Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN TES DIAGNOSTIK UNTUK SKRINING

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman


RSUD 45
KUNINGAN
01/1/1/SPO/021 1 dari 2

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit: Direktur RSUD 45 Kuningan

02 januari 2020
SPO

dr. Deki Saifullah,MM.Kes.


Pembina
NIP : 19740425 200312 1 004
PENGERTIAN Melakukan tes diagnostic untuk skrining adalah prosedur
melakukan pemeriksaan penunjang untuk tes diagnostik
dalam rangka menegakkan diagnosis suatu penyakit sebagai
dasar pengambilan keputusan sesuai standar pelayanan
medis apakah pasien dapat ditangani di Rumah Sakit Umum
Daerah 45 Kuningan atau perlu dirujuk ke rumah sakit lain.

TUJUAN 1. Agar pasien mendapatkan pelayanan yang sebaik


mungkin sesuai dengan kondisi pasien dan sarana yang
tersedia di rumah sakit.
2. Pasien dapat dirujuk bila kondisi pasien memerlukan
penatalaksanaan lebih lanjut yang tidak ada di RSUD 45
Kuningan.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSUD 45 Kuningan No. 449/ 2186/


PEL/2017 tentang Pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah 45 Kuningan.

PROSEDUR 1. Pasien yang datang berobat ke RSUD 45 Kuningan


diterima oleh petugas RSUD 45 Kuningan dan dilakukan
skrining untuk menilai kondisi dan kebutuhan pasien.
2. Skrining dilakukan melalui triase, evaluasi visual atau
pengamatan. Pemeriksaan fisik dan tes diagnostik
(pemeriksaan laboratorium atau diagnostik imajing
lainnya).
3. Tes diagnostik yang perlu dilakukan bila pasien
dipertimbangkan untuk dirawat inap yaitu :
a. Untuk pasien dewasa : Darah Rutin, Gula darah
Sewaktu, Foto Thorax (sesuai indikasi) dan EKG (jika
usia >35 tahun atau jika ada indikasi).
b. Pasien anak : Darah Rutin, Foto Thorax bila ada
indikasi.
c. Pasien kebidanan : Darah Rutin, Gula Darah
MELAKUKAN TES DIAGNOSTIK UNTUK SKRINING

Nomor Dokumen: Nomor Revisi: Halaman


RSUD 45
KUNINGAN
01/1/1/SPO/021 2 dari 2

Sewaktu, Golongan Darah, HBsAg dan BT/CT (bila


ada indikasi) dan Urine Lengkap (bila ada indikasi).
d. Pasien kritis : EKG, Rontgen thorax, Pemeriksaan Lab
: Darah Lengkap, Kimia Darah, Urine Lengkap
(sesuai indikasi) dan Analisa Gas Darah.
4. Pada kasus kasus yang sudah pasti rumah sakit tidak
bisa memberikan pelayanan maka pemeriksaan
penunjang diagnostic dapat tidak dilakukan.
5. Setelah tes diagnostik dilakukan dan diagnosis sudah
ditegakkan, ditentukan apakah pasien dapat dilayani di
RSUD 45 Kuningan.
6. Bila pasien dapat dilayani di RSUD 45 Kuningan pasien
didaftarkan masuk rawat inap di RSUD 45 Kuningan.
7. Apabila layanan yang dibutuhkan tidak memadai atai
tidak ada, maka pasien harus dirujuk ke rumah sakit
lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang
dibutuhkan jenis layanan yang dibutuhkan pasien itu.
1. Dokter umum
UNIT TERKAIT 2. Perawat IGD
3. Petugas Pendaftaran pasien masuk
4. Perawat ruang perawatan

Anda mungkin juga menyukai