Dosen Pembimbing :
Dr. Muh. Anwar Hafid, S.Kep., Ns., M.Kes
Di Susun Oleh :
EKA NUR LATIFAH
70300118012
Keperawatan (A)
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
SAMATA-GOWA 2020
TINDAKAN KEMOTERAPI
A. Pengertian
Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit.
Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif
kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.
Sitostatika adalah suatu pengobatan untuk mematikan sel – sel secara
fraksional ( fraksi tertentu mati), sehingga 90 % berhasil daan 10 % tidak
berhasil.
Kemoterapi adalah suatu cara pengobatan kanker yang sudah teruji, meski
pun tidak dapat dihindari adanya efek samping. Penelitian-penelitian yang
professional tentang kemoterapi dapat dimanfaatkan untuk pengobatan kanker dan
mengeliminasi efek samping yang terjadi
No Tahapan Langkah-Langkah
1. Persiapan a. Sebelum diberikan kemoterapi maka harus
dipersiapkan ukuran TB, BB, luas badan, darah
lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, gula darah, urin
lengkap, EKG, foto thorax AP/lateral,
Ekokardiografi, BMP.
b. Periksa protokol dan program terapi yang digunakan,
serta waktu pemberian obat sebelumnya.
c. Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara
pemberian obat.
d. Periksa adanya inform concernt baik dari penderita
maupun keluarga.
e. Siapkan obat sitostatika.
f. Siapkan cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit.
g. Pengalas plastik, dengan kertas absorbsi atau kain
diatasnya.
h. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata,
sarung tangan, sepatu.
i. Spuit disposible 5cc, 10cc, 20 cc, 50 cc.
j. infus set dan vena kateter kecil.
k. Alkohol 70 % dengan kapas steril.
l. Bak spuit besar.
m. Label obat.
n. Plastik tempat pembuangan bekas.
o. Kardex (catatan khusus).
2. Cara Kerja Semua obat dicampur oleh staf farmasi yang ahli
Pencampuran dibagian farmasi dengan memakai alat “biosafety
Obat laminary airflow” kemudian dikirim ke bangsal
perawatan dalam tempat khusus tertutup. Diterima oleh
perawat dengan catatan nama pasien, jenis obat, dosis
obat dan jam pencampuran.
Bila tidak mempunyai biosafety laminary airflow maka,
pencampuran dilakukan diruangan khusus yang tertutup
dengan cara :