Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan Pasien Jantung

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2

Ditetapkan oleh
DIREKTUR RSUD SULTAN
Tanggal terbit SURIANSYAH BANJARMASIN
STANDAR
01 September 2022
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. H. Muhammad Syaukani
Pembina Tk.I (III/d)
NIP. 19820614 200903 1 008
Gagal jantung adalah suatu sindrom klinis yang timbul karena
menurunnya daya pompa jantung. Sebabnya bermacam-macam
PENGERTIAN
antara lain anemia, hipertensi, tirokosikosis, penyakit jantung coroner
atau kelainan katup jantung
Sebagai acuan penerapan Langkah-lagkah untuk menyelenggarakan
TUJUAN
pelayanan pasien jantung RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
Keputusan Direktur RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin tentang
KEBIJAKAN panduan pelayanan pasien risiko tinggi dan penyediaan pelayanan
resiko tinggi RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin No. tahun 2022
1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien, petugas menanyakan
apakah terdapat sesak saat beraktifitas,gangguan napas pada
perubahan posisi, sesak nafas pada malam hari,lemas, mual,
muntah, batuk pada malam hari
3. Petugas menanyakan Riwayat penyakit terdahulu (DM,
hipertensi,Riwayat penyakit jantung, dilipidemi, konsumsi alcohol,
dan merokok)
4. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan
pemeriksaan pada pasien

PROSEDUR 5. Petugas melakukan pemeriksaan keadaanumum,


kesadarandantandavital (nadi, suhu,danfrekuensipernapasan).f.

6. Petugas melakukan pemeriksaan fisikdarikepalasampai kaki.g.

7. Petugasmenemukantekanan vena jugular yang


meningkat, padaauskultasijantungditemukanbunyi gallop, padape
meriksaanauskultasiparuditemukanronkibasah, padapemeriksaan 
abdomenditemukanhepatomegalidanasitesdanpadapemeriksaanek
stremitasdite

Pelayanan Pasien Koma

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/2

PROSEDUR 6. Pastikan bahwa alat resusitasi dan perlengkapan ventilator


berfungsi baik
7. Pastikan bahwa penderita selalu dimonitor fungsi
pernafasannya dan saturasi oksigen
8. Lakukan segala tindakan dengan memperhatikan tehnik aseptic
dan universal precaution
9. Lakukan suction secara rutin (biasanya tiap 4 jam), bila perlu
boleh dilakukan diluar jadwal
10. Pastikan humidifier berfungsi dengan baik, air yang tertampung
di dalam water trap secara rutin harus dikosongkan
11. Rubah posisi pasien tiap 3 jam untuk postural drainage ataupun
untuk pengembangan paru-paru
12. Pastikan posisi tubing ventilator dalam keadaan tepat
13. Pastikan NGT pada posisi yang benar, lakukan aspirasi tiap 6
jam atau setiap akan memberikan nutrisi enteral

1. Instalasi Gawat Darurat 


UNIT TERKAIT
2. Unit Perawatan Kritis (ICU)

Anda mungkin juga menyukai