Anda di halaman 1dari 15

URAIAN TUGAS

RUANG : Kamar Operasi

A. IDENTITAS

1. Nama : Alzikri Alia, S.Kep

2. Unit Kerja : Kamar Oprasi

3. Jabatan : Kepala Ruangan

4. Kualifikasi : SI Perawat Umum

5. Waktu Kredensial Terakhir :

B. TUGAS POKOK

1. Memastikan pelayanan keperawatan di OK sesuai Visi, Misi rumah sakit,


falsafah dan tujuan Divisi Keperawatan, Implementasi Kebijakan Mutu
Pelayanan, dan sasaran kerja.
2. Mengembangkan pola kepemimpinan yang efektif dalam rangka pencapaian
tujuan pelayanan yang berkualitas dan profesional.
3. Memberikan bimbingan, pembinaan, pengarahan, dan motivasi kepada seluruh
staf keperawatan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
4. Mensosialisasikan uraian tugas dan tanggung jawab staf keperawatan di kamar
operasi.
5. Membangun budaya integritas, profesional, semangat rasa saling percaya, kerja
sama tim, dan lingkungan kerja yang kondusif untuk efektivitas pelayanan.
6. Mengawasi, mereview, dan mengevaluasi implementasi dan strategi
pelayanan.
7. Memastikan setiap staf bekerja sesuai dengan standar praktek keperawatan,
standar operasional prosedur, sistem pendokumentasian kode etik profesi,
uraian tugas dan tanggung jawabnya.
8. Memastikan konsistensi pelaksanaan indikator pelayanan, program mutu dan
keselamatan pasien.
9. Merencanakan kebutuhan tenaga (jumlah dan kompetensinya), faislitas,
peralatan, pemeliharaan lingkungan, sarana dan prasarana.
10. Mengalokasikan dan mengatur pemanfaatna sumber daya yang ada (staf,
peralatan, system, biaya) untuk kelancaran operasional pelayanan.
11. Mengendalikan dan mengawasi seleuruh kegiatan pelayanan untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas pelayanan.
12. Menyusun daftar dinas roster untuk perencanaan tenaga jangka pendek dan
menjamin sumber daya manusia dialokasikan sesuai denan kualifikasinya
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kegiatan.
13. Menetapkab program pengembangna dan perencanaan karir staf, serta
memberikan program orientasi bagi perawat baru.
14. Mereview praktek keparawatan bedah di kamar operasi berdasarkan referensi
yang terkini dan evidance based serta mengenali strategi-strategi untuk
meningkatkan pelayanan yang bermutu.
15. Memberikan pendidikan dan pengajaran dalam rangka meningkatkan
kompetensi staf.
16. Membangun komunikasi yang efektif dan terbuka untuk memfasilitasi
hubungan yang profesional dengan para dokter dan petugas lainnya.
17. Menyusun dan merevisis standar operasional prosedur dan standar
keperawatan yang berlaku di kamar operasi.
18. Membuat permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan-bahan lain
yang diperlukan.
19. Mengkoordinasikan jadwal pemeliharaan dan kalibrasi peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
20. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan inventaris peralatan.
21. Melakukan pengawasan terhadap perencanaan kerja, meliputi disiplin jam dan
waktu kerja, administrasi pasien masuk/keluar kamar operasi, kelengkapan dan
kesiapan peralatan, serta dokumentasi rekam medik pasien secara lengkap.
22. Melakukan supervisi dan pengarahan aktivitas pelayanan kamar operasi
dengan cara:
a. Mengadakan pertemuan insidentil untuk memecahkan masalah yang
timbul
b. Mengadakan pertemuan berkala dengan semua staf minimal sekali sebulan
yang tercatat dalam risalah pertemuan.
23. Berperan serta dalam tindakan bedah tertentu sebagai tim
24. Mengadakan pertemuan berkala dengan semua staf keperawatan OT, minimal
sekali sebulan.
25. Melakukan evaluasi penampilan kinerja staf secara berkala sesuai kebijakan
rumah sakit.
26. Mengevaluasi pencapaian program mutu, clinical indicator, sasaran
keselamatan pasien (IPSG) secara berkala, analisa kecenderungan dana
rencana tindak lanjut untuk program peningkatan mutu di unitnya.
27. Menjamin lingkungan kerja yang aman dengan persyaratan, kebijakan dan
prosedur rumah sakit berhubungan dengan Keamanan, Keselamatan, dan
Kesehatan Kerja, Program Pengendalian Infeksi untuk diri sendiri, rekan kerja,
pasien, dan pengunjung.
28. Memepersiapkan unit/ruangannya untuk penilaian akreditasi atau evauasi mutu
pelayanan rumah sakit oleh pihak luar.
29. Menghadiri program pelatihan yang relevan dan mengenali kebutuhan untuk
mengembangkan keterampilan dan tambahan pengetahuan yang sesuai dengan
posisi jabatan saat in.
30. Melakukan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh
atasan/pimpinan Rumah Sakit apabila dianggap perlu untuk kepentingan
rumah sakit
Tugas Dan Fungsi Perawat Instrumen

 Mengetahui dan mengerti setiap operasi yang diikutinya


 Menyiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan dalam tindak operasi.
 Disisplin dalam prinsip kerja tehnik aseptic, mulai dari persiapan selama dan sesudah
prosedur.
 Mampu mengantisispasi kebutuhan-kebutuhan operator selama tindakan.
 Melakukan penghitungan kasa, jarum, dan instrumen bersama dengan perawat sirkulasi
sebelum, selama, dan sesudah tindakan.
 Melaporkan segera kepada operator / head nurse bila terjadi ketidak cocokan penghitungan
dan segera melakukan SOP yang berlaku sebagai indikasi penyelidikan (contoh : meggunakan
C. Arm).
 Memperhatikan lingkungan daerah steril dan kerapihan selama tindakan.
 Memastikan pasien terhindar dari hal-hal yang menimbulkan perlukaan selama tindakan
berlangsung (contoh : ujung pensil diatermi harus diletakkan dalam tabungnya bila tidak
digunakan).
 Menangani spesimen secara aman dan benar, mulai dari penyimpangan sampai dengan
pengiriman ke laboratorium.
 Menutup dan membalut luka operasi secara steril.
 Membantu dalam merapihkan kembali pasien untuk dibawa ke Ruang Pulih Sadar (recovery
room).
 Menangani peraltan/instrumen yang telah dipakai (menghitung jumlah dan menempatkan
dalam wadah tertutup) untuk dikirim ke CSSD (Central Sterilization Supply Demand).
 Melengkapi formulir billing dan buku laporan operasi.
 Mencatat dan menyediakan permintaan khusus dari dokter sehubungan dengan tindakan yang
akan dilakukan.
 Memberitahu petugas kebersihan untuk membersihkan ruang tindakan agar dapat dipakai
kembali
Tugas Dan Fungsi Perawat Sirkuler

 Mengetahui dan mengerti setiap operasi yang diikutinya.


 Memastikan bahwa semua perlatan dan kebutuhan yang akan dipakai sudah siap dan lengkap
sebelum pasien diinduksi.
 Melihat dalam buku pesanan operasi apakah ada pesanan-pesanan khusus yang harus
disediakan.
 Memastikan bahwa ruang opeasi sudah siap depergunakan.
 Melihat suhu dan kelembaban ruang operasi, apakah sudah sesuai dengan standar (20-22⁰C).
 Memberitahu HCA untuk menjemput pasien dari ruang perawatan.
 Membantu scrub nurse dalam menyiapkan peralatan streril.
 Membantu menyiapkan pasien :
1. Memasang plat diatermi.
2. Membantu memasang kateter.
3. Membantu membukan paket steril dan melakukan penghitungan bersama scrub nurse dan
mendokumentasikannya dalam formulir penghitungan alat dan kasa.
4. Membantu mengikatkan tali gaun operasi steril dari Team Steril.
5. Membantu dalam mengatur posisi pasien.
6. Membanu menyiapkan pasien untuk melakukan desinfeksi.
7. Menghubungkan semua alat-alat penunjang seperti selang penghisap dan kabel diatermi
ke mesinnya masing-masing.
8. Mengatur posisi lampu operasi, meja instrumen steril tanpa menimbulkan kontaminasi.
9. berperan aktif dalam pengendalian infeksi selama tindakan berlangsung di kamar operasi
tersebut.
 Terhadap pasien :
1. Melakukan pelaporan segera kepada Dokter anestesi tentangkondisi pasien.
2. Melakukan serah terima dengan perawat bangsal pada saat pemulangan pasien
3. Untuk pasien One Day Care harus diberikan penjelasan lengkap tentang perawatan
selanjutnya di rumah
4. Memastikan pasien One Day Care ada pendamping pada saat pulang.
 Prosedur Administrasi
1. Mencatat semua pemakaian alat / obat-obatan yang digunakan selama di Rocovery
Room dalam formulir billing.
2. Menyerahkan semua dokumen-dokumen penting milik pasien secara lengkap.
3. Melakukan konfirmasi dengan Ward Clerk bahwa pasien One Day Care sudah boleh
pulang.
URAIAN TUGAS

RUANG : Kamar Operasi

A. IDENTITAS

1. Nama : Alzikri Alia, S.Kep

2. Unit Kerja : Kamar Oprasi

3. Jabatan : Kepala Ruangan

4. Kualifikasi : SI Perawat Umum

5. Waktu Kredensial Terakhir :

B. TUGAS POKOK

Mendampingi dokter dalam pelayanan dan tindakan dalam proses pembedahan.

URAIAN TUGAS :

1. Menerima pasien dan memastikan bahwa semua pemeriksaan telah


dilaksanakan sesuai peraturan institusi
2. Melakukan pendekatan holistik dan menjelaskan perihal tindakan prainduksi
3. Manajemen sirkulasi dan suplai alat serta obat anestesi
4. Pengaturan alat-alat pembiusan yang telah digunakan.
5. Memeriksa semua peralatan anestesi (mesin anestesi, monitor dan lainnya)
sebelum memulai proses operasi.
6. Mempersiapkan jalur intravena dan arteri, menyiapkan pasokan obat anestesi,
spuit, dan jarum yang akan digunakan; dan secara umum bertugas sebagai
tangan kanan ahli anestesi, terutama selama induksi dan ektubasi.
7. Membantu perawat sirkulasi memindahkan pasien serta menempatkan tim
bedah setelah pasien ditutup duk dan sesudah operasi berjalan.
8. Berada di sisi pasien selama pembedahan, mengobservasi, dan mencatat
status tanda-tanda vital, obat-obatan, oksigenasi, cairan, tranfusi darah, status
sirkulasi, dan merespon tanda komplikasi dari operator bedah.
9. Memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan ahli anestesi untuk melakukan
suatu prosedur (misalnya anestesi local, umum, atau regional)
10. Memberi informasi dan bantuan pada ahli anestesi setiap terjadi perubahan
status tanda-tand vital pasien atau penyulit yang mungkin mengganggu
perkembangan kondisi pasien.
11. Menerima dan mengirim pasien baru untuk masuk ke kamar prainduksi dan
menerima pasien di ruang pemulihan .

Salakan, September 2017


Mengetahui
Direktur Rumah Sakit Trikora Salakan Perawat Ahli Pertama,

dr. James H.D. Pinontoan Alzikri Alia, S.Kep


NIP.19770115 200501 1 007 NIP. 19880415 201001 1 002
URAIAN TUGAS

RUANG : Kamar Operasi

A.. IDENTITAS

1. Nama : Moh. Indrayanto, Amd.Kep

2. Unit Kerja : Kamar Oprasi

3. Jabatan : Perawat Instrumen

4. Kualifikasi : D.III Perawat Umum

5. Waktu Kredensial Terakhir :

B. TUGAS POKOK

Mendampingi dokter dalam pelayanan dan tindakan dalam proses pembedahan.

URAIAN TUGAS :

1. Mengetahui dan mengerti setiap operasi yang diikutinya

2. Menyiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan dalam tindak operasi.

3. Disisplin dalam prinsip kerja tehnik aseptic, mulai dari persiapan selama

dan sesudah prosedur.

4. Mampu mengantisispasi kebutuhan-kebutuhan operator selama tindakan.

5. Melakukan penghitungan kasa, jarum, dan instrumen bersama dengan

perawat sirkulasi sebelum, selama, dan sesudah tindakan.

6. Melaporkan segera kepada operator / head nurse bila terjadi ketidak

cocokan penghitungan dan segera melakukan SOP yang berlaku sebagai

indikasi penyelidikan (contoh : meggunakan C. Arm).

7. Memperhatikan lingkungan daerah steril dan kerapihan selama tindakan.


8. Memastikan pasien terhindar dari hal-hal yang menimbulkan perlukaan

selama tindakan berlangsung (contoh : ujung pensil diatermi harus

diletakkan dalam tabungnya bila tidak digunakan).

9. Menangani spesimen secara aman dan benar, mulai dari penyimpangan

sampai dengan pengiriman ke laboratorium.

10. Menutup dan membalut luka operasi secara steril.

11. Membantu dalam merapihkan kembali pasien untuk dibawa ke Ruang

Pulih Sadar (recovery room).

12. Menangani peraltan/instrumen yang telah dipakai (menghitung jumlah dan

menempatkan dalam wadah tertutup) untuk dikirim ke CSSD (Central

Sterilization Supply Demand).

13. Melengkapi formulir billing dan buku laporan operasi.

14. Mencatat dan menyediakan permintaan khusus dari dokter sehubungan

dengan tindakan yang akan dilakukan.

15. Memberitahu petugas kebersihan untuk membersihkan ruang tindakan agar

dapat dipakai kembali

Salakan, September 2017


Mengetahui
Direktur Rumah Sakit Trikora Salakan Perawat Umum,

dr. James H.D. Pinontoan Moh. Indrayanto, Amd.Kep


NIP.19770115 200501 1 007
URAIAN TUGAS

RUANG : Instalasi Gizi

A. IDENTITAS

1. Nama : Fadlianti Malotes, A.Md.Gizi

2. Unit Kerja : Instalasi Gizi

3. Jabatan : Kepala Instalasi Gizi

4. Kualifikasi : D.III Nutrisionis

5. Waktu Kredensial Terakhir :

B. TUGAS POKOK

Tugas Utama

 Merencanakan program kegiatan di instalasi gizi.

 Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana, anggaran.

 Mensosialisasikan visi dan misi rumah sakit.

 Melaksanakan penilaian terhadap kinerja staf instalasi gizi.

 Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter, perawat) dan pihak eksternal


(rekanan makanan).

 Melaporkan hasil kegiatan baik lisan maupun tertulis kepada atasan.

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Tanggung Jawab

1. Memastikan tersusunnya program kegiatan di instalasi gizi.

2. Memastikan tersedianya kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana di instalasi gizi.

3. Memastikan tersosialisasinya visi dan misi rumah sakit.

4. Memastikan terlaksananya penilaian terhadap kinerja staf di instalasi gizi.

5. Membuat rencana kebutuhan bahan makanan di instalasi gizi.


6. Memastikan tersusunnya jadwal kegiatan di instalasi gizi.

7. Melakukan permohonan pelatihan apabila diperlukan.

8. Melakukan seleksi penerimaan karyawan baru apabila diperlukan

Wewenang

1. Mengusulkan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana.

2. Menilai kinerja staf di instalasi gizi

Salakan, September 2017


Mengetahui
Direktur Rumah Sakit Trikora Salakan Nutrisonis Pelaksana,

dr. James H.D. Pinontoan Fadlianti malotes, A.Md.Gizi


NIP.19770115 200501 1 007 NIP. 19930313 201503 2 001
URAIAN TUGAS

RUANG : Kamar Operasi

A. IDENTITAS

 Nama : Hadrawati Malandre, S.Kep.Ns

 Unit Kerja : Kamar Oprasi

 Jabatan : Perawat Sirkuler

 Kualifikasi : Ners

 Waktu Kredensial Terakhir :

B.. TUGAS POKOK

Mendampingi dokter dalam pelayanan dan tindakan dalam proses pembedahan.

URAIAN TUGAS :

1. Mengetahui dan mengerti setiap operasi yang diikutinya.


2. Memastikan bahwa semua perlatan dan kebutuhan yang akan dipakai sudah
siap dan lengkap sebelum pasien diinduksi.
3. Melihat dalam buku pesanan operasi apakah ada pesanan-pesanan khusus yang
harus disediakan.
4. Memastikan bahwa ruang opeasi sudah siap depergunakan.
5. Melihat suhu dan kelembaban ruang operasi, apakah sudah sesuai dengan
standar (20-22⁰C).
6. Membantu scrub nurse dalam menyiapkan peralatan streril.
7. Membantu menyiapkan pasien :
8. Membantu memasang kateter.
9. Membantu membukan paket steril dan melakukan penghitungan bersama scrub
nurse dan mendokumentasikannya dalam formulir penghitungan alat dan kasa.
10. Membantu mengikatkan tali gaun operasi steril dari Team Steril.
11. Membantu dalam mengatur posisi pasien.
12. Membanu menyiapkan pasien untuk melakukan desinfeksi.
13. Menghubungkan semua alat-alat penunjang seperti selang penghisap dan kabel
diatermi ke mesinnya masing-masing.
14. Mengatur posisi lampu operasi, meja instrumen steril tanpa menimbulkan
kontaminasi.
15. berperan aktif dalam pengendalian infeksi selama tindakan berlangsung di
kamar operasi tersebut.

a. Terhadap pasien :
1. Melakukan pelaporan segera kepada Dokter anestesi tentangkondisi
pasien.
2. Melakukan serah terima dengan perawat bangsal pada saat pemulangan
pasien
3. Untuk pasien One Day Care harus diberikan penjelasan lengkap tentang
perawatan selanjutnya di rumah
4. Memastikan pasien One Day Care ada pendamping pada saat pulang.
b. Prosedur Administrasi
1. Mencatat semua pemakaian alat / obat-obatan yang digunakan selama
di Rocovery Room dalam formulir billing.
2. Menyerahkan semua dokumen-dokumen penting milik pasien secara
lengkap.
3. Melakukan konfirmasi dengan Ward Clerk bahwa pasien One Day Care
sudah boleh pulang.
Salakan, September 2017

Mengetahui

Direktur Rumah Sakit Trikora Salakan Perawat Umum

dr. James H.D. Pinontoan Rosyane Maukar, A.Md.Kep


NIP. 19880110 201001 2 008
NIP.19770115 200501 1 007

Anda mungkin juga menyukai