Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

00 1/1
BLUD RSUD Ditetapkan,
PROVINSI
DIREKTUR BLUD RSUD PROVINSI
PAPUA BARAT
PAPUA BARAT
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ARNOLDUS TINIAP, M.Epid
NIP. 19691213 200212 1008
PENGERTIAN Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pasien yang sudah
diawasi kegawat daruratannya
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan observasi
2. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga
3. Observasi dilakukan sesuai dengan tingkat kegawat daruratannya
dengan menggunakan Early Warning Scoring System (EWSS)
4. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka
perawat yang melakukan observasi akan melaporkan kepada
dokter Jaga
5. Dokter jaga melakukan Re-Asesment terhadap kondisi pasien
6. Observasi terhadap pasien diruang emergency dilakukan maksimal
dalam waktu 8 jam
7. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan dokter jaga maka
dokter jaga dapat berkoordinasi dengan konsulen penanggung
jawab profesi ( dokter spesialis ) sesuai dengan kasus penyakitnya
8. Selanjutnya diputuskan apakah pasien baru mendapat perawatan
lebih lanjut atau dialihkan keruang perawatan lainnya atau diizinkan
pulang
9. Observasi pada pasien dilakukan maksimal dalam waktu :
a. Pada pasien level I setelah dilakukan penanganan maka akan
diputuskan 30 menit – 1 jam masuk keruangan perawatan
ICU dan NICU atau rujuk ke RS lain
b. Pasien level II setelah dilakukan penanganan maka akan
diputuskan 1-2 jam masuk ruangan rawat inap baik dewasa
ataupun anak atau rujuk ke RS lain.
c. Pasien dengan level III setelah dilakukan penangan maka
akan diputuskan 2-4 jam pasien boleh pulang atau ranap.
d. Pasien dengan level IV dan V setelah dilakukan penanganan
oleh dokter akan segera diputuskan dipulangkan dengan
waktu ± 15 menit.
10. Perkembangan pasien selama observasi dicatat diformulir catatan
perkembangan pasien/rekam medis pasien

DIAGRAM ALIR
UNIT TERKAIT 1. Rekam Medis
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai