Anda di halaman 1dari 9

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP

A. IDENTITAS
1. Nama :
2. Unit Kerja :
3. Jabatan :
4. Kualifikasi :

B. PENGERTIAN
Seorang tenaga perawat yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan
keperawatan di ruang rawat.

C. PERSYARATAN
1. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan/ kebidanan dan
semua jenjang pendidikan yang di sahkan oleh pemerintah/
yang berwenang
2. Kursus/ Pelatihan :
3. Pengalaman Kerja :
4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani

D. TANGGUNG JAWAB
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat bertanggung jawab kepada
Kepala Ruangan / Kepala Instalasi terhadap hal – hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar.
2. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/
kegiatan lain yang dilakukan.

E. WEWENANG
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di ruang rawat mempunyai wewenang
sebagai berikut :
1. Meminta asuhan dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien /keluarga pasien sesuai kemampuan dan
batas kewenangannya.

F. URAIAN TUGAS
1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
2. Menerima pasien baru sesuai sesuai prosedur dan kan surat ii saya beritahukan
bahwsanya anak saya yang beretentuan yang berlaku.
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agr selalu dalam keadaan siap pakai.
4. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnose keperawatan sesuai batas
kewenangannya.
5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
6. Menyusun rencana keperawatan kepada pasirn sesuai kebutuhan batas kemampuannya
antara lain :
a. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai ptogram pengobatan.
b. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya mengenai
penyakitnya.
7. Melatih /membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
8. Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps, pendarahan,
keracunan, henti nafas dan henti jantung), sesuai dengan protap yang berlaku
selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang
rawat/ dokter jaga.
9. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
10. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan
hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya.
11. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.

12. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai jadwal
dinas.
13. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat.
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain melalui
pertemuan ilmiah dan penataran atas izin /persetujuan atasan.
15. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sesuai standar asuhan keperawatan.
16. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis,
pada saat penggantian dinas.
17. Memberikan penyukuhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan
keadaan kebutuhan pasien mengenai :
a. Program diet
b. Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.
c. Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas dan institusi kesehatan ini.
d. Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi, atau bahan
pengganti sesuai dengan keadaan social ekonomi.
18. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti :
a. Kursi Roda
b. Tongkat penyangga
c. Protesa
19. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah, misalnya :
a. Merawat luka
b. Melatih anggota gerak
20. Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
a. Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrative, seperti :
 Surat Izin Pulang
 Surat Keterangan Istirahat
 Petunjuk Diet
 Resep obat untuk dibawa pulang
 Surat rujukan atau pemeriksaan ulang
 Dan lain – lain.
URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN DI RUANG RAWAT INAP

A. IDENTITAS

1. Nama :
2. Unit Kerja :
3. Jabatan :
4. Kualifikasi :

B. PENGERTIAN
Seseorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur
dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan diruang rawat.

C. PERSYARATAN

1. Pendidikan : Ahli Madya Keperawatan/ Kebidanan


2. Kursus/ Pelatihan :
3. Pengalaman Kerja :
4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani

D. TANGGUNG JAWAB
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Ruangan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan terhadap hal – hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
2. Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan.
3. Keobyektifan dan ketepatan penilaian kinerja tenaga keperawatan.
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru.
5. Kebenaran dan ketepatan Protap/SOP pelayanan keperawatan.
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksana pelayanan keperawatan.
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.

E. WEWENANG
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Ruangan mempunyai wewenang sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan staf keperawatan.
3. Mengawasi, mengendali dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan
mutu asuhan keperawatan diruang rawat.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala
Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Bidang, Wakil Direktur, Direktur rumah sakit
untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan.

F. URAIAN TUGAS
I. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
1. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan
2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan diruang rawat
yang bersangkutan
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.

II. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :


1. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui
kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
2. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai kebutuhan
pelayanandan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
3. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja
di ruang rawat.
4. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan tentang peraturan
rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta
kegiatan rutin sehari – hari.
5. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/ asuhan
keperawatan sesuai standar.
6. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu – waktu dengan staf keperawatan dan
petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
7. Memberi kesempatan/ ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan
ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.
8. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai kebutuhan berdasarkan
ketentuan / kebijakan rumah sakit.
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap
pakai.
10. Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter, khususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien.
11. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang rawat menurut tingkat
kegawatan infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan.
12. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan
kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting untuk tindakan keperawatan.
13. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan lingkungan ruang
rawat.
14. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
15. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien berdasarkan
macam dan jenis makan pasien.
16. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan
program diet.
17. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang rawatnya
dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila pasien
keluar/ pulang dari rawatan tersebut.
18. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan
lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.
19. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar
dalam batas wewenangnya.
20. Melakukan serah terima pasien dan lain – lain pada saat pergantian dinas.

III. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi :


1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan.
2. Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan obat – obatan.
4. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan obat – obatan.
5. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku
secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu Asuhan Keperawatan.
URAIAN TUGAS KEPALA UNIT GAWAT DARURAT

A. IDENTITAS

1. Nama :
2. Unit Kerja :
3. Jabatan :
4. Kualifikasi :

B. PENGERTIAN
Seorang tenaga perawatan professional yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di Unit Gawat Darurat.

C. PERSYARATAN

1. Pendidikan : Ahli Madya Keperawatan


2. Kursus/ Pelatihan : PPGD (Penanggulangan Penanganan Gawat Darurat)
3. Pengalaman Kerja :
4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani

D. TANGGUNG JAWAB
1. Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan.
2. Secara teknis medis operasional, bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab/
dokter yang berwenang.

E. WEWENANG
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat mempunyai
wewenang sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan staf keperawatan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan peralatan
dan mutu asuhan keperawatan di Unit Gawat Darurat.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala ruangan
menghadiri rapat berkala dengan Kepala Seksi/ Kepala Bidang/ Direktur rumah sakit
untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan

F. URAIAN TUGAS
I. Melaksanakan Fungsi Perencanaan meliputi :
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
2. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan keperawatan yang diperlukan di Unit
Gawat Darurat sesuai kebutuhan.
3. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan /asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

II. Melaksanakan Fungsi Penggerakkan dan Pelaksanaan meliputi :


1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan UGD
2. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain, sesuai
kebutuhan dan ketentuan/ peraturan yang berlaku.
3. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di Unit Gawat Darurat.
4. Memberi pengarahan dan motivisa kepada tenaga keperawatan untuk melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai ketentuan /standart
5. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan.
6. Mengenal jenis dan kegunaan barang / peralatan serta mengusahakan pengadaannya
sesuai kebutuhan pasien , agar tercapai pelayanan optimal.

7. Menyusun permintaan rutine meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain yang
diperlukan di Unit Gawat Darurat.
8. Mengatur dan mengkoordinasi pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
9. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventaris peralatan.
10. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya meliputi penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada dan cara
penanggulangannya.
11. Mendampingi dokter untuk memeriksa pasien dan mencatat program pengobatan
serta menyampaikan kepada staf untuk melaksanakannya. Mengadakan pebdekatan
kepada setiap pasien, untuk mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta
membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
12. Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindung selama pelaksanaan
pelayanan berlangsung.
13. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien/keluarganya dalam batas
wewenangnya.
14. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tetap dan benar. Hal ini sangat
penting untuk tindakan perawatan selanjutnya.
15. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang rawat lain,kepala seksi dan
seluruh kepala bidang dan kepala bagian unit lain.
16. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien dan
keluarganya, sehingga memberi ketenangan.
17. Memberi motivasi tenaga non perawat dalam memelihara kebersihan ruangan dan
lingkungan rumah sakit.
18. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pasien di Unit Gawat Darurat.
19. Memelihara buku register dan berkas catatan medic
20. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan
keperawatan serta kegiatan lain di Unit Gawat Darurat, selanjutnya menyampaikan
kepada Kepala Bidang Keperawatan.

III. Melaksanakan Fungsi Pengawasan Pengendalian dan Penilaian, meliputi :


1. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan.
2. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan, pengetahuan dan ketrampilan
di bidang perawatan.
3. Melaksanakan penilaian dan mencantumkan ke dalam daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan pegawai(DP3) bagi pelaksanaan perawatan dan tenaga lain di ruang rawat
yang berada di bawah tanggungjawabnya, untuk berbagai kepentingan (kenaikan
pangkat/golongan dan melakukan sekolah)
4. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat –
obatan, secara efektif dan efesien.
5. Mengawasi pelaksanaan system pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan lain di UGD.
URAIAN TUGAS KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

A. IDENTITAS

1. Nama :
2. Unit Kerja :
3. Jabatan :
4. Kualifikasi :

B. PENGERTIAN

Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur
dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit.

C. PERSYARATAN

1. Pendidikan : S1 Keperawatan Ners


2. Kursus/ Pelatihan : Pelatihan Manajemen Kepala Bidang Keperawatan Minimal
80 jam.
3. Pengalaman Kerja :
4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani

D. TANGGUNG JAWAB
1.
E. WEWENANG
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat mempunyai
wewenang sebagai berikut :
5. Meminta informasi dan pengarahan pada atasan.
6. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan staf keperawatan.
7. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan peralatan
dan mutu asuhan keperawatan di Unit Gawat Darurat.
8. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala ruangan
menghadiri rapat berkala dengan Kepala Seksi/ Kepala Bidang/ Direktur rumah sakit
untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan

F. URAIAN TUGAS
G. Melaksanakan Fungsi Perencanaan meliputi :
4. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
5. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan keperawatan yang diperlukan di Unit
Gawat Darurat sesuai kebutuhan.
6. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan /asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.

H. Melaksanakan Fungsi Penggerakkan dan Pelaksanaan meliputi :


21. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan UGD
22. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain, sesuai
kebutuhan dan ketentuan/ peraturan yang berlaku.
23. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau tenaga lain
yang akan bekerja di Unit Gawat Darurat.
24. Memberi pengarahan dan motivisa kepada tenaga keperawatan untuk melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai ketentuan /standart
25. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan.
26. Mengenal jenis dan kegunaan barang / peralatan serta mengusahakan pengadaannya
sesuai kebutuhan pasien , agar tercapai pelayanan optimal.

27. Menyusun permintaan rutine meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain yang
diperlukan di Unit Gawat Darurat.
28. Mengatur dan mengkoordinasi pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
29. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventaris peralatan.
30. Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya meliputi penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada dan cara
penanggulangannya.
31. Mendampingi dokter untuk memeriksa pasien dan mencatat program pengobatan
serta menyampaikan kepada staf untuk melaksanakannya. Mengadakan pebdekatan
kepada setiap pasien, untuk mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta
membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
32. Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindung selama pelaksanaan
pelayanan berlangsung.
33. Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien/keluarganya dalam batas
wewenangnya.
34. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tetap dan benar. Hal ini sangat
penting untuk tindakan perawatan selanjutnya.
35. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang rawat lain,kepala seksi dan
seluruh kepala bidang dan kepala bagian unit lain.
36. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien dan
keluarganya, sehingga memberi ketenangan.
37. Memberi motivasi tenaga non perawat dalam memelihara kebersihan ruangan dan
lingkungan rumah sakit.
38. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pasien di Unit Gawat Darurat.
39. Memelihara buku register dan berkas catatan medic
40. Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan
keperawatan serta kegiatan lain di Unit Gawat Darurat, selanjutnya menyampaikan
kepada Kepala Bidang Keperawatan.

I. Melaksanakan Fungsi Pengawasan Pengendalian dan Penilaian, meliputi :


6. Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan.
7. Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan, pengetahuan dan ketrampilan
di bidang perawatan.
8. Melaksanakan penilaian dan mencantumkan ke dalam daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan pegawai(DP3) bagi pelaksanaan perawatan dan tenaga lain di ruang rawat
yang berada di bawah tanggungjawabnya, untuk berbagai kepentingan (kenaikan
pangkat/golongan dan melakukan sekolah)
9. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta obat –
obatan, secara efektif dan efesien.
10. Mengawasi pelaksanaan system pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan lain di UGD.
Uraian Tugas KATIM

1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.


2.Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktek bila diperlukan.
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin ilmu lain
maupun perawat lain.
5. Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan.
6. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di masyarakat
7. Membuat jadwal perjanjian klinik.
8. Mengadakan kunjungan rumah bila perlu.
9. Bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari
pasien masuk sampai keluar rumah sakit.
10. Mengikuti timbang terima
11. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
12. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
13. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
14. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain
maupun perawat blain.
15. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai.
16. Menerima dan menyesuaikan rencana.
17. Menyiapkan penyuluhan untuk pulang.
18. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial di masyarakat.
19. Membuat jadual perjanjian klinik.
20. Mengadakan kunjungan rumah.
21. Melaksanakan sentralisasi obat.
22. Mendampingi visite.
23. Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ruangan dan perawat associate.
24. Melaporkan perkembangan pasien kepada kepala ruangan.

Anda mungkin juga menyukai