B. Kualifikasi Khusus
Kriteria yang dibuat sebagai dasar untuk menetapkan seseorang sudah bisa dikatakan
kompeten melaksanakan tindakan/asuhan keperawatan pada area keperawatan gawat darurat dan
bencana sesuai dengan level jenjang karirnya adalah sebagai berikut :
1. Telah mengikuti pelatihan Emergency Nursing Basic Level (ENBL) atau Basic Cardiovascular Life
Support (BTCLS) yang dibuktikan dengan sertifikat (3 tahun terakhir).
2. Telah mengikuti pelatihan Emergency Nursing Intermediate Level (ENIL) yang dibuktikan dengan
sertifikat (3 tahun terakhir).
3. Telah mengikuti pelatihan Gawat Darurat Lanjutan yang dibuktikan dengan sertifikat (3 tahun
terakhir).
4. Telah mengikuti pelatihan Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS), Advanced Trauma Life
Support (ATLS) atau Advanced Trauma Care for Nurse (ATCN) yang dibuktikan dengan sertifikat
(3 tahun terakhir).
5. Telah mengikuti pelatihan Disaster Nursing Basic Level yang dibuktikan dengan sertifikat (3
tahun terakhir).
6. Telah mengikuti pelatihan Keperawatan Bencana Lanjutan yang dibuktikan dengan sertifikat (3
tahun terakhir).
C. Daftar Kompetensi
Daftar kompetensi gawat darurat mencakup tiga tingkatan gawat darurat; dasar (basic),
menengah (intermediate), dan lanjut (advance). Pembagian kompetensi dibuat agar dapat
mengakomodasi berbagai tingkatan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi gawat
darurat yang ada.
1. Kompetensi perawat gawat darurat dikelompokkan dalam tiga bagian :
a. Bagian pertama (A) adalah kemampuan etika dan legal, dan peka budaya.
b. Bagian kedua (B) adalah kemampuan professional dasar perawat gawat darurat dan
bencana.
c. Bagian ketiga (C) adalah kemampuan pengembangan profesionalisme.
2. Kelompok kompetensi selanjutnya digolongkan dalam tiga tingakatan, yaitu basic, intermediate,
advance. Tingkatan ini menunjukan kemahiran dan keluasan ketrampilan yang harus dimiliki oleh
perawat sesuai jenjang dan pelatihan yang pernah diikuti.
3. Pengertian
a. Tingkat kompetensi dasar (basic) adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh perawat
yang akan bekerja di area gawat darurat dengan fokus peran pada kegiatan pemenuhan
kebutuhan dasar monitoring intensif dan membantu mengatasi keadaan gawat darurat.
b. Tingkat kompetensi menengah (intermediate) adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh
perawat gawat darurat yang telah bekerja selama lebih dari 2 tahun dengan pelatihan
berbasis kompetensi yang mampu mengatasi berbagai kasus kegawatan rutin secara mandiri
dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain serta mampu membimbing perawat level
dasar.
c. Tingkat kompetensi lanjut (advance) adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat
gawat darurat yang telah bekerja minimal 5 tahun atau melalui program sertifikasi atau
perawat spesialis gawat darurat. Perawat mahir mampu mengelola keadaan klien gawat
darurat. Perawat mahir mampu mengelola keadaan klien gawat darurat yang kompleks dan
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya serta mengembangkan riset di area gawat
darurat, mengembangkan managemen kegawatdaruratan, serta membimbing perawat pada
level dibawahnya.
No Daftar Rincian Kewenangan Klinis Area Kategori Level Jenis Syarat Kewenangan
Gawat Darurat Dan Bencana Kompetensi PK Kewenangan
1 Melakukan review data pengkajian lanjutan 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
yang ada dan melengkapi data yang diperlukan Lanjutan, ACLS, ATLS atau
terhadap pasien dengan kondisi khusus dan ATCN
No Daftar Rincian Kewenangan Klinis Area Kategori Level Jenis Syarat Kewenangan
Gawat Darurat Dan Bencana Kompetensi PK Kewenangan
kompleks
2 Melakukan review data pengkajian lanjutan 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
yang ada dan melengkapi analisis data yang Lanjutan, ACLS, ATLS atau
diperlukan terhadap pasien dengan kondisi ATCN
khusus dan kompleks
3 Melakukan review data perumusan diagnosis 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
keperawatan yang ada dan melengkapi Lanjutan, ACLS, ATLS atau
diagnosis keperawatan yang diperlukan ATCN
terhadap pasien dengan kondisi khusus dan
kompleks
4 Melakukan review data rencana asuhan 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
keperawatan yang ada dan melengkapi Lanjutan, ACLS, ATLS atau
rencana asuhan keperawatan yang diperlukan ATCN
terhadap pasien dengan kondisi khusus dan
kompleks
5 Melakukan review dalam menentukan 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
intervensi mandiri/kolaboratif yang ada dan Lanjutan, ACLS, ATLS atau
melakukan review yang diperlukan terhadap ATCN
pasien dengan kondisi khusus dan kompleks
6 Melakukan penelitian tingkat lanjut di area 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
keperawatan gawat darurat dan bencana Lanjutan, ACLS, ATLS atau
ATCN
7 Melakukan implementasi Evidence based 9 IV Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
Nursing (EBN) di area keperawatan gawat Lanjutan, ACLS, ATLS atau
darurat dan bencana ATCN
No Daftar Rincian Kewenangan Klinis Area Kategori Level Jenis Syarat Kewenangan
Gawat Darurat Dan Bencana Kompetensi PK Kewenangan
1 Merumuskan strategi penanganan akar 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
masalah dan resiko klinis kegawatdaruratan Lanjutan, ACLS, ATLS atau
secara lintas disiplin ATCN
2 Menerima konsultasi pengkajian lanjutan 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
terhadap pasien dengan kondisi khusus dan Lanjutan, ACLS, ATLS atau
No Daftar Rincian Kewenangan Klinis Area Kategori Level Jenis Syarat Kewenangan
Gawat Darurat Dan Bencana Kompetensi PK Kewenangan
kompleks ATCN
3 Menerima konsultasi analisis data lanjutan 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
terhadap pasien dengan kondisi khusus dan Lanjutan, ACLS, ATLS atau
kompleks ATCN
4 Menerima konsultasi perumusan diagnosis 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
keperawatan terhadap pasien dengan kondisi Lanjutan, ACLS, ATLS atau
khusus dan kompleks ATCN
5 Menerima konsultasi rencana asuhan 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
keperawatan terhadap pasien dengan kondisi Lanjutan, ACLS, ATLS atau
khusus dan kompleks ATCN
6 Menerima konsultasi dalam menentukan 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
intervensi keperawatan terhadap pasien Lanjutan, ACLS, ATLS atau
dengan kondisi khusus dan kompleks ATCN
7 Menerima konsultasi penelitian tingkat lanjut di 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
area keperawatan gawat darurat dan bencana Lanjutan, ACLS, ATLS atau
ATCN
8 Menerima konsultasi implementasi Evidence 9 V Mandiri Pelatihan Gawat Darurat
based Nursing (EBN) di area keperawatan Lanjutan, ACLS, ATLS atau
gawat darurat dan bencana ATCN