Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS WIRAUSAHA PRODUK

MAKANAN KHAS DAERAH ”COTO


MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allas SWT yang telah memberikan kita Rahmat dan Hidayah sehingga makalah yang
berjudulANALISIS WIRAUSAHA PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH”SOTO MAKASSAR”dapat terselesaikan dengan baik.
Prakarya adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan kepada siswa di tingkat  SMA/MA. Mata pelajaran pendidikan
ditujukan mempersiapkan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas tingi baik dalam kecerdasan, keterampilan, dan
wawasan ke masa depan khususnya mengenai wirausaha.
Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikannya untuk membangun yang lebih baik lagi.
Akhirnya, semoga makalah ini bernilai ibadah. Aamiin.

Tellusiattinge,  09  Maret  2015

                                                                                                Kelompok 1
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................................................1

Kata Pengantar.............................................................................................................................................2

Daftar isi.........................................................................................................................................................3

Bab   I   : Pendahuluan...........................................................................................................................4
a.       Latar Belakang.................................................................................................................................4

b.       Rumusan Masalah...........................................................................................................................4

c.       Tujuan...............................................................................................................................................4
Bab   II  : Pembahasan
ANALISIS WIRAUSAHA PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH......................................................5
1.       Profil Usaha..................................................................................................................................5
2.       Profil Pengusaha...........................................................................................................................5.
3.       Sumber Daya Finansial.................................................................................................................6
4.       Profil Produk Yang Ditawarkan...................................................................................................6
5.       Faktor Keberhasilan dan Kegagalan...........................................................................................7
6.       Analisis SWOT.............................................................................................................................8
Bab  III  : Penutup...............................................................................................................................9
a.       Kesimpulan. ................................................................................................................................9
b.       Saran............................................................................................................................................9
Daftar Pustaka........................................................................................................................................10
BAB  I
PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi tiap manusia. Setiap aktifitas yang
dilakukan membutuhkan tenaga agar dapat berproduksi. Masyarakat yang tinggal di
kawasan desa Uloe sebgian besar merupakan pekerja di bidang pendidikan dan
perdagangan  yang memiliki waktu yang padat dalam beraktifitas, sehingga untuk
beberapa kebutuhan pokok seperti makan, mencuci dan lainnya, mereka lebih menyukai
yang bersifat instan. Atas dasar inilah kemudian timbul inisiatif pada pelaku-pelaku usaha,
untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan menilai hal tersebut sebagai
sesuatu yang cukup layak untuk melakukan kegiatan wirausaha.
Perkembangan bisnis usaha makanan merupakan salah satu bisnis yang sangat diminati oleh masyarakat, karena makanan
sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup yang akan terus dicari. Apalagi makanan yang akan kita sajikan adalah makanan yang
sehat dan diminati banyak orang. Warung coto Makassar yang ingin kami observasi ini mempunyai banyak kekuatan yang mungkin
dapat di jadikan usaha yang cukup maksimal diantaranya tempat yang sangat strategis, dengan cukup banyak penggemarnya.
Coto Makassar adalah makanan tradisional dari Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan yang terbuat dari jeroan sapi yang
direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan yang bercampur dengan daging sapi ini. kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan
bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat atau burasa (semacam
ketupat tapi dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang). Rasa coto Makassar sangat kental dengan daging sapi, pedas dan
kuahnya tidak terlalu encer.
Tidak hanya orang Makassar saja yang menyukai menu kuliner ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang
datang berkunjung di warung coto Makassar ini. Dari mulai anak muda, hingga orang tua datang ke warung coto ini untuk mencicipi
kelezatan menu coto Makassar yang ditawarkan.
2.     Rumusan Masalah
  Bagaimana menganalisis Analisis Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah sulsel?
3.     Tujuan
  Siswa dapat menganalisis Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah sulsel.
BAB  II
PEMBAHASAN
ANALISIS WIRAUSAHA PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH
            Untuk menganalis wirausaha produk makanan khas daerah sulsel, kami melakukan
wawancara . Proses wawancara kami lakukan di salah satu warung makan coto Makassar
di daerah Kab.Bone khususnya di desa Uloe kecamatan Dua Boccoe.dan adapun  data hasil
wawancara kami yaitu sebagai berikut:
1.Profil Usaha
A.      Nama Usaha                           : ‘‘Warung Coto Makassar”
B.      Alamat Usaha                          : Uloe,Kecamatan Dua Boccoe,Kab.Bone
C.      Luas tempat Usaha               : 9×11meter
D.     Lama Usaha                            : 4 tahun
E.      Data Karyawan                       :
  Jumlah                        : 1 Orang
  Jenis Kelamin             : Perempuan
  Pendidikan terakhir  : SD
F.      Foto tempat Usaha                
2. Profil Pengusaha
A.      Nama Pengusaha                  : Daeng Serang 
B.      Tempat tanggal lahir                        : Takalar,08 Agustus 1978
C.      Jenis kelamin                         : Laki-laki
D.     Alamat                                    : Takalar
E.      Agama                                                : Islam
F.      Nama Istri                              : Daeng Ranne
G.      Jumlah anak                           : 2
H.     Pendidikan terakhir              : SMA
3. Sumber Daya Finansial
A.      Modal jangka pendek :
a.       Bahan Perhari          :  Daging 5 kg
b.      Gaji Karyawan          : Rp. 25.000/ hari atau Rp.750.000/bln
c.       Air                              : Rp.50.000
d.      Listrik                                    :Rp.80.000
e.       Gas                             : Rp.17.000

B.      Modal jangka panjang:


a.       Harga alat                  : Rp.200.000
b.      Harga sewa tempat  : Rp.10.000.000/3thn
4.Profil Produk    
a.       Bahan                         :    

                          5 kg jeroan dan bagian paha daging sapi


                          10 batang serai, dimemarkan dulu
                          5 lembar daun salam
                          1 kilogram kacang tanah, goreng, tumbuk, dan haluskan.
                          3 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
                          7 cm jahe, memarkan
                          1 ruas lengkuas, dimemarkan dulu

Bumbu yang dihaluskan:


                      15 siung bawang putih
                      1 sendok makan ketumbar, disangrai dulu
                      1 sendok makan garam
                      1 sendok teh merica butiran.
                      8 butir kemiri disangrai dulu
                       
Pelengkap:
                      Bawang goreng garing
                      Irisan daun bawang segar
                      Irisan seledri segar
                      Jeruk nipis
b.      Alat     : wajan,panci,pisau,talenan,sendok besar,spatula,mangkok saji.

c.       Foto produk              :

5.Faktor Keberhasilan dan  Kegagalan:

Faktor keberhasilan Faktor kegagalan


1)       Faktor manusia 1) Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak
2)        Peluang pasar yang baik. kompeten atau tidak memiliki kemampuan
3)        Keunggulan persaingan. dan pengetahuan mengelola usaha.
4)        Menghargai pelanggan dan pegawai. 2) Kurang berpengalaman.
3) Kurang siap menghadapi dan melakukan
perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk
menjadi wirausahawan yang berhasil.

6.Analisis SWOT                              :
            Dari data hasil wawancara  di atas,secara keseluruhan dibuat analisis SWOT:
KEKUATAN(S) KELEMAHAN(W)
 Menjadi satu-satunya warung coto Makassar  yang ada di Uloe.    Masih kurangnya menu yang  ditawarkan.
 Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga
   Terkadang banyak masyarakat yang  tidak
mudah untuk di kunjungi
 Rasanya sangat mantap
menyukai jeroan.
 Harganya cukup murah ,terjangkau, Pelayanan memuaskan, rapi dan
  Tidak terdapat Cabang.
bersih serta panas.
  Pelayan yang melayani pembeli terbatas karena hanya memiliki 1
karyawan.

PELUANG(O) ANCAMAN(T)
  Di gemari banyak orang. Khususnya para Usaha coto Makassar  tersebut berjualan
    

sopir mobil yang singgah beristirahat. ditempat bukan milik sendiri(sewa).


  Disekitar tempat usaha tersebut cukup ramai
dan kemungkinan banyak peluang
keuntungan yang didapat.
   Pemilik rumah makan tersebut juga ramah .
  Lahan parkir yang cukup luas .

BAB  III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
  Tiap usaha memiliki berbagaitantangan dan cobaan yang tidak bisa dihindari, tetapi bisa
diminimalisir bahkan dimanfaatkan menjadi senjata.
  Dalam menmbangun suatu usaha,diperlukan analisis SWOT  sebagai alat penyusun strategi.
                                                                                                                                           
B.     Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan baik dan dapat memotivasi siswa untuk memperbaikinya apabila terdapat
kekurangan dan juga dapat memberikan  perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia tentang meewaspadai ancaman terhadap
integrasi nasional.

Anda mungkin juga menyukai