Anda di halaman 1dari 3

HAND OVER SHIFT KEPERAWATAN

Nama Katim : Over Shift :


Nama Katim : Menerima atau Melanjutkan :
Tujuan : Evaluasi Hand Over Shift Keperawatan
Hari / Tanggal :
Unit Keperawatan :

No. Fokus Yang Dilakukan Dan Dievaluasi Ya Tidak


1. Kedua Tim Sudah siap
2. Tim/shift yang mengoperkan mempersiapkan hal-hal yang akan disampaikan
3. Ketua tim yang mengoperkan menyampaikan :
3.1. Pasien Total ?
3.2. Pasien Partial ?
3.3. Pasien mandiri ?
3.4. Kondisi/ keadaan umum klien
3.5. Tindak lanjut untuk shift yang menerima operan
3.6. Rencana intervensi untuk shift yang menerima operan
4. Penyampaian poin (3.6) dilakukan dengan jelas, singkat, akurat dan tidak terburu - buru
5. Tim yang mengoperkan memberikan kesempatan kepada tim yang akan melanjutkan untuk
bertanya
6. Tim yang mengoperkan, menyerahkan semua status/dokumen asuhan keperawatan dan alat
keperawatan klien kepada katim yang akan melanjutkan
7. Katim dan semua anggota tim bersama-sama langsung melihat keadaan klien
Total Hasil Evaluasi

Catatan Evaluator Hand Over Shift :

Evaluator Shift :

Nama :

Paraf :
TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN
Tingkat ketergantungan klien di ruang dinilai dengan menggunakan instrumen yang
dimodifikasi kelompok sesuai dengan keadaan klien dengan acuan instrumen penilaian tingkat
ketergantungan klien dari Orem (total, partial, mandiri)

Tabel 1: Klasifikasi Tingkat Ketergantungan Pasien (berdasarkan teori Orem)

No KLASIFIKASI DAN KRITERIA


1. MINIMAL CARE Pasien bisa mandiri/ hampir tidak memerlukan bantuan
1) Mampu naik- turun tempat tidur
2) Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
3) Mampu makan dan minum sendiri
4) Mampu mandi sendiri/ mandi dengan bantuan sebagian
5) Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
6) Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
7) Status psikologis stabil
8) Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
9) Operasi ringan
2. PARTIAL CARE Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian
1) Membutuhkan batuan 1 orang untuk naik- turun tempat tidur
2) Membutuhkan bantuan untuk ambulasi/ berjalan
3) Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan
4) Membutuhkan bantuan untuk makan/ disuap
5) Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
6) Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
7) Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK (tempat tidur/ kamar mandi)
8) Post operasi minor 24 jam
9) Melewati fase akut dari post operasi mayor
10) Fase awal dari penyembuhan
11) Observasi tanda- tanda vital setiap 4 jam
12) Gangguan emosional ringan
3. TOTAL CARE Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang lebih
lama
1) Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong atau
kursi roda
2) Membutuhkan latihan pasif
3) Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena (infus) atau NG tube (sonde)
4) Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
5) Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
6) Dimandikan perawat
7) Dalam keadaan inkontinensia
8) 24 jam post operasi mayor
9) Pasien tidak sadar
10) Keadaan pasien tidak stabil
11) Observasi TTV setip kurang dari 1 jam
12) Perawatan luka bakar
13) Perawatan kolostomi
14) Menggunakan alat bantu nafas (ventilator)
15) Menggunakan WSD
16) Irigasi kandung kemih secara terus menerus
17) Menggunakan alat traksi (skeletal traksi)
18) Fraktur dan atau pasca operasi tulang belakang/ leher
19) Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi

Anda mungkin juga menyukai