Tellusiattinge, 09 Maret 2015
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................................................1
Kata Pengantar.............................................................................................................................................2
Daftar isi.........................................................................................................................................................3
Bab I : Pendahuluan...........................................................................................................................4
a. Latar Belakang.................................................................................................................................4
b. Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
c. Tujuan...............................................................................................................................................4
Bab II : Pembahasan
ANALISIS WIRAUSAHA PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH......................................................5
1. Profil Usaha..................................................................................................................................5
2. Profil Pengusaha...........................................................................................................................5.
3. Sumber Daya Finansial.................................................................................................................6
4. Profil Produk Yang Ditawarkan...................................................................................................6
5. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan...........................................................................................7
6. Analisis SWOT.............................................................................................................................8
Bab III : Penutup...............................................................................................................................9
a. Kesimpulan. ................................................................................................................................9
b. Saran............................................................................................................................................9
Daftar Pustaka........................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi tiap manusia. Setiap aktifitas yang
dilakukan membutuhkan tenaga agar dapat berproduksi. Masyarakat yang tinggal di
kawasan desa Uloe sebgian besar merupakan pekerja di bidang pendidikan dan
perdagangan yang memiliki waktu yang padat dalam beraktifitas, sehingga untuk
beberapa kebutuhan pokok seperti makan, mencuci dan lainnya, mereka lebih menyukai
yang bersifat instan. Atas dasar inilah kemudian timbul inisiatif pada pelaku-pelaku usaha,
untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan menilai hal tersebut sebagai
sesuatu yang cukup layak untuk melakukan kegiatan wirausaha.
Perkembangan bisnis usaha makanan merupakan salah satu bisnis yang sangat diminati oleh masyarakat, karena makanan
sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup yang akan terus dicari. Apalagi makanan yang akan kita sajikan adalah makanan yang
sehat dan diminati banyak orang. Warung coto Makassar yang ingin kami observasi ini mempunyai banyak kekuatan yang mungkin
dapat di jadikan usaha yang cukup maksimal diantaranya tempat yang sangat strategis, dengan cukup banyak penggemarnya.
Coto Makassar adalah makanan tradisional dari Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan yang terbuat dari jeroan sapi yang
direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan yang bercampur dengan daging sapi ini. kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan
bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat atau burasa (semacam
ketupat tapi dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang). Rasa coto Makassar sangat kental dengan daging sapi, pedas dan
kuahnya tidak terlalu encer.
Tidak hanya orang Makassar saja yang menyukai menu kuliner ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang
datang berkunjung di warung coto Makassar ini. Dari mulai anak muda, hingga orang tua datang ke warung coto ini untuk mencicipi
kelezatan menu coto Makassar yang ditawarkan.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana menganalisis Analisis Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah sulsel?
3. Tujuan
Siswa dapat menganalisis Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah sulsel.
BAB II
PEMBAHASAN
ANALISIS WIRAUSAHA PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH
Untuk menganalis wirausaha produk makanan khas daerah sulsel, kami melakukan
wawancara . Proses wawancara kami lakukan di salah satu warung makan coto Makassar
di daerah Kab.Bone khususnya di desa Uloe kecamatan Dua Boccoe.dan adapun data hasil
wawancara kami yaitu sebagai berikut:
1.Profil Usaha
A. Nama Usaha : ‘‘Warung Coto Makassar”
B. Alamat Usaha : Uloe,Kecamatan Dua Boccoe,Kab.Bone
C. Luas tempat Usaha : 9×11meter
D. Lama Usaha : 4 tahun
E. Data Karyawan :
Jumlah : 1 Orang
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
F. Foto tempat Usaha
2. Profil Pengusaha
A. Nama Pengusaha : Daeng Serang
B. Tempat tanggal lahir : Takalar,08 Agustus 1978
C. Jenis kelamin : Laki-laki
D. Alamat : Takalar
E. Agama : Islam
F. Nama Istri : Daeng Ranne
G. Jumlah anak : 2
H. Pendidikan terakhir : SMA
3. Sumber Daya Finansial
A. Modal jangka pendek :
a. Bahan Perhari : Daging 5 kg
b. Gaji Karyawan : Rp. 25.000/ hari atau Rp.750.000/bln
c. Air : Rp.50.000
d. Listrik :Rp.80.000
e. Gas : Rp.17.000
c. Foto produk :
6.Analisis SWOT :
Dari data hasil wawancara di atas,secara keseluruhan dibuat analisis SWOT:
KEKUATAN(S) KELEMAHAN(W)
Menjadi satu-satunya warung coto Makassar yang ada di Uloe. Masih kurangnya menu yang ditawarkan.
Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga
Terkadang banyak masyarakat yang tidak
mudah untuk di kunjungi
Rasanya sangat mantap
menyukai jeroan.
Harganya cukup murah ,terjangkau, Pelayanan memuaskan, rapi dan
Tidak terdapat Cabang.
bersih serta panas.
Pelayan yang melayani pembeli terbatas karena hanya memiliki 1
karyawan.
PELUANG(O) ANCAMAN(T)
Di gemari banyak orang. Khususnya para Usaha coto Makassar tersebut berjualan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tiap usaha memiliki berbagaitantangan dan cobaan yang tidak bisa dihindari, tetapi bisa
diminimalisir bahkan dimanfaatkan menjadi senjata.
Dalam menmbangun suatu usaha,diperlukan analisis SWOT sebagai alat penyusun strategi.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan baik dan dapat memotivasi siswa untuk memperbaikinya apabila terdapat
kekurangan dan juga dapat memberikan perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia tentang meewaspadai ancaman terhadap
integrasi nasional.