STANDAR PROSEDUR - OPERASIONAL drg. Musfir Yones Indra NIP. 19680919 200212 1 002 Pengertian HCU (High Care Unit) adalah unit pelayanan di Rumah Sakit bagi pasien dengan kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik, dan kesadaran namun masih memerlukan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat. Pasien yang dimaksud adalah pasien yang memerlukan tingkat pelayanan yang berada di antara HCU dan ruang rawat inap biasa Tujuan Agar bisa diketahui secara dini perubahan-perubahan yang membahayakan sehingga bisa dengan segera dipindah ke HCU untuk dikelola lebih baik lagi Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka Nomor : 815/ /SK-DIR/RS/2019 tentang Ruang HCU Prosedur 1. Indikasi masuk dan keluar HCU ditentukan oleh DPJP 2. Indikasi masuk : - Pasien gagal organ yang berpotensi mempunyai resiko tinggi untuk terjadi komplikasi dan tidak memerlukan monitor dan alat bantu invasive - Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan perioperatif 3. Indikasi keluar : - Pasien yang tidak lagi membutuhkan pemantauan yang ketat - Pasien yang cenderung memburuk dan/atau memerlukan pemantauan dan alat bantu invasive sehingga perlu pindah ke HCU KRITERIA PASIEN MASUK/KELUAR HCU
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
445/ /SPO-RS/2019 - 2/2
4. Yang tidak perlu masuk HCU :
- Pasien dengan fase terminal suatu penyakit - Pasien/keluarga yang menolak untuk dirawat di HCU (atas dasar “informed consent”)
Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat inap 3. HCU 4. Unit InformasI PENERIMAAN PASIEN MASUK HCU NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 445/ /SPO-RS/2019 - 1/2
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR - OPERASIONAL drg. Musfir Yones Indra NIP. 19680919 200212 1 002 Pengertian Suatu tata cara menerima pasien untuk dirawat di HCU sesuai dengan indikasi pasien masuk HCU Tujuan Pasien yang mengalami kegawatan terancam jiwanya sewaktu – waktu agar dapat memperoleh pengobatan, perawatan dan pemantauan intensif sesuai dengan kondisi yang dialami pasien. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka Nomor : 815/ /SK-DIR/RS/2019 tentang Ruang HCU Prosedur 1. Ruangan yang akan mengirim pasien ( ruangan lain, UGD) memberi tahu terlebih dahulu ke HCU bahwa akan ada pasien masuk sesuai dengan perintah DPJP dan kriteria pasien yang boleh masuk HCU 2. Menyiapkan perlengkapan peralatan pasien dan bed HCU dilengkapi dengan status pasien 3. Menerima pasien, serah terima beserta catatan medik yang lengkap. 4. Memasang oksigen, bed side monitor 5. Mengganti pakaian pasien dengan pakaian HCU 6. Observasi tanda vital : tekanan darah, heart rate, pernafasan dan suhu. 7. Observasi keadaan lainnya seperti tingkat kesadaran, pupil, fungsi motorik, dll. 8. Cek kepatenan seluruh peralatan yang telah terpasang sebelumnya. 9. Memasang dan atau mengalirkan dower khateter, NGT, drain, dll.
PENERIMAAN PASIEN MASUK HCU
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
445/ /SPO-RS/2019 - 2/2
10. Mengambil sample darah untuk pemeriksaan laboratorium.
11. Melaporkan dokter jaga ruangan jika terjadi perubahan. 12. Memberitahukan keluarga tentang keadaan pasien dan tata tertib HCU. Unit Terkait 1. UGD 2. Rawat Inap 3. Unit informasi
PEMINDAHAN PASIEN HCU KE RUANGAN BIASA
NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 445/ /SPO-RS/2019 - 1/2 TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR STANDAR PROSEDUR - OPERASIONAL drg. Musfir Yones Indra NIP. 19680919 200212 1 002 Pengertian Suatu prosedur memindahkan pasien dari HCU pada pasien yang kondisinya sudah terbebas dari kegawatan. Tujuan 1. Supaya proses pengobatan dan perawatan pasien yang sudah tidak memerlukan lagi fasilitas HCU dapat dilanjutkan di ruang rawat inap biasa. 2. Perlu diupayakan kelangsungan proses pengobatan dan perawatan di rawat inap berkesinambungan dengan pengobatan dan perawatan di HCU, agar dapat dicegah berulangnya kegawatan atau deteksi dini keadaan tersebut. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka Nomor : 815/ /SK-DIR/RS/2019 tentang Ruang HCU Prosedur 1. Memberitahu rawat inap, bahwa akan ada pasien pindah dari HCU dan meminta persetujuan pihak rawat inap tersebut. 2. Meminta konfirmasi rawat inap tentang waktu kesiapan untuk menjemput pasien dari HCU. 3. Menyiapkan pasien dan kelengkapannya. 4. Pasien dijemput ke rawat inap dengan memperhatikan syarat – syarat tranportasi pasien. 5. Melakukan serah terima pasien dengan perawat rawat inap, yang di serah terimakan adalah : a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan pasien. b. Masalah yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan pengobatan selanjutnya sehingga dapat dilakukan deteksi dini apabila timbul kegawatan kembali. c. Semua hasil pemeriksaan ( yang telah dikerjakan ) baik yang sudah selesai maupun yang belum.
PEMINDAHAN PASIEN HCU KE RUANGAN BIASA
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN 445/ /SPO-RS/2019 - 2/2 6. Terapi dan perawatan lanjutan sesuai perawatan sebelumnya oleh DPJP bersangkutan 7. Memberikan pesan agar menghubungi HCU kembali apabila terdapat hal – hal yang belum jelas atau atau terjadi kegawatan ulang. 8. Selanjutnya perawatan terhadap pasien menjadi tanggung jawab perawat dan DPJP/ dokter ruang rawat inap. Unit Terkait 1. Rawat Inap 2. HCU 3. Unit informasi