Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 10 Mei 2015
OPERASIONAL
dr. Noer Evaliana
Kepala Rumah Sakit
Melakukan penilaian dan pengawasan pasien yang sudah diatasi
PENGERTIAN
kegawatdaruratannya sebelum dipindahkan / ditransfer
Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien dan melakukan
TUJUAN
penilaian ulang kondisi pasien
Peraturan Kepala Rumah Sakit Toeloengredjo NO.XX-
KEBIJAKAN PRS/RST/15.001 Tentang Pedoman Pelayanan Sub Divisi Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Toeloengredjo
1. Berdasarkan hasil asesmen, Dokter jaga memutuskan pasien
yang memerlukan observasi.
2. Pasien dan atau keluarga diberikan penjelasan bahwa pasien
masih memerlukan observasi di IGD.
3. Setelah memahami dan setuju pasien dan atau keluarga
memberikan tanda tangan pada lembar informasi.
4. Observasi dilakukan oleh Perawat dan Dokter jaga IGD.
5. Observasi dilakukan tiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat
PROSEDUR
kegawatdaruratannya. Hal hal yang perlu di observasi :
a) Keadaan umum pasien (Airway, Breathing, Circulation)
b) Kesadaran pasien
c) Tanda tanda Vital (Tekanan Darah, Nadi, Respirasi, Produksi
Urine)
d) Keluhan pasien
6. Dokter jaga akan melakukan asesmen ulan kepada pasien
7. Dari hasil asesmen, dokter dapat mengambil keputusan apakah
OBSERVASI PASIEN IGD