Anda di halaman 1dari 1

Pasal 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara KEDUA BELAH PIHAK, maka akan diselesaikan
secara musyawarah mufakat
2. Apabila dalam musyawarah tidak didapatkan penyelesaian, maka KEDUA BELAH
PIHAK sepakat memilih tempat penyelesaian di Pengadilan Negeri Palembang.

Pasal 11
LAIN-LAIN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang pelu oleh KEDUA BELAH PIHAK, akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian
tambahan (addenndum) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjiaan ini.

Pasal 12
PENUTUP
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak ditandatangani dan dibuat dalam rangkap 2 (dua),
masing-masing dibubuhi materai secukupnya kemudian ditandatangani oleh Para Pihak di
Jakarta, dimana masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
menjadi pegangan pada masing-masing pihak, 1 (satu) rangkap pertama asli disimpan oleh
PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap kedua asli di pegang oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara KEDUA BELAH PIHAK, maka akan diselesaikan
secara musyawarah mufakat
2. Apabila dalam musyawarah tidak didapatkan penyelesaian, maka KEDUA BELAH
PIHAK sepakat memilih tempat penyelesaian di Pengadilan Negeri Palembang.

Pasal 11
LAIN-LAIN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang pelu oleh KEDUA BELAH PIHAK, akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian
tambahan (addenndum) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjiaan ini.

Pasal 12
PENUTUP
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak ditandatangani dan dibuat dalam rangkap 2 (dua),
masing-masing dibubuhi materai secukupnya kemudian ditandatangani oleh Para Pihak di
Jakarta, dimana masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
menjadi pegangan pada masing-masing pihak, 1 (satu) rangkap pertama asli disimpan oleh
PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap kedua asli di pegang oleh PIHAK KEDUA.

Anda mungkin juga menyukai