Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT MONITORING EVALUASI DAN KOORDINASI UNIT HCU

Tanggal: 31 Agustus 2017

Brainstorming Permasalahan yang ada di Unit HCU:


1. Spesialis tidak merasa nyaman karena bekerja 3 kali seminggu, Jika DPJP merawat pasien
di HCU, ada hari yang DPJP tidak melihat/mengevaluasi secara langsung pasien
Solusi: Melakukan Komunikasi dengan Management mengenai permasalahan ini
diharapkan adanya pertimbangan untuk DPJP dapat hadir setiap hari mengevaluasi pasien-
pasiennya
2. Idealnya perawat jaga di HCU: 2 perawat.dalam 1 shift, yang saat ini terjadi 1 perawat
dalam 1 shift
Solusi: mendiskusikan permasalahan ketenagaan di RSUD Jagakarsa. Hasil diskusi: tim
sepakat untuk tetap menjadwalkan 1 perawat dalam 1 shift dengan tetap mengusulkan
penambahan tenaga.
3. Dirasa Kurangnya sosialisasi mengenai Unit HCU
Solusi: Perlunya peningkatan promosi Unit HCU RSUD Jagakarsa ke Fasilitas Kesehatan
Primer sekitar wilayah Jagakarsa, dan mengedukasi Puskesmas mengenai pentingnya
melakukan komunikasi sebelum merujuk pasien ke RSUD Jagakarsa
Saat ini HCU RSUD Jagakarsa dirasa belum sanggup dan belum layak menerima rujukan
dari RUMAH SAKIT setinggat atau Fasilitas Kesehatan Lanjutan dari luar, keputusan ini
dapat berubah setelah mengevaluasi berkala dari tim HCU dan DPJP.

Monitor tidak boleh dipinjamkan ke Unit lain, jika perlu monitoring turunkan pasien ke HCU
1. Post arrest
2. Pasien yg mengalami komplikasi di perawatan
3. Pasien yg mengalami gangguan selama dan post operasi
4. Life support
Ventilator
1. Life support <72 jam
2. Diaktifkan setelah humidifier tersedia

Real steps
1. Pasien di general ward dengan Syring pump turunkan ke HCU, jika infuse pump masih
diperbolehkan
2. Hilangkan sikap permisif tim HCU. Alat di HCU tidak untuk dipinjamkan ke Unit lain,
jika unit lain membutuhkan, bukan alat yang berpindah, namun pasien tersebut yang
dimasukkan ke Unit HCU
3. Penggunaan obat titrasi (contoh vasoaktif drug, insulin kontinu) rawat di HCU
4. Komunikasikan dengan dokter spesialis untuk kasus2 yang sudah indikasi rawat HCU
masukan ke HCU
5. Semua pasien yang membutuhkan observasi ketat, dokter umum membantu untuk
meyakinkan dokter spesialis untuk merawat pasien di Unit HCU
6. Adakan pertemuan dengan UGD sebagai pintu masuk pasien. Untuk Kasus yang
memenuhi kriteria indikasi masuk HCU dapat dilakukan perawatan di HCU
(meminimalisir angka rujukan)
7. Sosialisasikan ke Puskesmas dan Klinik2 bahwa RSUD Jagakarsa bahwa Kami Punya
Unit HCU dengan syarat saat mau merujuk komunikasi via telfon dengan baik
8. Jika ada kegawatdaruratan di rawat inap setelah tatalaksana kegawatdaruratan, pasang
intubasi, setelah diintubasi kirim ke HCU
9. Pengadaan brancard yang kecil agar mobilisasi transfer pasien berjalan lebih mudah
10. Respon time Resusitasi = 4 jam. Pasien yg sudah stabil setelah 4 jam, harus
dipindahkan rujuk/HCU
11. Saat diperbantukan di UGD tunjukkan kemampuan perawat HCU, dan betugas menjadi
penyaring, memberi masukan dengan santun untuk tidak merujuk kasus-kasus yang
dapat dirawat di HCU,
12. Melakukan koordinasi dengan Komite Medik dan Para Dokter Spesialis untuk sosialisasi
Unit HCU RSUD Jagakarsa termasuk kriteria masuk terbaru.

KRITERIA MASUK UNIT HCU RSUD JAGAKARSA (dr. Erick Sp. An)
Pasien Prioritas I: Post arrest, ancaman kegagalan organ dalam 24 jam (syok, ureum
kreatinin tinggi, hiperkalemi > 5, hipokalemi <2, Pasien yang mengalami komlikasi
selama perawatan, pasien yang mengalami komplikasi pasa saat dan post Operasi.

Pasien Prioritas II: Pasien yang memerlukan observasi ketat tanda vital, pasien yang
memerlukan vasoaktif drug, pengobatan kontinu (contoh: insulin Kontinu)

Anda mungkin juga menyukai