Anda di halaman 1dari 3

RSU DELI

HAK DAN KEWAJIBAN STAF MEDIS DALAM ANESTESI

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


Jl.Merbabu No. 18-
02.05. A 1/2
20A
MEDAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RSU Deli
SPO

dr. LIE KING FUAN

PENGERTIAN 1. Hak
Kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh setiap staf medis dalam
anastesi mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu.
2. Kewajiban
Sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus dilakukan oleh staf medis
dalam hal anastesi.
3. Staf Medis
Tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit ,
khusus di kamar operasi yaitu dokter bedah dan dokter anastesi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan


yang serasi dan harmonis antara dokter , perawat , pasien dan rumah sakit
dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Deli khusus di kamar
operasi.

KEBIJAKAN Didalam rumah sakit khusus di kamar operasi, hubungan antara dokter,
perawat, pasien dan rumah sakit merupakan hubungan yang sangat kompleks
dan terus berkembang sesuai dengan berubahnya tata nilai dan norma dalam
masyarakat. Dengan semakin meningkatnya pendidikan dan kesadaran
masyarakat terhadap hukum maka tertib hukum dalam pelayanan kesehatan
yang pada intinya akan memberikan kepastian hukum kepada dokter, perawat,
pasien dan rumah sakit sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing.

PROSEDUR HAK DAN KEWAJIBAN STAF MEDIS ANESTESI


A. Pra Pembedahan
1. Hak
a. Dokter Anestesi berhak memeriksa fisik dan atau meminta
pemeriksaan lainnya ( EKG , laboratorium , dll ) untuk
kepentingan pemberian anestesi melalui dokter yang merawat.
b. Dokter Anestesi berhak mendapatkan jasa medis sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

2. Kewajiban
a. Dokter Anestesi berkewajiban mempelajari keadaan pasien yang
akan dibedah.
b. Dokter Anestesi berkewajiban menentukan pemberian
premedikasi sesuai pilihan anestesi yang akan dipakai.
c. Dokter Anestesi berkewajiban mengutamakan keselamatan dan
kepentingan pasien.
d. Dokter Anestesi berkewajiban memberi penjelasan kepada
pasien tentang jenis anestesi yang digunakan sehingga mengerti
dan jelas.
e. Dokter Anestesi berkewajiban memberitahukan kepada keluarga
dan pasien tentang tindakan-tindakan yang perlu dilakukan
sebelum anestesi dilakukan.
RSU DELI

HAK DAN KEWAJIBAN STAF MEDIS DALAM ANESTESI

Jl.Merbabu No. 18-


20A
MEDAN
Tanggal Terbit : No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

02.05. A 2/2

PROSEDUR B. Intra Bedah


( Lanjutan ) 1. Hak
Dokter anestesi berhak meminta operator menghentikan proses
pembedahan untuk alasan yang berkaitan dengan keadaan pasien.
2. Kewajiban
a. Dokter Anestesi bertanggung jawab tentang kondisi pasien pada
saat pembedahan berlangsung.
b. Dokter Anestesi berkewajiban dan bertanggung jawab tentang
kebutuhan pasien selama proses pembedahan untuk alasan yang
berkaitan dengan keadaan pasien.
c. Dokter Anestesi berkewajiban menginformasikan kepada operator
tentang kondisi pasien.
d. Dokter Anestesi berkewajiban menjelaskan pada keluarga
sehingga jelas dan mengerti apabila pasien meninggal di meja
operasi akibat tindakan anestesi.

C. Pasca Operasi
1. Hak
Dokter Anestesi berhak memeriksa fisik dan atau meminta
pemeriksaan lainnya ( EKG , Lab , dll ) untuk kepentingan
keselamatan pasien melalui dokter yang merawat.
2. Kewajiban
a. Dokter Anestesi berkewajiban mengisi rekam medik dan
bertanggung jawab atas pengelolaan pasien pasca pembedahan
sampai pada 24 jam pertama.
b. Dokter Anestesi berkewajiban menetapkan bahwa pasien sudah
bisa keluar dari ruang pulih sadar dan kembali ke ruang inap.
c. Dokter Anestesi bertanggung jawab atas kebutuhan pasien
tentang O2 , cairan dan lain-lain yang berhubungan dengan
proses pembedahan dan tindakan.

UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis dan Bidang Penunjang Medis lainnya

Anda mungkin juga menyukai