Anda di halaman 1dari 3

Teknik menyusun notula

Bila rapat tersebut rapat rutin, sebaiknya diberi nomor urut rapat, bulan, dan tahun rapat. Misalnya :
Rapat Pengurus Yayasan Amal Maret 2007

Perlu diinformasikan pada judul notula rapat; apakah rapat tersebut merupakan rapat pemberian
informasi, rapat pemecahan masalah atau rapat pengambilan keputusan.

Susunan notula lengkap : dari judul sampai penutup diakhiri dengan tanda tangan pimpinan dan notulis
rapat

Walaupun notula dibuat ringkas, namun setiap peserta yang berbicara perlu disebutkan namanya,
misalnya Ibu Meynar memberikan usulan tentang

Keputusan yang diambil dalam rapat hendaknya dicatat secara lengkap

Waktu dimulai dan berakhirnya rapat dituliskan dalam notula

IV. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan notula :

Ringkas tapi jelas dan lengkap sehingga mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran yang
berbeda-beda.

Dibuat bukan berdasarkan pemikiran notulis

Bila ada usulan dan tanggapan terhadap masalah, dapat dipisahkan cara penulisannya agar tidak
membingungkan

Dalam penyusunan notula dibedakan mana saja materi yang berupa penyajian informasi, materi yang
menyangkut pertimbangan khusus, serta materi yang berupa keputusan

Menggunakan bahasa yang lugas dan langsung pada pokok pembicaraan.

V. Jenis-jenis notula

Notula ada dua jenis, yaitu :

· Notula Harafiah

Notula Harafiah adalah laporan mengenai sumbangan pendapat atau saran dari setiap peserta
rapat. Dalam kegiatan notula harafiah notulis tidak berhak atau tidak boleh meniadakan suatu bagian.
Pada umumnya laporan harafiah berbentuk catatan stenografi atau penulisan kembali hasil rekaman
atau perpaduan dari keduanya. Contoh notula harafiah adalah laporan hasil siding DPRD Tk. II.
· Notula Rangkuman

Notula Rangkuman adalah laporan ringkas / singkat tentang suatu pembicaraan dalam rapat.
Dalam pembuatan notula ini seorang notulis harus pandai/mahir apa yang dikatakan oelh setiap peserta
rapat.

1. Contoh notula

Contoh Notula

NOTULA RAPAT

PENGURUS PUSAT SP-PGN

Hari / Tanggal : Selasa, 3 Maret 2009

Waktu : 14.00 – 17.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat OPB, Gedung B Lantai VIII

Peserta : Pengurus SP-PGN (terlampir

Agenda : – Pembahasan Kelanjutan Masalah Surat Pembatalan

Keputusan Direksi tentang Pengisian Formasi Manajemen Puncak dari Luar PGN

- Mekanisme pembuatan lambang SP-PGN

- Mekanisme keanggotaan SP-PGN

- Mekanisme iuran anggota

- Pembahasan masalah lainnya

Catatan Rapat :

1. Terkait Kelanjutan Masalah Surat Pembatalan Keputusan Direksi tentang Pengisian Formasi
Manajemen Puncak dari Luar PGN, akan dikirim surat ke Depnaker dan Menneg BUMN (tembusan ke
Direksi PGN) untuk mengadukan masalah tersebut dan minta pertimbangan / saran dari institusi
tersebut. (Deadline tanggal 6 Maret 2009, PIC : Ketua Umum, Kabid. Advokasi & Hub. Industrial serta
Sekretaris)
2. Lambang PGN akan disayembarakan ke pekerja PGN dengan anggaran hadiah sebesar Rp.
5.000.000,- (untuk hadih uang dan trophy atau piagam). Pengumuman melalui email atau portal PGN.
(deadline 31 Maret 2009, PIC : Sekretaris)

3. Akan dibuat formulir keanggotaan SP-PGN yang didalamnya berisi kesediaan menjadi anggota dan
membayar iuran bulanan sebesar Rp. 20.000,- per bulan. Formulir akan disampaikan melalui email
maupun pengurus SP-PGN di tiap unit / satuan kerja masing-masing. (PIC : Kabid Organisasi dan
Keanggotaan, deadline : 31 Maret 2009)

4. Iuran anggota akan dilaksanakan dengan pemotongan gaji bulan April, dan menunggu hasil
konfirmasi pendaftaran anggota SP-PGN. (PIC : Kabid Organisasi dan Keanggotaan, deadline : 31 Maret
2009)

5. Masalah ketenagakerjaan hasil dari RAKERNAS SP-PGN 2009 yang akan ditangani langsung oleh
Ketua Umum SP-PGN adalah sebagai berikut :

 Adanya Keputusan Direksi tentang Penerimaan pekerja setingkat manajemen puncak (sebagai
pegawai tetap) ya

Anda mungkin juga menyukai