0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan3 halaman
SOP ini menjelaskan prosedur rawat gabung ibu dan bayi sehat di rumah sakit, meliputi persyaratan rawat gabung, pelaksanaan rawat gabung, pemberian asuhan kepada ibu dan bayi, serta monitoring dan evaluasi program rawat gabung. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada bersama.
SOP ini menjelaskan prosedur rawat gabung ibu dan bayi sehat di rumah sakit, meliputi persyaratan rawat gabung, pelaksanaan rawat gabung, pemberian asuhan kepada ibu dan bayi, serta monitoring dan evaluasi program rawat gabung. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada bersama.
SOP ini menjelaskan prosedur rawat gabung ibu dan bayi sehat di rumah sakit, meliputi persyaratan rawat gabung, pelaksanaan rawat gabung, pemberian asuhan kepada ibu dan bayi, serta monitoring dan evaluasi program rawat gabung. Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada bersama.
Standar TanggalTerbit Prosedur 1 Oktober 2018 Operasional
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076 Memberikan pelayanan kepada bayi baru lahir dimana bayi ditempatkan beserta Pengertian ibunya dalam satu ruangan. 1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. 2. Memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada disamping ibu setiap saat. Tujuan 3. Menstimulasi supaya bayi memperoleh kolostrum dan ASI. 4. Memperoleh stimulasi mental dini untuk tumbuh kembang anak. (KeputusanDirekturRumahSakitArsani NOMOR 082/DIREKTUR-SK/XII/2014 Kebijakan TentangKebijakan Standar Prosedur Operasional Unit Kebidanan) A. Persyaratan dalam rawat gabung terdiri dari: 1. Kondisi bayi. - Semua bayi - Kecuali bayi beresiko dan mempunyai kelainan yang tidak memungkinkan untuk menyusu pada ibu. 2. Ibu. - Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. 3. Ruang rawat gabung. a. Untuk bayi - Bayi ditempatkan dalam box tersendiri dengan tempat tidur ibu. - Bila tidak terdapat tempat tidur,bayi diletakkan di tempat tidur disamping ibu ( bedding in) - Agar mengurangi bahaya bayi jatuh, sebaiknya diberi penghalang. - Tersedianya pakaian bayi. b. Untuk ibu - Tempat tidur diusahakan rendah agar memudahkan ibu naik/turun Prosedur (bila disediakan ada tangga injakan untuk naik ketempat tidur). - Tersedianya perlengkapan perawatan nifas. c. Ruangan - Ruangan cukup hangat,sirkulasi udara cukup,suhu minimal 28"C. - Ruangan unit/bayi yang asih memerlukan pengamatan khusus harus dekat dengan ruang petugas (di RS/RB). d. Sarana - Lemar ipakaian (ibu dan bayi) - Tempat mandi bayi dan perlengkapannya. - Tempat cuci tangan ibu (air mengalir) - Kamar mandi tersendiri bagi ibu. - Tersedianya poster,brosur,leaflet,buku-buku,model tentang manajemen laktasi. SOP RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSA/SPO/KEBIDANAN/001 1/2
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Standar TanggalTerbit Prosedur 1 Oktober 2018 Operasional
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076 B. Pelaksanaan rawat gabung ibu dan bayi: Bayi dipindahkan dari ruang perinatologi keruang perawatan kasuari (Ruang nifas). Awali dengan inisiasi menyusu dini (IMD) pada kamar bersalin jika tidak memungkinkan dilakukan diruang kasuari Tempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan sedemikian rupa sehingga ibu dapat melihat dan menjangkau bayi,bayi dapat diletakkan ditempat tidur bersama ibunya (bedding in) atau dalam boks disamping tempat tidur ibu. Berikan asuhan pada bayi baru lahir yang meliputi: - Pencegahan hipotermi. - Pemeriksaan klinis bayi. - Perawatan umum (merawat tali pusat,mengganti popok,memandikan bayi,menjaga hygiene bayi. -Deteksi dini bayi baru lahir. Ajarkan pada ibu mengenai tanda-tanda bayi ingin menyusu. Berikan asuhan pada ibu nifas meliput: - Breast care,termasuk memerah dan menyimpan ASI - Pendampingan menyusui,termasukperlekatan dan posisi menyusui yang benar,mengenali tanda bayi ingin menyusu,dan tanda bayi telah puas dalam menyusu. - Bantu ibu bila ditemukan penyulit dalam menyusui (kelainan Prosedur puting,pembengkakan mamae,engorgement,dll. Berikan komunikasi informasi edukasi (KIE), informasi yang diberikan sebagai berikut: - Nutrisi ibu menyusui. - Pengetahuan tentang menyusui secara eksklusif. - Kerugian bila bayi tidak mendapatkan ASI. - Manajement laktasi yang benar,termasuk kendala-kendala dalam menyusui bayi. - Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu dan bayi. - Perawatan payudara. - Cara memerah,menyimpan dan memberikan ASI dengan sendok. Berikan imunisasi Hepatitis B pada bayi. Jika bayi sakit/perlu pengawasan yang intensif,pindahkan bayi keruangan khusus. Lakukan pencatatan perkembangan bayi rawat gabung. Anjurkan agar bayi yang dipulangkan melakukan kunjungan ulang. SOP RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSA/SPO/KEBIDANAN/001 1/3
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Standar TanggalTerbit Prosedur 1 Oktober 2018 Operasional
dr. Benedicta Wayan Suryani, Sp.M
NIK. 12011.10.076 C. Monitoring dan evaluasi. Indikator-indikator yang digunakan dalam penilaian program/kegiatan berhasil antara lain: - Semua ibu dan bayi mendapat perawatan gabung. - Tidak ada susu formula dirawat gabung. - Menyusui secara eksklusif 100%
D. Monitoring dan evaluasi.
Prosedur Indikator-indikator yang digunakan dalam penilaian program/kegiatan berhasil antara lain: - Semua ibu dan bayi mendapat perawatan gabung. - Tidak ada susu formula dirawat gabung. - Menyusui secara eksklusif 100%