karyawan
terbaik, perusahaan harus mau menggaji karyawannya di atas standar yang ada di pasaran.
Setelah mendapat uang, lalu apa?
Heathfield mencoba mengemukakan sebuah penelitian pada ‘80-an yang dianggapnya masih
relevan sampai saat ini. Berdasarkan studi dari American Psychological Association,
terungkap bahwa para manajer menduga bahwa kepuasan dan motivasi karyawan terletak
pada gaji, sementara para karyawan menyatakan bahwa waktu untuk kehidupan pribadi dan
penghargaan dari supervisor adalah hal yang paling mereka inginkan dalam bekerja.
Sementara dalam sebuah artikel berjudul “The Ten Ironies of Motivation,” mentor Bob
Nelson mengatakan bahwa, “yang paling karyawan inginkan ialah mereka mendapatkan
penghargaan atau pujian dari atasan atau orang yang paling berpengaruh atas meningkatnya
harga diri mereka, atas pekerjaan yang berhasil mereka lakukan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setiap orang termasuk karyawan ingin diperlakukan
layaknya manusia dewasa yang diperlakukan secara manusiawi. Jadi, apa pun alasan
seseorang dalam bekerja, sudah jelas bahwa para karyawan menginginkan sesuatu yang secara
Pertama, mereka menginginkan kontrol atas pekerjaan mereka. Ini termasuk kemampuan
untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, membuat target yang ingin dituju, tugas dan
tanggung jawab yang jelas, serta penghargaan atas pekerjaan yang berhasil dilakukan dengan
baik.
Kedua, menjadi bagian dari keluarga besar perusahaan. Hal ini mencakup pemberian
informasi yang cukup dan komunikasi yang lancar, mampu berpartisipasi dalam tim, dan bisa
Ketiga, kesempatan untuk terus tumbuh dan berkembang. Bagian ini mencakup training atau
pemberian program pendidikan atau beasiswa, kenaikan jabatan, dan studi banding.
Keempat, kepemimpinan. Karyawan menginginkan gambaran yang jelas tentang tujuan, visi
dan misi, serta strategi perusahaan baik dalam lingkup kerja kecil maupun global.
Perhatian atas hasil kerja
Dalam buku The Human Capital Edge, penulis Bruce Pfau dan Ira Kay menegaskan bahwa
karyawan menginginkan perhatian atasan atas hasil kerja mereka. Mereka juga menginginkan
agar karyawan yang tak mampu bekerja dengan baik dipecat. Kenyataannya, perusahaan
sering kali gagal atau lalai melihat hasil kerja karyawannya ini.
Lebih lanjut, keduanya menegaskan adanya ketidaksinkronan antara apa yang ada di pikiran
“Perusahaan sering kali lupa betapa sangat penting bagi karyawan untuk mendapatkan
fleksibilitas jadwal kerja atau kesempatan untuk dimintai pendapatnya, apakah berniat untuk
Dalam bukunya pula, Pfau dan Kay menegaskan bahwa karyawan selalu ingin dibayar di atas
standar pasar, selalu mencari jadwal kerja yang fleksibel, kesempatan untuk terus belajar, dan
Untuk perusahaan
Bagi perusahaan, sudah jelas bahwa kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat
ialah dengan mendengarkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan karyawan. Heathfield
menyarankan perusahaan menanyakan apa yang karyawan butuhkan dalam bekerja dan apa
Dari informasi yang diperoleh tersebut, pihak manajemen akan menyadari bahwa
tidaklah sesulit yang dibayangkan. Jika perusahaan bisa memberikan apa yang diinginkan
karyawan untuk mendorong motivasi mereka dalam bekerja, perusahaan tersebut akan mampu
Berbagai jenis kebutuhan manusia ( humman need) akan dicerminkan dari berbagai keinginan
para karyawan terhadap pekerjaannya. Meskipun keinginan ini bisa bemacam – macam,
1. Gaji / upah yang baik : gaji bisa dipakai untuk memuaskan kebutuhan psikologis, social,
maupun egoistis. Karena itu tidak heran kalau banyak atau sebagian besar karyawan
2. Pekerjaan yang aman secara ekonomis : pekerjaan yang memberikan penghasilan tetap,
3. Rekan kerja yang kompak : keinginan yang merupakan cemin dari kebutuhan social,
seorang karyawan keberatan untuk dipromosikan, hanya karena tidak mau kehilangan
4. Penghargaan terhadap pekerjaan yang dijalankan : keinginan ini berasal dari kebutuhan
egoistis yang bisa diwujudkan dengan pujian, hadiah, diumumkan kepada rekan
sepekerjaannya, dsb.
5. Pekerjaan yang berarti : keinginan ini merupakan perwujudan dari kebutuhan untuk
berperestasi, mungkin pada abad ini sukar terpenuhi, terutama dengan timbulnya
6. Keingnan untuk maju : meskipun mungkin tidak semua karyawan ingin dipromosikan
(karena alasan sosial), tetapi pada umumnya setiap orang menginginkan untuk maju
dalam hidupnya.
7. Kondisi kerja yang aman, nyaman, dan menarik : kondisi kerja yang aman berasal dari
kebutuhan akan rasa aman (safety needs), tempat kerja yang nyaman dan menarik lebih
merupakan prestise (symbol satus) dan pengalokasian hal – hal yang bersifat “status
8. Pimpinan yang adil dan bijaksana : pemimpin yang baik menjamin bahwa pekerjaan akan
tetap bias dipertahankan (physiological dan security needs). Demikian juga pemimpin
10. Organisasi / tempat kerja yang dihargai masyarakat : keinginan ini merupakan
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam semua bidang baik dalam ruang lingkup
negara maupun ruang lingkup perusahaan mengharuskan agar pemanfaatan dan penggunaan
maajemen sumber daya manusia itu dapat dikeola dengan baik,efektif dan efisien sebab
sumber daya manusia adalah faktor penentu kemajuan dalam suatu negara maupun dalam
perusahaan. Dalam perusahaan, sebuah perusahaan akan dapat berkembang dan maju dengan
baik apabia perusahaan tersebut mampu mengelola atau memanajemen sumber daya manusia
yang dimilikinya dengan baik dan optimal sesuai dengan apa yang perusahaan butuhkan,
oleh sebab itu karena yang dikelola adalah manusia, hendaknya perusahaan harus dapat
memperlakukan manusia itu secara humanistis, agar karyawan mau melakukan apa yang di
inginkan dan di butukan oleh perusahaan, perusahaan harus dapat mengerti apa yang
karyawan inginkan, keinginan tersebut sangat bermacam macam, perusahaan hanya perlu
memenuhi keinginan yang apabila keinginan tersebut terpenuhi karyawan akan merasa puas,
sebab jika pemenuhan keinginan karyawan itu diberikan tetapi karyawan tidak merasa puas
Jogyakarta