Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN DAN ALIH RAWAT

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman


RSUD 45
KUNINGAN 01/ 01/1/SPO/027 1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan


DIREKTUR RSUD 45
01 Agustus 2017 KUNINGAN
SPO

dr.Hj. Titin Suhartini, MM


Pembina Utama Muda
NIP.19591114 198803 2 001
PENGERTIAN Pasien dirujuk adalah pasien yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan atau fasilitas khusus yang
tidak tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah 45
Kuningan.

Pasien alih rawat adalah pasien yang dikirim ke rumah


sakit lain karena permintaan pasien atau keluarganya
atau karena tempat rawat inap di Rumah Sakit Umum
Daerah 45 Kuningan penuh.

Indikasi:

1. Pengobatan dan tindakan tertentu yang


diperlukan tidak bisa dilakukan di RSUD 45
Kuningan
2. Fasilitas baik peralatan maupun tenaga
profesional (ahli) yang tidak dimiliki atau
peralatan yang dimiliki sedang dalam keadaan
rusak
3. Ruang rawat inap penuh
4. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk
alih rawat di RumahSakit yang di tuju
TUJUAN 1. Mengirim pasien yang di rujuk atau alih rawat ke
rumah sakit lain secara cepat, cermat dan aman
bagi pasien
2. Menjalin kerjasama yang baik dan efisien dengan
rumah sakit yang di tuju
KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSUD 45 Kuningan No. 449/
2186/ PEL/2017 tentang Pelayanan di Rumah Sakit
Umum Daerah 45 Kuningan.

PROSEDUR 1. Pasien yang akan di rujuk atau alih rawat harus


RUJUKAN DAN ALIH RAWAT

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman


RSUD 45
KUNINGAN 01/ 01/1/SPO/027 2 dari 2

dalam keadaan stabil


2. Atas salah satu atau lebih indikasi tersebut di
atas, dokter jaga IGD yang memeriksa
menginstruksikan untuk merujuk pasien ke RS
lain
3. Dokter menulis pada rekam medik pasien bahwa
pasien dirujuk ke RS (nama RS rujukan) disertai
dengan alasan rujukan
4. Dokter dan perawat memberitahu dan
menjelaskan ke RS lain beserta alasan pasien
dirujuk
5. Dokter membuat surat rujukan
6. Lengkapi persiapan pasien untuk di pindahkan,
bila perlu ambulans lengkap dengan peralatan
lainnya, obat dan bahan yang diperlukan sesuai
kebutuhan kondisi dan kasus pasien.
7. Kalau memungkinkan dokter atau perawat dapat
menhubungi dokter atau perawat di RS rujukan
melalui telepon untuk penyampaian informasi dan
untuk mempersiapkan pasien
8. Pasien gawat dalam keadaan stabil harus
ditemani oleh dokter atau perawat yang telah
menguasai dan mampu melakukan life and saving
serta bertanggung jawab dan melakukan
observasi dan pemantauan kegawatan pasien
sampai ke RS rujukan
9. Petugas yang mengantar melakukan serah terima
pasien kepada petugas pada RS rujukan
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Ambulans

Anda mungkin juga menyukai