Nomor Nomor Halaman : 1/1 Dokumen: No : Revisi : Jln. Jendral Sudirman No 1051 CDE Palembang
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur RSU YK Madira Palembang PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. Yuri Kamila, Sp. OG(K), M. Sc, Us., MARS.
Proses perjalanan pasien umum maupun asuransi di Rumah Sakit YK Pengertian Madira mulai dari pengajuan berkas-berkas dari tiap bangsal sampai dengan pembayaran di kasir, menyiapkan rekapitulasi pembayaran pasien keluar RS, baik yang sudah diijinkan pulang, pulang atas kemauan sendiri, dirujuk atau karena meninggal. 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pasien keluar Rumah Sakit Tujuan 2. Memudahkan Administrasi pembayaran pasien rawat Inap 3. Mendapatkan pelayanan administrasi yang terarah mudah cepat dan efisien. 1. Ada bukti tertulis pasien pulang, pulang atas kemauan sendiri, di Kebijakan rujuk maupun meninggal. 2. Ada rincian pembayaran dari petugas ruangan 3. Klarifikasi input tindakan medis maupun penggunaan alat , obat terkait, dilakukan oleh petugas lewat telepon atau langsung datang kebagian yang dinginkan. 4. Semua transaksi laporan harian harus disertai dengan kwitansi dan nota pasien sebagai dokumen pendukung. 1. Pendaftaran pasien rawat inap dilakukan di unit IGD atau poli rawat Prosedur jalan. 2. Unit administrasi rawat inap menerima informasi dari unit IGD atau poli rawat jalan untuk mengkonfirmasikan biaya rawat inap. 3. Pasien biasanya sebelum masuk ruangan, diobservasi terlebih dahulu di IGD, setelah kamar sudah disiapkan maka perawat rawat inap mengantarkan pasien menuju ruangan. 4. Setelah pasien dirawat untuk beberapa hari maka pasien tersebut dibolehkan pulang, namun pasien tidak hanya sudah diperbolehkan namun juga karena atas permintaan sendiri, dirujuk ataupun meninggal. 5. Perawat kemudian konfirmasi ke bagian administrasi rawat inap, siapa-siapa saja pasien yang akan pulang, kemudian petugas administrasi datang ke bagian perawatan untuk menanyakan tindakan-tindakan, dokter visit. 6. Setelah itu petugas administrasi rawat inap, melakukan pengecekan untuk tindakan-tindakan apa saja yang sudah atau belum masuk yang ada di form rincian pasien. RSU YK MADIRA ADMINISTRASI RAWAT INAP Nomor Nomor Halaman : 1/1 Dokumen: No : Revisi : Jln. Jendral Sudirman No 1051 CDE Palembang
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur RS YK Madira Palembang PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. Yuri Kamila, Sp. OG(K), M. Sc, Us., MARS.
7. Jika ada tindakan yang belum diinput maka petugas administrasi yang melakukan penginputan. 8. Petugas juga mengkonfirmasi ke bagian laboratorium dan farmasi. 9. Setelah selesai dari semua bagian maka petugas siap untuk menginput biaya administrasi. 10. Setelah semuanya selesai petugas menyiapkan informasi rincian tagihan kemudian petugas memanggil pasien atau keluarga melalui perawat rawat inap agar melakukan pembayaran di kasir. 11. Setelah pasien/keluarga pasien datang ke bagian Kasir. Kasir menyebutkan nominal yang harus dibayarkan sesuai dengan invoice yang ada. 12. Setelah pembayaran dilakukan, kasir menyiapkan kwitansi yang telah dibubuhi tanda tangan lembar putih untuk pasien/keluarga pasien, lembar kuning dan merah untuk dokumen keuangan. 13. Khusus bagi pasien asuransi atau pasien BPJS, sama prosedurnya. Untuk pasien bpjs yang naik kelas dan ada selisih pembayaran, maka yang menyiapkan selisih pembayaran tersebut pun petugas administrasi rawat inap. 14. Petugas menyiapkan billing dan berkas pasien BPJS untuk dilakukan scanning (soft file) dan dikirimkan ke bagian case mix (pengcodingan). 15. Untuk prosedur klaim, billing dari pasien asuransi dan BPJS diproses oleh petugas administrasi rawat inap. 16. Setelah administrasi selesai maka pasien diperbolehkan pulang. 17. Untuk pasien asuransi, petugas menelepon pihak asuransi terkait dan mengirimkan berkas pasien ke pihak asuransi terkait untuk dapat diproses excess dan jaminan akhirnya via email. Setelah jaminan akhir diterbitkan, pasien diperbolehkan untuk pulang. Bagi pasien yang terdapat selisih bayar, petugas mengarahkan pasien untuk melakukan pembayaran di kasir.
Unit Terkait Pendaftaran pasien, Rekam Medis, Unit Layanan Laboratorium dan Radiologi, Poli Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi IGD dan Instalasi Farmasi.