Anda di halaman 1dari 3

OBSERVASI PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. H. Andi 00 1/2
Abdurrahman Noor
Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor,
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
01 Maret 2017
OPERASIONAL
drg.R. Harry Dharmawan S. M.Kes
NIP.19631104 199301 1 002
Melakukan penilaian dan pengawasan kepada pasien yang sudah diatasi
PENGERTIAN kegawatdaruratannya
1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien
TUJUAN
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien

1. Skrining dilakukan pada kontak pertama kali didalam dan diluar rumah
sakit untuk menentukan kebutuhan pasien sesuai dengan kriteria skrining
KEBIJAKAN kasus yang tidak dapat dilayani di RSUD dr.H.Andi Abdurrahman Noor
2. SK Direktur RSUD dr.H.Andi Abdurrahman Noor Nomor : 645.3 / 038 /
SK – RSUD / 2017 tentang Skrinning
1. Dokter Jaga IGD memutuskan pasien yang memerlukan observasi

2. Observasi dilakukan oleh perawat dan dokter jaga IGD

3. Observasi dilakukan tiap 5 – 15 menit sesuai tingkat kegawatdaruratannya.


Hal-hal yang perlu di observasi :

a. Keadaan umum pasien

b. Kesadaran pasien

PROSEDUR c. Airway (jalan nafas)

d. Tanda-tanda vital

e. Kelancaran tetesan infus

4. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka perawat


yang melakukan observasi akan melaporkan kepada Dokter Jaga IGD.
5. Dokter Jaga IGD melakukan Re-assesment terhadap kondisi pasien
6. Observasi pasien di IGD dilakukan maksimal dalam waktu 6-8 jam untuk

kemudian diputuskan apakah penderita boleh pulang atau dialihkan ke


ruangan rawat inap terpadu/kamar operasi atau di rujuk ke rumah sakit lain.
OBSERVASI PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. H. Andi 00 2/2
Abdurrahman Noor

7. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di formulir catatan


perkembangan terintegrasi

1. TPPO
2. Rekam Medis
UNIT KERJA
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai