BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara langsung ilmu yang sudah didapatkan dari bangku kuliah ke dunia kerja.
Secara garis besar seperti yang kita lihat bahwa pendidikan yang dilakukan di
perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian praktek dalam skala kecil
dengan intensitas yang terbatas, agar dapat memahami dan memecahkan setiap
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau Magang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Makassar merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya bagi para
pengalaman yang didapat sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, Kuliah Kerja
Lapangan itu sendiri mejadi tolak ukur bagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Makassar dalam melihat etos kerja yang dimiliki oleh setiap mahasiswa.
Dengan banyaknya hal positif yang akan didapat maka penulis berkesempatan
2
untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan pada PD.Pasar Makassar Raya Kota
khususya dalam ilmu bidang Manajemen. Juga karena PD. Pasar Makassar
Raya merupakan OPD yang bergerak atau mengelolah pasar tentunya memiliki
pengalaman berharga yang bisa diambil dari lingkungan tempat Kuliah Kerja
Retribusi memiliki fungsi yang sangat penting terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Di mana fungsi tersebut dapat diukur berdasarkan target capai pungutan
PAD akan tinggi atau besar. Namun pengelolaan retribusi karcis mengalami
Fokus Pengamatan
Adapun focus pengamatan yang dipilih oleh penulis adalah focus pengamatan
B. IDENTIFIKASI MASALAH
masalah yaitu pengelolaan karcis retribusi yang belum begitu baik di PD Pasar
Makassar Raya.
Tujuan
Kegunaan
1. Bagi perusahaan
2. Bagi pembaca
Untuk dapat dijadikan referensi dalam menghadapi masalah yang sama dan
3. Bagi penulis
Untuk sarana penulis menambah ilmu pengetahuan dan penerapan teori yang
Waktu Pelaksanaan KKL ini kurang lebih (±) dari tanggal 14 january s/d 27
februari 2019
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal.
George R. terry (1997), manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri
sumberdaya lainnya .
kompensasi, pengintegrasian.
Pengertian pasar
Menurut Mankiw (2007) pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari
sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok yang
B. Pengertian Pasar
(Zayinul Fata, 2010).Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi
transaksi setelah kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga
objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari
adanya pembeli, tersedianya barang yang tempat transaksi jual beli antara
penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi penting
Adapun fungsi pasar ada tiga macam, yaitu (Sukirni, 2000 dalam Zayinul Fata,
2010):
1) Fungsi Distribusi
jual beli, produsen dapat memasarkan barang hasil produksinya baik secara
perantara lainnya. Melalui transaksi jual beli itu pula, konsumen dapat
Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar,
proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak (antara pembelidan
pasar.
3) Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar
membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebaginya.
pasar. Semakin banyak produsen yang memproduksi barang yang sama maka
akan semakin keras persaingan dalam pasar. Hal ini akan mendorong produsen
produk yang dihasilkan sama tetapi orang dapat membedakan karena merek,
kualitas atau kemasan. Struktur pasar yang demikian ini tetap dalam persaingan
yang sering disebut persaingan monopolistik. Jika dalam pasar hanya ada satu
penjual merupakan pasar monopoli. Disamping itu jika dalam pasar untuk barang
2) Jenis atau sifat barang yang dihasilkan perusahaan akan menentukan pula
struktur sifat atau jenis barang yang mempengaruhi struktur pasar. Misalkan
barang yang dihasilkan sama dan homogin atau berbeda dan tidak dapat diganti
Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya adalah
suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang
Adanya kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pada bidang
keadaan pasar.
8
Adanya mobilitas sumber daya yang ada secara sempurna, artinya pembeli
Pada pasar yang bersaing sempurna terdapat kebebasan keluar masuk dalam
pasar atau industri. Seorang produsen yang memandang bahwa dalam pasar
suatu produk menguntungkan, iya bebas memasuki pasar tanpa ada rintangan
Sebagai implikasi adanya kebebasan keluar masuk pasar atau industri, adalah
(modal, tenaga kerja, dan sebagainya). Dalam pasar persaingan sempurna tidak
2) Pasar Monopoli
Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau
produsen yang tidak ada substitusinya. Struktur pasar yang demikian ini di mana
hanya ada satu penjual atau produsen tidak dipengaruhi harga dan produk dari
produsen lain.
Pasar monopoli adalah suatu pasar yang mempunyai ciri-ciri yaitu hanya ada
satu penjual, tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti
secara baik (close subtitute) output yang dijual monopolis, ada halangan (baik
pasar terdapat cukup banyak penjual dan juga pembeli, produk yang dihasilkan
memperluas pasar .
4) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada
kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoli
(Sukirno, 2000).
Ciri-ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua penjual disebut
duopoly, jika produk yang dijual homogen disebut pure poligopoly, jika produk
produsen baru dapat masuk dalam pasar atau industri, dan kemudian masuknya
produsen tersebut tidak sulit seperti monopoli dan tindakan seorang produsen
5) Pasar Tradisional
Menurut Laksono yang dimaksud sebagai pasar tradisional adalah pasar yang
Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) termasuk
kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los, dan
atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil, dan dengan proses jual beli
C. Pengertian Retribusi
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
atau badan
Retribusi dapat disebut sebagai pajak daerah yang dikelolah oleh Dinas
Pendapatan Daerah atau Dispenda. Hal itu berbeda dengan pajak pusat seperti
Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikelola oleh
Fungsi Retribusi
Retribusi memiliki fungsi yang sangat penting terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Di mana fungsi tersebut dapat diukur berdasarkan target capai pungutan
Jika daerah telah memiliki sumber pendapatan yang mampu memenuhi dan
daerah. Peran serta pemerintah pusat dalam hal pembangunan daerah bisa
berupa pemberian bantuan daerah untuk pendidikan, keluarga miskin atau untuk
Kegiatan ekonomi akan berjalan dan dapat diatur dengan baik jika sumber-
daerah, yang mana retribusi menjadi salah satu sumber keuangannya. Sehingga
Retribusi yang masuk ke kas daerah secara rutin akan menjadikan perekonomi
Jika poin-poin di atas terpenuhi dengan adanya retribusi, maka pemerataan pada
Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam daerah dengan sistem ekonomi
desentralisasi. Jika semua fungsi di atas berjalan dan berlaku baik di tiap-tiap
Ciri-Ciri Retribusi
Retribusi memiliki beberapa ciri-ciri yang hampir sama dengan pajak, yaitu
Artinya seseorang tidak akan dikenakan sanksi jika tidak membayar retribusi,
namun dirinya tidak akan memperoleh pelayanan atas jasa yang disediakan
pemerintah daerah.
Sifat Retribusi
1. Retribusi yang bersifat umum. Bersifat umum berarti berlaku secara umum.
Maksudnya, pungutan retribusi memiliki sifat berlaku umum bagi siapa pun
yang ingin menikmati dan memperoleh manfaat dari jasa yang disediakan
2. Retribusi yang bersifat khusus atau memiliki tujuan. Sifat pungutan retribusi ini
bertujuan untuk mendapatkan manfaat tertentu dari jasa yang disediakan oleh
Tujuan Retribusi
memiliki persamaan pokok dalam hal tujuannya dengan pemungutan pajak, yaitu
sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan rutin kas daerah atau negara yang merupakan tujuan
utama
tujuan tambahan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
memiliki potensi sumber daya alam yang memadai untuk mengelola sendiri
pemerintah di daerah dapat diperoleh dari penerimaan daerah sendiri atau dapat
pula dari luar daerah. Sumber-sumber pendapatan yang dapat dilaksanakan oleh
dengan meningkatkan pendapatan dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah,
hasil perusahaan milik daerah & pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
serta lain- lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Upaya-upaya peningkatan
Pendapatan Asli Daerah ini tidak terlepas dari mekanisme sistem pemerintahan
daerah yaitu kerjasama antar Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah
dengan cara pendekatan terpadu dan tidak menghilangkan identitas, tugas serta
fungsi masing-masing.
Desember 1999.
formula dan Strategi untuk mendapatkan dana dalam menata, mengatur dan
Makassar Raya juga dituntut untuk dapat mengubah image masyarakat tentang
pasar yang terkesan kotor, kumuh dan semrawut menjadi pasar yang Nyaman,
Aman, Rapi dan Bersih. Untuk mencapai hal tersebut, maka PD.Pasar Makassar
pencapaian visi dan misi. Pada pendekatan pencapaian target, program adalah
eksternal.
16
2. Visi
Visi PD. Pasar Makassar Raya adalah. Pasar untuk semua. Pasar dalam
pasar untuk memenuhi kebutuhan semua lapisan ekonomi masyarakat. Visi ini
diambil guna mewujudkan pasar tempat berbelanja yang aman dan bersih
dalam menunjang kota Makassar menuju kota dunia berlandaskan kearifan local
2014
3. Misi
4. Organisasi Perusahaan
5. Aktivitas Perusahaan
tidak ada karcis retribusi yang biasa untuk digunakan untuk menagih oleh
kolektor di pasar. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu harus diawasi dengan
teliti agar tidak terjadi hal serupa seperti kehabisan stock karcis retribusi, karna
jika terjadi hal seperti ini maka sebaiknya segera melakukan pemberitahuan
kepada pihak pencetak agar segera mencetak karcis retribusi sebelum Stock
habis. karna jika sering terjadi maka akan berdampak pada pendapatan asli
Penulis dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) magang, di PD. Pasar
3. Kegiatan pengimputan data berupa nilai pedapatan jasa pasar yang telah
gambarnya :
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
1. Teori teori yang telah diajarkan saat di perkuliahan ternyata banyak yang
tersebut, maka kita harus bertanya pada karyawan lain yang lebih mengerti
tanggung jawab kita agar tugas- tugas yang diberikan dapat diselesaikan baik
B. Rekomendasi
Perlunya ada bimbingan atau pantauan mingguan dari kampus untuk mengetahui
pekerjaan apa saja yang akan di lakukan mahasiswa dalam tiap minggunya guna
mengetahui sejauh peranan mahasiswa dan mengetahui kendala apa saja yang
3. Bagi Mahasiswa
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dapat di jadikan sebagai bahan aplikasi teori
dan praktek yang di dapat mahasiswa selama perkuliahan dan sebagai saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.hestanto.web.id/pasar/
https://inawan.wordpress.com/2011/12/23/definisi-definisi-manajemen/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar.html
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/919/Bab%20I,%
20II,%20III,%20IV,%20V,%20VI.pdf
Dokumen-Dokumen
Retribusi
Retribusi Daerah.