1/3 Jln. Yos Sudarso no. 13 Lubuklinggau Telp. (0733) 321013 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh: DIREKTUR STANDAR PROSEDUR RS. Dr. SOBIRIN OPERASIONAL (SPO) dr. HARUN, MKM Nip.19620617200003001 Suatu proses yang dilakukan petugas IGD dalam menerima pasien PENGERTIAN dengan adanya masalah kegawatdaruratan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Mengatasi masalah kegawatdaruratan pasien. 2. Memberikan pelayanan gawat darurat secara cepat, tepat dan akurat. TUJUAN 3. Stabilisasi keadaan umum pasien setelah masalah kegawatannya teratasi. 4. Menjamin ketepatan waktu tunggu pasien setelah registrasi yang sesuai dengan kategori kegawatannya. Keputusan Direktur RS. Dr. SOBIRIN Nomor: KEBIJAKAN /445/SBR/IV/2016 Tentang Akses ke Pelayanan dan Kontinyuitas Pelayanan di RS Dr. SOBIRIN Kabupaten musi Rawas 1. Pasien yang masuk ke IGD diterima di bagian depan IGD. 2. Pintu masuk IGD dapat dilalui oleh brankar dan kursi roda. 3. Petugas IGD keluar dengan membawa brankar atau kursi roda. 4. Pasien dibawa masuk ke IGD dan diperiksa di area triase ( bagian dalam pintu masuk IGD)/walk in triase. PROSEDUR 5. Keluarga pasien melakukan pendaftaran di loket pendaftaran IGD. 6. Dokter memastikan pasien tersebut termasuk true emergency atau false emergency. 7. Jika pasien dinyatakan false emergency, pasien akan diarahkan ke poliklinik. Sesuai dengan SPO false emergency. RUMAH SAKIT PENERIMAAN PASIEN Dr. SOBIRIN INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
2/3 Jln. Yos Sudarso no. 13 Lubuklinggau Telp. (0733) 321013 8. Pasien dilabel sesuai dengan level prioritas kegawatdaruratannya. 9. Dokter mengisi form triase sesuai dengan hasil asesmen yang dilakukannya (form triase+focus assessment). 10. Pasien diberikan pelayanan sesuai dengan tingkat PROSEDUR kegawatdaruratannya. 11. Untuk kasus umum yang dapat diatasi oleh dokter jaga IGD maka pasien diberikan terapi dan diobservasi oleh dokter jaga dan perawat IGD. Untuk kondisi pasien yang telah membaik maka pasien dapat dirawat jalan.