B. PASIEN BPJS:
1) Menanyakan kartu
peserta BPJS/JKN yang
dimiiki pasien.
2) Melihat masa aktif kartu
BPJS/JKN.
3) Meminta berkas
persyaratan sebagai
pelengkap tagihan
berupa:
Fotocoy kartu BPJS/JKN
Surat rujukan
Fotocopy kartu keluarga
Fotocopy KTP(jika sudah
mempunyai KTP), jika
masih dibaah umur
menggunakan salah satu
KTP orangtua.
4) Bila syarat administrasi
belum lengkap, keluarga
ataupun penanggung
jawab pasien diberi
waktu maksimal 2X24
jam untuk memenuhi
persyaratannya (selama
pasien dirawat). Jika
tidak dipenuhi maka
dianggap pasien umum.
5) Tentukan dan beritahu
keluarga/penanggung
jawab pasien untuk
kamar yang akan
ditempati oleh pasien
sesuai dengan jatah/hak
kelas yang telah
ditentukan oleh jaminan
kesehatan ataupun
perusahan dan asuransi
yang terkait, dengan
mengelompokkan
dewasa (pria/wanita) dan
anak.
6) Bila pasien meminta
untuk naik kelas
perawatan (kecuali
JAMKESMAS/PBI),berik
an:
Surat permintaan naik
kelas perawatan untuk
diisi dan ditandatangani
oleh pasien,keluarga
maupun penanggung
jawab pasien.
7) Administrasi rawat inap
meminta jaminan rawat
inap kepada keluarga/
penanggung jawab
pasien (khusus pada
pasien yang meminta
kelas perawatan) berupa
KTP/SIM ataupun tanda
pengenal lainnya setelah
formulir surat
permintaan naik kelas
perawatan diisi dan
ditandatangani oleh
keluarga/penanggung
jawab pasien.
8) Petugas administrasi
rawat inap mencetak
surat elegibilitas peserta
BPJS/JKN sebagai
jaminan keabsahan
pelayanan.