Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


787/RSHB/SPO/I/2020 0 1/2
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Harapan Bunda
PROSEDUR 14 Januari 2019
OPERASIONAL
dr. Made Tantra W, MARS

PENGERTIAN Prosedur ini menjelaskan tentang tata cara administrasi pasien yang
akan dirawat dari IGD maupun Poliklinik

TUJUAN Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kepada pasien yang akan
dirawat, dengan pelayanan yang maksimal.

Surat keputusan direktur tentang pemberlakuan pedoman pelayanan


KEBIJAKAN
rekam medis no 760a/RSHB/SK-Dir/XI/2018
1. Dokter menganjurkan pasien untuk rawat inap.
2. Atas persetujuan pasien/keluarga/penanggungjawab pasien,
perawat IGD/POLI memberitahu administrasi rawat inap bahwa
pasien akan dirawat inap.
3. Perawat mengarahkan keluarga / penanggungjawab pasien untuk
mendaftarkan pasien rawat inap ke administrasi rawat inap
4. Keluarga datang mendaftar dengan membawa permintaan rawat
PROSEDUR inap dan SPRI asli
5. Untuk pasien yang datang dengan pasien elektif, pasien membawa
pengantar permintaan rawat inap, SPRI asli dan pengantar untuk
labor. pasien di arahkan ke laboratorium. Keluarga yang diedukasi
diruang pendaftaran rawat inap.

a. Pasien jaminan JKN-BPJS Kesehatan


 Cek hak kelas perawatan pasien
 Pastikan kartu pasien BPJS/JKN tidak ada denda
 Cetak SEP rawat inap apabila BPJS/JKN pasien tidak ada
denda, apabila terdapat denda Menjelaskan adanya deposit
untuk penjaminan.
b. Pasien jaminan perusahaan
 Cari tempat perawatan sesuai jatah kelasnya, apabila penuh
maka naik atau turun sesuai kerjasama yang berlaku.
 Konfirmasi ke HRD perusahaan bersangkutan, untuk
mendapat persetujuan penjaminan untuk ruang perawatan
dan tindakan yang akan dilakukan.
c. Jika pasien asuransi
 Gesek kartu menggunakan mesin gesek sesuai asuransinya.
 Menghubungi pihak asuransi untuk mendapatkan
persetujuan penjaminan, untuk rawat inap dan tindakan
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


787/RSHB/SPO/I/2020 0 1/2
yang akan dilakukan.
 Setelah mendapat persetujuan, keluarga atau pengantar
d. Jika pasien tanpa penjamin
 Menanyakan kelas perawatan yang diinginkan.
 Memberi penjelasan tentang biaya kamar.
 Apabila akan dilakukan tindakan, menberi penjelasan
mengenai estimasi biaya yang akan dikeluarkan di luar
biaya kamar, obat dan pemeriksaan lainnya.
 Menjelaskan adanya deposit untuk penjaminan.
 Jika keluarga atau pengantar pasien setuju maka selanjutnya
mengisi format rawat inap.
6. Menjelaskan persetujuan umum pasien rawat inap, tata tertib rumah
sakit, serta hak dan kewajiban pasien
7. Menginput data pasien pada SIMRS yang telah mendapatkan
ruangan sesui dengan hak kelasnya
8. Mengkonfirmasi perawat ruangan
9. melengkapi dokumen yang harus dibawa dan keluarga diarahkan
untuk kembali ke ruang persiaapan rawat inap

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rekam Medis


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Rawat Inap
5. Admission / Front Office
6. Kasir

Anda mungkin juga menyukai