Direktur Standar Prosedur Tanggal Terbit Operasional ……………….. dr. Ahmad Taufik, Sp.OT NIP. 19810331 200604 1 002 1. Definisi Transfer pasien antar ruang rawat jalan adalah memindahkan pasien dari satu ruangan rawat jalan ke ruangan rawat jalan lainnya untuk ditindak lanjuti perawatan pasien tersebut di dalam Rumah Sakit. 2. Tujuan Agar proses transfer/pemindahan pasien berlangsung dengan aman lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 3. Kebijakan 1. Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan dan keamanan pasien. 2. Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil atau layak untuk transfer. 4. Prosedur 1. Persiapan : a. Status rekam medis pasien b. Hasil pemeriksaan penunjang c. Formulir transfer atau serah terima d. Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai dengan kondisi pasien 2. Pelaksanaan a. Ucapkan salam b. Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang akan dilakukan c. Lakukan koordinasi dengan perawat atau petugas unit yang dituju dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi : - Identitas pasien ( nama, umur, jenis kelamin ) - Diagnosa medis dan riwayat penyakit 3. Hal – hal yang harus diperhatikan : Pastikan level kondisi pasien : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TRANSFER PASIEN POLI KIA/KB KE ANTAR RUANG RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……………….
a. Level 0 : Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan
biasa. b. Level 1 : Pasien yang beresiko mengalami perburukan kondisi. 5. Unit terkait 1. Poli KIA/KB 2. Instalasi Rawat Jalan 3. IGD 4. OK