STANDARD Direktur RSIA DENTATAMA OPERASIONAL PROSEDUR 12 Mei 2022
dr. Mulyastowo Aryu Bimo.,MMR
Penerimaan pasien di rawat jalan adalah suatu alur kegiatan administrative PENGERTIAN untuk pelayanan kepada pasien yg memerlukan pelayanan di rawat jalan. 1. 1. Tercapainya kinerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan pasien. TUJUAN 2. 2. Pasien dan atau keluarga pasien mendapatkan penjelas yang lengkap mengenai kegiatan yang akan dilakukan. KEBIJAKAN Permenkes No.11 tahun 2016 tentang penyelenggaraan pelayana rawat jalan di rumah sakit 1. Pasien/keluarga pasien melakukan pendaftaran ke costumer care sesuai dokter yang akan dituju. 2. Setelah melakukan pendaftaran pasien/ keluarga pasien memberikan slip bukti pendaftaran ke nurse station rawat jalan. 3. Perawat rawat jalan menerima slip bukti pendaftaran dan mengkonfirmasi ulang nama pasien dan dokter yang akan dituju oleh pasien. PROSEDURE 4. Perawat rawat jalan melakukan anamnesa kepada pasien. 5. Perawat rawat jalan melakukan pemeriksaan fisik awal kepada pasien - Dewasa ; mengukur tekanan darah, mengukur berat badan dan mengukur suhu tubuh (jika diperlukan) - Anak : mengukur berat badan,mengukur tinggi badan, mengukur suhu badan untuk pasien anak dibawah 2 tahun, mengukur lingkar kepala dan mengukur lingkar dada. PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN
STANDARD Direktur RSIA DENTATAMA OPERASIONAL PROSEDUR 12 Mei 2022
dr. Mulyastowo Aryu Bimo.,MMR
6. Apabila bukan pasien emergency, perawat rawat jalan menginformasikan PROSEDURE nomor antrian,menunjukan ruangan dokter yang dituju pasien dan menganjurkan pasien untuk menunggu diruang tunggu atau di IGD jika pasien tidak memungkinkan untuk menunggu di ruang tunggu. 7. Perawat rawat jalan yang asisten dokter akan memanggil pasien untuk masuk ke dalam ruang praktek dokter sesuai dengan nomor antrian. 8. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien diarahkan ke farmasi (jika mendapat resep) atau kekasir (jika tidak mendapat resep0. 9. Apabila pasien dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang medis, maka pasien diarahkan ke bagian penunjang medis yang dituju, setelah itu pasien diarahkan ke farmasi/ kasir (jika hasil tidak langsung jadi), atau pasien kembali keruang praktek dokter (jika hasil langsung jadi). 10. Apabila pasien memerlukan tindakan, pasien diantar ke IGD. 11. Apabila pasien memerlukan rawat inap, maka mengikuti SPO penerimaan pasien baru diruang rawat inap dari poliklinik. Bidang Pelayanan Medis, Bidang Keperawatan, Costumer Care UNIT TERKAIT