Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS ANDALAS
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS
Alamat: Kampus Unand Limau Manis Padang - 25163
Telp: (0751) 8456000, 8465001, 8465002, 8465003, 8465004, 8465005
Laman : www.unand.ac.id e-mail : rs.unand2016@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS

NOMOR : 019 /XIV/UN16.36/KPT/2018

TENTANG
PEMULANGAN PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS


Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit Universitas Andalas, maka diperlukan
penyelenggaraan pemulangan pasien yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Universitas Andalas
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas sebagai
landasan bagi pemulangan pasien yang efektif;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas.

Mengingat : 1. Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan;


2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Undang-Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
5. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1173/MENKES.PER/X/2004 tentang Standar Akreditasi
RS;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
755/MENKES/PER /IV/2011 tentang Penyelenggaraan
Komite Medik di Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tahun 2011
tentang Keselamatan Pasien;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1195/Menkes/SK/VII/2010 tanggal 23 Agustus 2010
tentang Lembaga/ badan akreditasi rumah sakit yang
telah diakreditasi oleh International Quality in Health Care
(ISQUA) dan Joint Commission International (JCI);
11. Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1057/III/R/KPT/2018 tentang Penetapan Direktur RS
Universitas Andalas masa jabatan 2018-2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS
ANDALAS TENTANG KEBIJAKAN PEMULANGAN PASIEN.
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Pemulangan Pasien di Rumah
Sakit Universitas Andalas.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ANDALAS
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS
Alamat: Kampus Unand Limau Manis Padang - 25163
Telp: (0751) 8456000, 8465001, 8465002, 8465003, 8465004, 8465005
Laman : www.unand.ac.id e-mail : rs.unand2016@gmail.com

KEDUA : Bagi unit kerja dan pejabat terkait dalam melaksanakan


Pemulangan Pasien di Rumah Sakit Universitas Andalas
agar berpedoman kepada kebijakan yang dimaksud;
KETIGA : Kebijakan ini dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Standar
Prosedur Operasional (SPO);
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan
Rumah Sakit Universitas Andalas dilaksanakan oleh
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit
Universitas Andalas;
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Padang
Tanggal : 05 Maret 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ANDALAS,

YEVRI ZULFIQAR
NIP. 197009062000031005
TEMBUSAN Yth :
1. Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Unand
2. Direktur Umum dan Sumber Daya RS Unand
3. Komite-Komite RS Unand
4. Ka. Bidang RS Unand
5. Ka. Instalasi RS Unand
6. Ka. KSM RS Unand
7. Seluruh Ka. Ruangan RS Unand
8. Arsip
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ANDALAS
NOMOR : 019 /XIV/UN16.36/KPT/2018
TANGGAL : 05 MARET 2018
TENTANG
KEBIJAKAN PEMULANGAN PASIEN

KEBIJAKAN TENTANG PEMULANGAN PASIEN


DI RS UNIVERSITAS ANDALAS

1. Pemulangan pasien kembali ke rumah haruslah memperhatikan


kondisi kesehatan pasien dan kebutuhan pasien akan kelanjutan
pelayanan.
2. Perencanaan pemulangan pasien harus dilakukan pada semua pasien
rawat inap segera setelah rawat inap.
3. Perencanaan pemulangan pasien dilakukan dengan
mempertimbangkan pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan
medis.
4. Apabila ada perubahan sejak assesment awal yang dilakukan
mencatat perubahan yang harus disiapkan pada saat pemulangan
pasien.
5. Keputusan dan otorisasi untuk menentukan kesiapan pasien untuk
dipulangkan dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP) atau Dokter UGD/Dokter Bangsal dengan persetujuan DPJP.
6. Kriteria pasien dipulangkan oleh DPJP dengan mempertimbangkan :
a. Pasien telah dalam kondisi fisiologik telah sehat
b. Pasien telah melewati masa pemantauan suatu penyakit suatu
penyakit dan dalam keadaan stabil
c. Pasien yang dalam kondisi vegetative telah dinyatakan dapat
mendapatkan perawatan lanjutan di rumah.
7. Hak pasien sebelum dipulangkan:
a. Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, asesmen
medis, rencana perawatan, dan informasi mengenai rencana
perawatan dan tatalaksana selanjutnya.
b. Terlibat sepenuhnya dalam discharge planning dirinya, bersama
dengan kerabat, pendamping, atau teman pasien.
c. Rancangan rencana pemulangan dimulai sesegera mungkin baik
sebelum / saat pasien masuk rumah sakit
d. Diberikan surat pemulangan yang resmi, surat kontrol dan
dijelaskan penggunaan obat sesuai kondisi pasien
e. Pasien dan keluarga mendapatkan penjelasan tentang diet dan
nutrisi yang benar
8. Pasien dan keluarga pasien harus diinformasikan tentang rencana
pemulangan dan instruksi lanjutan sesuai kebutuhan pasien seperti
kapan harus control, cara pemakaian obat, cara perawatan luka,
pengaturan diet, dan lain sebaginya yang diperlukan pasien dan
keluarga.
9. Keluarga pasien diikutsertakan dalam proses ini apabila pasien kurang
dapat mengerti dan mengikuti instruksi.
10. Bila pasien membutuhkan pelayanan berkelanjutan di luar Rumah
Sakit maka pasien dilanjutkan kepada petugas medis atau merujuk ke
rumah sakit lain yang memiliki pelayanan sesuai kebutuhan pasien
tersebut.
11. Pemindahan pasien harus didampingi hingga serah terima ke petugas
yang bertanggung jawab selanjutnya.
12. Untuk pasien yang tidak langsung dirujuk ke rumah sakit lain atau
pasien menolak nasehat medis maka pasien dan keluarga harus
diinformasikan dengan jelas dengan cara yang mudah dimengerti
pasien dan keluarganya dimana dan bagaimana menerima pelayanan
lanjutan, kapan pelayanan mendesak harus didapatkan, kapan
kembali ke rumah sakit untuk control. Keluarga pasien diikutsertakan
dalam proses ini apabila kurang dapat mengerti dan mengikuti
instruksi.
13. Pada saat tertentu dimana pasien dan atau keluarga ingin pulang
tetapi kondisi pasien belum bisa dipulangkan maka pasien dinyatakan
pulang paksa atas permintaan sendiri dan harus menandatangi surat
pernyataan dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
14. Bagi pasien yang masih dalam perawatan tetapi harus meninggalkan
rumah sakit karena alasan tertentu, maka pasien diizinkan ke luar
rumah sakit dalam masa kurang dari 24 jam setelah
mempertimbangkan kondisi kelayakan pasien untuk keluar dan harus
mengisi serta menandatangani formulir yang telah dibuat rumah sakit.
15. Instruksi lanjut untuk pasien dan keluarga harus memenuhi kaidah-
kaidah berikut:
a. Diberikan dalam bentuk dan sikap yang mudah dimengerti
b. Dijelaskan kapan jadwal kunjungan berikutnya
c. Instruksi termasuk kapan harus mencari pertolongan darurat
d. Keluarga pasien mendapat instruksi perawatan yang diperlukan
sesuai kondisi pasien
16. Pada saat pasien pulang maka harus dilakukan pendamping dan jenis
transportasi sesuai kebutuhan pasien dan hak ini diinformasikan
kepada pihak keluarga pasien.
17. Dokumentasikan rencana pemulangan pasien di rekam medis dan
berikan salinannya kepada pasien dan dokter keluarganya.

Ditetapkan di : Padang
Tanggal : 05 Maret 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ANDALAS,

YEVRI ZULFIQAR
NIP. 197009062000031005

Anda mungkin juga menyukai