Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA TRANSFER PASIEN

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT 68/RSHB/XI/2016 00 1 dari 1
HARAPAN BUNDA
Ditetapkan :
STANDAR
Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 01 November 2016
(SPO)
dr. Ari Hidayat
Kegiatan dan penilaian pasien untuk menentukan layak tidaknya pasien
PENGERTIAN
dipindahkan antar ruangan
1. Agar pasien dapat tertangani dengan cepat tepat dan efisien.
2. Mencegah kematian yang disebabkan keterbatasan fasilitas dan sumber
TUJUAN daya.
3. Perawatan yang berkelanjutan

1. Surat Keputusan Direktur RS. Harapan Bunda Lampung Tengah No.


27/SK/DIR/RSHB/XI/2016 tentang Transfer Pasien di dalam atau keluar
Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah.
2. Dilakukan pada pasien yang tidak mendapatkan/tersedia tempat tidur atau

KEBIJAKAN fasilitas lain yang diinginkan.


3. Transfer pasien dilaksanakan setelah kondisi pasien stabil.
4. Selalu menuliskan nama tujuan rumah sakit, dokter dan kondisi pasien
yang sesungguhnya.
5. Pendokumentasian transfer pasien menggunakan SBAR

1. Dokter melakukan pemeriksaan fisik mengenai kondisi pasien untuk lanjut


transfer dan menilai layak atau tidaknya pindah perawatan dengan menilai
a. Kesadaran pasien dengan memakai Glassgow coma scale/GCS layak
PROSEDUR transfer GCS 10 15
b. Tekanan darah systole antara 90 120 mmhg. Diastole antara 60 80
mmhg
c. Nadi antara 60 100 x/menit
KRITERIA TRANSFER PASIEN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RUMAH SAKIT 68/RSHB/VI/2013 00 1 dari 2
HARAPAN BUNDA

2. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai kasus


pasien bahwa pasien perlu /dapat ditangani ditempat lain
3. Pasien dan keluarga setuju dengan menandatangani persetujuan perawatan
dirumah sakit yang menerima pemindahan ruangan
4. Dokter melengkapi RM pasien dan menyiapkan berkas penunjang yang
akan diperlukan di rumah sakit rujukan
5. Dokter melengkapi discharge summery dan perawat melengkapi form
catatan perpindahan pasien antar ruangan
6. Keluarga pasien menyelesaikan biaya administrasi di RS. Harapan Bunda
Lampung Tengah.
7. Perawat ruangan memastikan pasien sudah mendapatkan ruangan rawat
inap sesuai yang dibutuhkan..
8. Menghubungi ruangan dan memastikan bahwa ruang rawat inap sudah siap
untuk menerima pasien .
9. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang rencana pemindahan pasien
PROSEDUR
dan kesiapan ruangan yang dituju.
10. Menjelaskan pada pasien / keluarga bahwa pasien akan didampingi perawat
dan atau PCA selama proses pemindahan.
11. Petugas yang mengirim pasien melakukan serta terima dengan perawat
ruangan yang diuju berdasarkan form perpindahan pasien dengan
menggunakan metode Situation Background Assesment Recommendation
(SBAR)
Jika Pasien Dengan Penyakit Menular
1. Di batasi Bila Perlu Saja.
2. Bila Mikroba pasien Virulen, 3 hal yang perlu di perhatikan.
a. Pasien di beri APD ( Masker, Gaun)
b. Petugas diarea tujuan harus di ingatkan akan kedatangan pasien
tersebut melaksanakan kewaspadaan yang sesuai.
c. Pasien di beri informasi untuk dilibatkan kewaspadaanya agar tidak
terjadi transmisi kepada orang lain.
Instalasi IGD
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai