Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN


1/2
/SPO/YAN/RSUD/III/2017

RSUD AROSUKA
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. MARYETI MARWAZI, MARS


NIP. 19671017 200212 2 001
Pengertian Pasien rawat inap adalah pasien yang dinyatakan oleh dokter
yang memeriksa baik yang masuk melalui rawat jalan maupun
IGD/PONEK, untuk observasi dan atau mendapatkan tindakan
medis lebih lanjut sehingga perlu dirawat.

Tujuan 1. Memberikan pelayanan pendaftaran bagi pasien yang akan


masuk ruang perawatan.
2. Mengetahui jumlah pasien yang masuk ruang perawatan.

Kebijakan Setiap pasien rawat inap harus diregistrasi melalui administrasi


rawat inap.

Prosedur 1. Dokter menganjurkan pasien untuk rawat inap.


2. Atas persetujuan pasien/keluarga/penanggungjawab pasien,
perawat IGD/PONEK/poliklinik memberitahu administrasi
rawat inap di rekam medis bahwa pasien akan dirawat.
3. Perawat mengarahkan keluarga/penanggungjawab pasien
untuk mendaftarkan pasien rawat inap ke administrasi rawat
inap.
4. Keluarga/penanggungjawab pasien datang ke bagian
administrasi rawat inap dan diterima oleh petugas aministrasi
rawat inap.
5. Untuk pasien yang masuk melalui IGD/ PONEK, administrasi
rawat inap menanyakan kartu berobat pasien (untuk pasien
lama) atau mencatat data/ identitas pasien dengan lengkap
(untuk pasien baru).
6. Petugas administrasi rawat inap menjelaskan status bayar
pasien umum atau menggunakan asuransi kesehatan.

a. Untuk Pasien Umum


Petugas administrasi rawat inap menjelaskan tarif jasa
rawat inap secara jelas kepada pasien/ keluarga/
penanggungjawab pasien untuk penempatan ruang
perawatan.
b. Untuk Pasien peserta BPJS/JKN
a) Petugas menanyakan kartu peserta BPJS/JKN yang
dimiliki pasien.
b) Petugas MR melakukan pengecekan masa aktif kartu
BPJS/JKN.
c) Meminta persyaratan berupa fotokopi kartu
BPJS/JKN, surat rujukan (jika ada), fotokopi kartu
keluarga/KTP.
d) Bila syarat administrasi belum lengkap, keluarga/
penanggungjawab pasien diberi waktu maksimal 3x24
jam untuk memenuhi persyaratannya ( selama pasien
dirawat). Jika tidak dipenuhi maka dianggap pasien
umum.
e) Tentukan dan beritahu keluarga/penanggungjawab
pasien tentang kamar yang ditempati oleh pasien
sesuai dengan jatah/hak kelas yang telah ditentukan
oleh Jaminan Kesehatan.
f) Petugas administrasi Rawat inap mencetak Surat
Elegibilitas peserta BPJS/JKN sebagai jaminan
keabsahan pelayanan.
g) Petugas administrasi menginformasikan ke unit rawat
inap mengenai kamar yang akan dipergunakan pasien
guna mempersiapkan segala kelengkapan dan
fasilitasnya.
h) Perawat mempersiapkan ruangan pasien baru.
i) Setelah ruangan rawat inap siap, pasien datang dan
melapor ke ruangan rawat inap (untuk pasien
poliklinik dengan keadaan umum baik) atau
diantarkan oleh brangkarman ke ruang rawat inap.
Unit Terkait Poliklinik, IGD, PONEK, Instalasi Rawat Inap, Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai