NOMOR HALAMAN
NOMOR DOKUMEN
Jl. Kapt. Anwar REVISI 1/1
Arsyad Palembang 01/Ranap/VI/2019
01
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT
STANDAR DIREKTUR UTAMA
PROSEDUR
dr. Hj. lenawaty HS,M.Kes
OPERASIONAL
05 Juni 2019 SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/201
8
Adalah pasien yang datang dari poliklinik, IGD, pindahan dari ruangan
PENGERTIAN
lain yang akan dirawat di unit rawat inap.
Melaksanakan penerimaan pasien baru yang datang dari poli, IGD, dan
TUJUAN
pindahan dari ruangan lain yang akan dirawat di ruang rawat.
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor :01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
Pelaksanaan :
1. Pasien datang keruangan disertai status.
2. Pasien ditempatkan dikelas yang telah disepakati.
3. Perawat memperkenalkan diri.
4. Perawat serah terima dengan perawat ruangan bersangkutan.
5. Diterangkan hak dan kewajiban kepada pasien dan keluarga.
6. Melaksanakan program orientasi kepada pasien,
memberitahukan tentang :
- Denah ruangan
PROSEDUR - Kamar mandi
- Fasilitas yang tersedia serta cara penggunaanya.
- Perawat memberitahukan tentang jadwal kegiatan rutin
ruangan antara lain :
- Waktu mandi
- Waktu makan
- Kunjungan Dokter
- Waktu besuk
7. Melaksanakan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian
sampai evaluasi.
STANDAR
PROSEDUR NOMOR DOKUMEN
OPERASIONAL
01/Ranap /VI/2019
TANGGAL TERBIT NOMOR
HALAMAN
REVISI
1/1
05 Juni 2019 01
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
Pelaksanaan :
1. Pasien atau keluarganya diberitahu, bahwa pasien boleh pulang
sebaiknya pemberitahuan disampaikan paling lambat sehari
sebelumnya.
2. Menyiapkan obat-obat, surat-surat yang diperlukan, misalnya
resep, surat pengantar untuk puskesmas terdekat.
3. Pasien atau keluarga diberi penjelasan tentang hal-hal yang harus
diperhatikan dan dilakukan pasin di rumah.
- Obat-obatan
- Pengaturan makan atau diet
- Aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan
- Kontrol ulang
4. Memberi dorongan moril supaya pasien dan keluarganya
menerima kenyataan, misalnya pasien sudah sembuh tetapi
tubuhnya cacat atau pasien sudah boleh pulang tetapi tidak dapat
disembuhkan.
1. Instalasi Rawat Inap
2. ICU/ICCU
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Bidang Keperawatan
6
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Hj. lenawaty HS,M.Kes
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan keperawatan untuk melaksanakan standar operasional
prosedur pada pasien dengan gangguan rasa nyaman, gangguan rasa
PENGERTIAN aman, gangguan kebutuhan nutrisi, gangguan rasa nyeri, gangguan
keseimbangan cairan, gangguan aktivitas, kopping keluarga dan
kebutuhan eliminasi urine dan lain-lain.
1. Kebutuhan rasa nyaman, aman, aktivitas integritas kulit.
TUJUAN 2. Kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dapat terpenuhi.
3. Kebutuhan eliminasi faeces dan eliminasi urine dapat terpenuhi.
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
1. Gangguan rasa nyaman
Implementasi :
- menciptakan lingkungan yang tenang
- membatasi jumlah pengunjung
9. Kerusakan
Implementasi :
- Perawatan dekubitus
- Perawatan luka
- Mengatur posisi (sim, semi fowler)
- Memenuhi kebutuhan pasien (memandikan pasien).
- Mengganti alat tenun.
RS Umum Graha
Mandiri Palembang MERAWAT KULIT PADA DAERAH TERTEKAN
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/\Ranap/VI/2019 1/1
Jl. Kapt. Anwar 01
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Hj. lenawaty HS,M.Kes
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan untuk mempertahankan integritas kulit pada pasien,
PENGERTIAN
guna mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.
Merawat kulit pada daerah tertekan agar tidak terjadi luka dekubitus
TUJUAN
akibat tekanan lama dan tidak hilang.
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
i. PERSIAPAN ALAT
1. Baskom
3. Sabun
4. Air
5. Agens pembersih
6. Spuit
7. Balutan
8. Pelindung kulit
9. Plester
PROSEDUR 10. Sarung tangan
i. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO Cuci Tangan).
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
13
RS Umum Graha
Mandiri Palembang MERAWAT KULIT PADA DAERAH TERTEKAN
NOMOR
HALAMAN
NOMOR DOKUMEN REVISI
Jl. Kapt. Anwar 1/2
Arsyad Palembang 01/Ranap/VI/2019 01
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu.
6. Jelaskan prosedur pada pasien.
7. Atur posisi pasien setengah duduk / tidur. Setelah posisi tidur lalu
letakkan perlak pengalas di bawah kepala pasien dan perlak /
pengalas diarahkan ke bawah dengan digulung bagian tepi menuju
tempat penampung (baskom).
8. Letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat di bawah kepala
pasien.
9. Tutup telinga dengan kapas
PROSEDUR 10. Tutup dada dengan handuk sampai ke leher.
11. Kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air hangat
selanjutnya menggunakan sampo dan bilas dengan air hangat
sambil di pijat.
12. Setelah selesai keringkan rambut dan sisir.
13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
14. Bersihkan dan rapikan alat.
15. Terminasi
16. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
17. Lakukan kebersihan tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
Mandiri Palembang
A. PERSIAPAN ALAT
1. Alat pemotong kuku
2. Air hangat dalam baskom
3. Sikat
4. Sabun
5. Handuk kecil
6. bengkok
B. PELAKSANAAN
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
17
RS Umum Graha
Mandiri Palembang MERAWAT VULVA
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang
PENGERTIAN
tidak mampu secara mandiri dalam membersihkan vulva.
Menjaga kebersihan vulva berguna untuk menjaga kebersihan dan
TUJUAN
mencegah tidak terjadinya infeksi pada vulva.
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT
1. Pinset
2. Bengkok
3. Pispot
4. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan
5. Pengalas
6. Sarung Tangan
7. Masker
ii. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO Cuci Tangan).
18
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan kegiatan keperawatan yang dilakukan pasien yang tidak
PENGERTIAN
mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan.
Memandikan pasien berguna untuk, memperlancar peredaran darah,
TUJUAN mempertahankan kebersihan kulit, mencegah infeksi kulit,
mempertahankan kenyamanan dan kebugaran pasien.
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT
1. Baskom mandi dua buah yang berisikan air dingin dan air
hangat.
2. Pakaian pengganti
3. Kain penutup
4. Handuk dan waslap 2 buah.
5. Tempat pakaian kotor
6. Skrem (sampiran)
7. Sabun
iii. PELAKSANAAN
NOMOR DOKUMEN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
11. Pakain bawah perut dibuka lalu dibersihkan dengan sabun dan
air hangat pada daerah lipatan paha dan genitalia. Setelah selesai,
semua dirapikan.
12. Pakaian bawah diturunkan daerah glutea tutup dengan handuk
bersih, bentangkan handuk di bawah kaki yang jauh dari perawat
lalu bersihkan dengan handuk, lakukan hal yang sama pada kaki
satunya.
PROSEDUR 13. Letakkan handuk di bawah bokong, bersihkan daerah genitalia
lalu keringkan.
14. Pasangkan kembali pakaian bawah pasien
15. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
16. Bersihkan dan rapikan alat
17. Terminasi
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
01/Ranap /VI/2019
01 1/1
DITETAPKAN
1. Menghilangkan krustae
2. Mempercepat penyembuhan
TUJUAN 3. Memberikan perasaan segar dan nyaman
4. Mobilisasi
5. Mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT
1. Alat Steril
1. Pinset anatomi
2. Pinset cirugis
3. Gunting lurus, gunting nekrotomi
4. Krom kecil
5. Tromol berisi kassa besar dan kecil
6. Tromol berisi kapas
7. Alat tenun steril
8. Sarung tangan
24
9. Laken
2. Alat non steril
1. Gunting verband
2. APD
3. Bak mandi dan transformed bed
4. Peralatan mandi (shampo, sabun, sikat gigi, dan pasta
gigi)
5. Oksigen
6. Standar infuse
B. PELAKSANAAN
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Mengganti alat tenun yang kotor dengan alat tenun yang bersih yang
PENGERTIAN selama pelaksanaannya pasien tetap dalam keadaan berbaring di atas
tempat tidur.
1. Memberikan perasaan nyaman kepada pasien
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya dekubitus
3. Membuat tempat tidur dalam keadaan bersih dan rapi.
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
4. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu.
27
01/Ranap/VI/2019
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
01/Ranap/VI/2019
01 1/1
DITETAPKAN
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
30
01/Ranap/VI/2019
01
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU/Hemodialisa
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
MENYISIR RAMBUT
RS Umum Graha NOMOR HALAMAN
Mandiri Palembang REVISI
NOMOR DOKUMEN 1/1
01/Ranap /VI/2019 01
33
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
4. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu.
5. Membentangkan handuk dibawah kepala pasien kemudian
34
dimiringkan.
6. Membagi rambut menjadi dua bagian
7. Menyisir rambut dari mulai ujung makin lama makin ke atas
sampai pada pangkal rambut
MENYISIR RAMBUT
RS Umum Graha NOMOR HALAMAN
Mandiri Palembang REVISI
NOMOR DOKUMEN 1/2
01/Ranap/VI/2019 01
35
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
B. PELAKSANAAN
1. Memberitahu pasien
2. Mencuci tangan
3. Pakai handschoen dan masker
4. Memakai celemek dan tutup kepala
5. Mendudukkan pasien, dekatkan kepala ke pinggir tempat tidur
37
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
40
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
A. PERSIAPAN ALAT :
1. cermin, bedak, lipstik
2. Sisir, pengikat rambut kalau perlu
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
PROSEDUR 5. Jaga privacy pasien skrem/gorden/tutup pintu
6. Siapkan alat-alat
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Atur posisi pasien
9. Sisir rambut pasien
10. Bila rambut pasien panjang diikat
11. Wajah pasien diberi bedak dan bibir dipolesi lipstik
12. Berikan cermin pada pasien
13. Bereskan alat – alat
14. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
15. Evaluasi respon pasien
16. Terminasi
17. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil
43
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
DIREKTUR UTAMA
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
PENGERTIAN Membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan istirahat
TUJUAN Kebutuhan tidur terpenuhi
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
44
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Palembang.
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Bengkok 2 buah, satu berisi air sabun
2. Kasa dan alat cukur (cliper)
3. Sarung tangan (bila ada luka)
4. Handuk kecil
5. Tissu gulung
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
PROSEDUR 3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skrem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan
7. Pakai sarung tangan
8. Pasang handuk kecil dibawah dagu pasien
9. Basahkan kumis dan jenggot, pakai air sabun dengan
menggunakan kasa.
10. Cukur kumis dan jenggot secara perlahan – lahan sampai semua
tampak bersih
47
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
UNIT TERKAIT
1. Bidang Keperawatan
48
MENCUKUR
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk
PENGERTIAN
membersihkan daerah yang akan dilakukan tindakan medis.
1. Mencegah timbulnya infeksi
TUJUAN 2. Membersihkan daerah yang akan dilakukan tindakan medis
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
49
Palembang.
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Alat Cukur
2. Bengkok 2 buah
3. Air sabun
4. Sarung tangan steril (bila ada luka pada daerah yang akan
dicukur)
5. Pengalas
6. Gunting
7. Kassa
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
PROSEDUR (nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Lakukan kebersihan tangan
6. Gunakan sarung tangan
7. Gunting daerah yang akan dicukur (bila perlu)
8. Basahi daerah yang akan dicukur dengan air sabun
9. Lakukan pencukuran secara perlahan dari atas ke bawah sampai
bersih lalu bersihkan dan keringkan.
50
MENCUKUR
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
10. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
11. Memberitahu kepada dokter tentang pasien baru
12. Melakukan program therapi
13. Evaluasi respon pasien
PROSEDUR 14. Terminasi
15. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
16. Lepas APD
17. Lakukan kebersihan tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
UNIT TERKAIT
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
51
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
4. Vaselin
5. Kapas alkohol
6. Buku catatan suhu
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan (bila pasien sadar, bila
pasien tidak sadar jelaskan kepada keluarga).
5. Jaga privacy pasien skrem/gorden/tutup pintu
6. Dekatkan alat – alat didekat pasien
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Atur posisi pasien dengan pasien miring
9. Pakaian turunkan sampai di bawah glutea
10. Tentukan termometer dan atur pada nilai nol atau terendah lalu
oleskan vaselin
11. Letakkan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukkan
termometer ke dalam rektal jangan sampai berubah tempatnya
dan ukur suhu.
53
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. ICU / ICCU
6. Instalasi bedah Sentral
7. Instalasi Gawat Darurat
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
PROSEDUR untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan (bila pasien sadar, bila
pasien tidak sadar jelaskan kepada keluarga).
5. Jaga privacy pasien skrem/gorden/tutup pintu
6. Dekatkan alat – alat didekat pasien
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Atur posisi pasien
9. Tentukan letak axilla dan bersihkan daerah axilla dengan
menggunakan kassa kering.
10. Pastikan angka pada posisi 0 atau terendah, lalu oleskan vaselin
11. Letakkan termometer pada daerah axila dan lengan pasien
fleksi diatas dada.
56
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. ICU / ICCU
5. Instalasi bedah Sentral
6. Instalasi Gawat Darurat
PEMERIKSAAN PERNAFASAN
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
basa.
Pemeriksaan pernafasan dilakukan :
1. Untuk mengetahui frekwensi, irama, dan kedalaman pernafasan
TUJUAN 2. Mengetahui keadaan Umum pasien
3. Membantu menegakkan diagnosa
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
PROSEDUR
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan (bila pasien sadar, bila
pasien tidak sadar jelaskan kepada keluarga).
5. Jaga privacy pasien skrem/gorden/tutup pintu
6. Dekatkan alat – alat didekat pasien
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Atur posisi pasien
9. Hitung frekwensi dan irama pernafasan dalam 1 menit
10. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
11. Evaluasi respon pasien.
59
PEMERIKSAAN PERNAFASAN
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
12. Terminasi
PROSEDUR 13. Lakukan kebersihan tangan
14. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
UNIT TERKAIT
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
60
4. ICU / ICCU
5. Instalasi bedah Sentral
6. Instalasi Gawat Darurat
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
darah
RS Umum Graha
Mandiri Palembang PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
Jl. Kapt. Anwar 01
Arsyad Palembang
PROSEDUR
13. Pasang manset 3 jari dari fossa cibiti.
14. Tentukan denyut nadi arteri radialis
15. Pompa balon tensimeter sampai denyut arteri radialis tidak
teraba.
16. Letakkan statescope pada arteri brahialis, pompa sampai
setinggi 30 mmhg lebih tinggi dari arteri radialis yang tidak
terdengar.
17. Skrup balon tensimeter dibuka perlahan perhatikan angka yang
tertera pada tensimeter saat bunyi denyut nadi pertama (systole)
dan dengarkan terus sampai denyut nadi terakhir (diastole).
18. Lepaskan manset dari lengan pasien
19. Bereskan alat
63
20. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
21. Terminasi
22. Lakukan kebersihan tangan
23. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. ICU / ICCU
5. Instalasi bedah Sentral
6. Instalasi Gawat Darurat
MEMBERIKAN OKSIGEN
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
PROSEDUR
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Tempatkan pasien dengan posisi semi fowler atau fowler.
6. Isi tabung diperiksa dan dicoba
7. Cek aliran oksigen dengan membuka flow meter dan dialirkan
menggunakan punggung tangan, kemudian flow meter ditutup
kembali.
65
MEMBERIKAN OKSIGEN
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
Jl. Kapt. Anwar 01
Arsyad Palembang
PROSEDUR
8. Selang oksigen dihubungkan dengan tipe oksigen terapi yang
akan digunakan : nasal kanule, binasal kanule, simple masker,
rebreathing, non rebreathing, head box.
9. Ujung selang dipasangkan pada hidung pasien sesuai dengan
tipe oksigen terapi.
10. Flow meter dibuka sesuai dengan kebutuhan (sesuai dengan
tipe oksigen terapi)
11. Evaluasi respon pasien selama pemberian oksigen (10-15
menit)
12. Apabila pemberian oksigen tidak diperlukan selang oksigen
dilepas dan flow meter ditutup kembali.
13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
14. Bersihkan dan rapikan alat
15. Evaluasi respon pasien
66
16. Terminasi
17. Lakukan kebersihan tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. ICU / ICCU
5. Instalasi bedah Sentral
6. Instalasi Gawat Darura
MENGHISAP LENDIR
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
67
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Mesin penghisap lendir (slym zuiger) atau suction baik dinding
maupun portable
2. Selang penghisap lendir dispossible sesuai dengan kebutuhan,
diameter selang berukuran ½ dari lubang hidung.
3. Tabung oksigen portable atau oksigen sentral yang telah
terhubung dengan masker sangkup.
4. Air matang steril/normal salin untuk membilas dalam tempatnya
(kom)
5. Pinset anatomi untuk memegang selang
6. Kassa atau tissu
7. Sarung tangan bersih dan masker
8. Spatel/sudip lidah yang terbungkus kain kassa
PROSEDUR B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
68
MENGHISAP LENDIR
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
6. Membawa timbangan
7. Mengatur timbangan agar seimbang
8. Mempersilahkan pasien naik ke timbangan, tampa alas kaki.
Melihat skala timbangan dengan menara secara tepat.
9. Mencatat hasilnya
10. Mempersilahkan pasien turun dari timbangan dan kembali ke
tempat tidur.
PROSEDUR
11. Mengembalikan timbangan ke tempat semula
12. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
13. Evaluasi respon pasien
14. Terminasi
15. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
16. Lakukan kebersihan tangan
17. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
UNIT TERKAIT
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
71
3. ICU / ICCU
4. Instalasi bedah Sentral
5. Instalasi Gawat Darurat
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
5. Serbet
6. Mangkok cuci tangan
7. Pengalas
8. Makanan dengan porsi dan menu sesuai program
B. PELAKSANAAN
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamata.
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
UNIT TERKAIT
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
73
3. ICU / ICCU
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
B. PERSIAPAN PASIEN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
75
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/3
Jl. Kapt. Anwar 01
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan yang dilakukan untuk memasukkan makanan ke dalam
PENGERTIAN
lambung melalui selang.
1. Untuk memperbaiki / mempertahankan status nutrisi
TUJUAN 2. Untuk memberi obat
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
78
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Makanan cair yang masih hangat
2. Kateter tip
3. Spuit 50 cc lubang tengah
4. Bila ada obat dihaluskan terlebih dahulu dan campurkan sedikit
air.
5. Stateskope
6. Serbet makan
PROSEDUR 7. Gelas berisi air minum
8. Bengkok
9. sampiran
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/4
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
5. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
6. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
7. Dekatkan peralatan ke dekat pasien
8. Lakukan kebersihan tangan
9. Periksa perut pasien apakah kembung atau tidak menggunakan
stateskope
10. Atur pasien dalam posisi semi flower dan kepala dimiringkan
11. Kontrol posisi selang NGT dengan cara auskultasi atau aspirasi.
12. Letakkan serbet makan di bawah pipa untuk melindungi pasien
dari makanan yang tercecer.
13. Tutup atau klem selang dengan cara menjepit dengan jari
79
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU / ICCU
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
80
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Infus set steril (makro/mikro)
2. IV catether/wing needle steril
3. Cairan sesuai program medik
4. Kain kassa steril
5. Alkohol swab
6. Transparan film
PROSEDUR 7. Plester/transparan plaster
8. Gunting
9. Bengkok
10. Underpad
11. Tourniquet
12. Standar infuse
13. Sarung tangan steril
14. Alat tulis
MEMASANG INFUS
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR
PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Mengatur posisi tidur pasien terlentang
7. Pasang underpad di bawah anggota tubuh yang akan dipasang
infuse Botol cairan yang sudah disiapkan (tuliskan jika ada obat
yang dicampurkan dan buat keterangan urutan kolf/botoldan
jumlah tetesan yang ditentukan, digantungkan pada tiang
81
infuse.
8. Tusukkan infus set ke dalam botol infus dalam keadaan di
klem.
9. Isi tabung tetesan kurang lebih 1/3 – 1 /2 nya atau sesuai
dengan garis /ukuran yang tersedia.
10. Cairan dialirkan sampai keluar sehingga udara tidak ada dalam
selang saluran infus dengan cara membuka klem, selanjutnya
diklem kembali.
11. Lindungi ujung infus set agar tetap steril
12. Pilih vena yang akan ditusuk (besar, ada dipermukaan dan
mulai dari bagian distal)
13. Lakukan kebersihan tangan
14. Gunakan sarung tangan
15. Lengan atas pasien dibendung dengan tourniquet ± 10-12 cm di
atas area tusukan.
16. Pada bayi gunakan daerah kepala yang sudah dicukur
sebelumnya sebagai pilihan terakhir jika ditempat lain sudah
tidak ada.
17. Daerah permukaan kulit didesinfeksi dengan alkohol swab, jika
area kulit sangat kotor, bersihkan area kulit dengan sabun dan
air terlebih dahulu, kemudian desinfeksi lakukan gerakan
memutar keluar (sirkulair ke luar) saat melakukan disnfeksi.
18. Setelah alkohol kering, IV cateter ditusukkan ke vena dengan
lubang jarum menghadap ke atas.
19. Bila berhasil darah akan keluar (dapat dilihat pada selang)
maka tournicuet dilepaskan, klem infus set dilonggarkan untuk
melihat kelancaran cairan dan tetesan.
20. Bila tetesan lancar tutup area dengan plester atau transparan
film, pangkal jarum fifiksasi dengan plaster, kemudian tetesan
diatur sesuai dengan program therapy.
21. Lepaskan sarung tangan
22. Anggota tubuh yang dipasang posisinya diatur agar jarum infus
tidak bergerak atau berubah posisinya, bila perlu gunakan
spalk.
23. Tulis tanggal pemasangan, jam, jenis IV catheter dan nama
perawat yang melakukan pemasangan infus pada plaster
penutup.
24. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
25. Evaluasi respon pasien
26. Terminasi
27. Lakukan kebersihan tangan
28. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
6. Bidang Keperawatan
RS Umum Graha
Mandiri Palembang PENGECEKAN TETESAN INFUS
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
Jl. Kapt. Anwar
01/Ranap/VI/2019 1/3
Arsyad Palembang 01
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Pengecekan dan pengontrolan tetesan infus yang macet atau tidak
PENGERTIAN
lancar.
1. Tetesan infus lancar sesuai program therapy
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya emboli ke pembuluh darah
3. Tidak terjadi infeksi
1. Underpad / Pengalas
2. Alkohol Swab
3. Sarung tangan bersih (bila harus dilakukan pemasangan infus
ulang)
4. Plaster / transparan film
5. Gunting
6. Bengkok
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/4
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Pasang underpad di bawah anggota tubuh di daerah tempat
pemasangan infus.
9. Periksa jalannya tetesan infus
10. Jika tetesan tidak lancar atau tidak menetes lakukan
penekanan pada karet selang infus, jika 1 kali penekanan
tetesan infus sudah lancar, penekanan dihentikan, jika tidak
berhasil penekanan maksimal 3 kali. Jika ada bekuan
darah/stosel tidak boleh dispoel/dibersihkan, stop tetesan
infuse dan lepas infus (sesuai SPO melepas infuse) lalu
ganti dengan set infus yang baru.
11. Lakukan kebersihan tangan
12. Bereskan alat
13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar
nyaman.
14. Evaluasi respon pasien
84
15. Terminasi
16. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
17. Lakukan kebersihan tangan
18. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri Palembang
Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan di
85
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Cairan infuse sesuai program therapy
2. Jam tangan yang ada detiknya.
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan…. (nama),
petugas shift pagi/siang/sore/malam.
PROSEDUR 3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu untuk
dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Cairan infus didekatkan dengan pasien.
6. Pastikan cairan infus yang akan diganti tersisa sedikit pada leher
botol aliran infuse dihentikan dengan cara menurunkan pengatur
tetesan infus.
7. Cairan yang baru, diambil lalu dibuka penutupnya.
8. Infus set dicabut atau dilepas dari botol infus (kolf) yang lama.
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/6
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR 9. Infus set dihubungkan dengan botol infus (kolf) yang baru
secara tepat dan cepat tanpa menyentuh ujungnya.
10. Botol infus (kolf) yang baru digantungkan di standar infus
11. Periksa ada tidaknya udara pada selang infus.
12. Atur jumlah tetesan infus dengan cara :
a. Jam tangan diletakkan sejajar dengan reservoir tetesan
infuse
b. Pengatur tetesan dibuka secara perlahan-lahan
c. Tetesan infus dihitung selama 1 menit
d. Jumlah tetesan infus dipastikan sesuai dengan program
pengobatan.
13. Tetesan / aliran infus dipastikan mengalir lancar.
14. Tulis pada label botol infuse (tanggal, jam pemasangan,
botol/kolf ke berapa dan GTT).
15. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
16. Bereskan dan rapikan alat
17. Evaluasi respon pasien
86
18. Terminasi
19. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
20. Lakukan kebersihan tangan
21. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/7
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
PENGERTIAN Melepas IV catether dari dalam pembuluh darah vena.
1. Menghentikan tindakan pengobatan melalui pembuluh darah vena
2. Menghentikan pemberian cairan dan elektrolit melalui pembuluh
TUJUAN darah vena.
3. Menghentikan pemberian nutrisi (nutrisi perentral)
2. Sarung tangan
3. Alkohol Swab
4. Plaster/transparan plester
5. Gunting
6. Bengkok
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.
5. Pasang underpad di bawah anggota tubuh yang akan dilepas
infus.
MELEPAS INFUS
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/8
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR 7. Siapkan plaster/transparan plaster
8. Lakukan kebersihan tangan
9. Pakai sarung tangan bersih.
10. Matikan aliran infus dengan menurunkan klem
11. Basahi plester yang melekat pada kulit pasien.
12. Lepaskan plester secara perlahan agar pasien tidak sakit.
13. Tekan tempat tusukan dengan alkohol swab
14. Cabut IV catether secara perlahan.
15. Fiksasi alkohol swab pada bekas tusukan menggunakan plester
atau angkat alkohol swab dan tempelkan transparan plaster pada
bekas tusukan.
16. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
17. Bereskan dan rapikan alat
18. Evaluasi respon pasien
19. Terminasi
20. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
21. Lepaskan APD
88
RS Umum Graha
Mandiri Palembang PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
Jl. Kapt. Anwar 1
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019 dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang
PENGERTIAN membutuhkan darah dengan cara memasukkan darah melalui vena
dengan menggunakan set transfusi.
Pemberian transfusi darah berguna pada pasien untuk :
1. Meningkatkan volume darah sirkulasi
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan
TUJUAN kadar Hb, pada pasien anemia berat.
3. Memberikan komponen selulat tertentu sebagai terapi sulih (faktor
pembekuan untuk membantu mengontrol perdarahan pada pasien
hemofilia).
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Format persetujuan pemberian transfuse darah yang
ditandatangani.
2. Set transfusi
3. NaCi 0,9 % 1 kolf
4. Produk darah yang benar sesuai program medis.
PROSEDUR 5. Kapas alkohol
6. Plester
7. Gunting
8. Kassa steril
9. Bethadin
10. Sarung tangan
11. Tensi meter, stetoskop, termometer
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Pastikan bahwa pasien sudah menandatangani format
persetujuan tindakan.
3. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
4. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
PROSEDUR untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
5. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan.Jaga privacy pasien
skrem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan
7. Periksa tanda vital sebelum pemberian transfusi.
8. Gunakan sarung tangan
9. Lakukan pemasangan infus (sesuai SPO pemasangan infuse)
apabila belum terpasang, apabila sudah terpasang cek apakah set
yang ada bias digunakan untuk memberian transfusi dan cek
kepatenan vena.
90
RS Umum Graha
Mandiri Palembang MELAKUKAN BILASAN LAMBUNG
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Spuit 50 cc
2. NaCl 0.9%
3. Baskom
4. Sarung tangan steril dan masker
5. Kassa
6. Perlak dan alas
7. Skerem
15. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman.
16. Evaluasi respon pasien
17. Terminasi
18. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
19. Lepaskan APD
20. Lakukan kebersihan tangan
21. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan kegiatan keperawatan untuk memberikan cairan secara
PENGERTIAN tepat dalam waktu tertentu yang diberikan dengan mempertimbangkan
penyebab dari kehilangan cairan pasien.
1. Menggantikan kehilangan akut cairan tubuh
TUJUAN 2. Untuk ekspansi cepat dari cairan intravaskuler dan memperbaiki
perfusi jaringan
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Set infus lengkap
2. Obat – obatan (sesuai kondisi pasien dan program terapi)
3. Cairan kristalloid (Ringer Lactat / Normal saline / sesuai
program terapi)
4. Cairan koloid (misal plasma expander atau Dextran 40% /
sesuai program terapi)
5. Sarung tangan steril (bila infus belum terpasang).
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan (bila pasien sadar, bila
pasien tidak sadar jelaskan kepada keluarga).
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Dekatkan alat-alat kedekat pasien
7. Lakukan kebersihan tangan
8. Lakukan penilaian tentang kondisi pasien.
9. Pasang infus (sesuai SPO pasang infus)
95
RESUSITASI CAIRAN
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
nyaman.
12. Evaluasi respon pasien
13. Terminasi
14. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
15. Lepaskan APD
16. Lakukan kebersihan tangan
17. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan memasukkan obat melalui anus yang digunakan
PENGERTIAN
sebagai pencahar.
5. Underpad/pengalas
6. Urinal
7. Pispot
8. Air untuk membersihkan BAB
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Dekatkan alat-alat kedekat pasien
7. Posisikan pasien pada posisi miring ke kiri atau posisi genu
pectoral/posisi bersujud.
8. Lakukan kebersihan tangan
9. Pakai sarung tangan bersih.
10. Masukkan 1 (satu) tube obat pencahar dengancara
menyemprotkan ke dalam anus pasien sampai habis secara
perlahan-lahan.
98
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap /VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan keperawatan dilakukan pada pasien yang tidak mampu
PENGERTIAN memenuhi kebutuhan eliminasi alvi secara mandiri di kamar kecil,
dilakukan dengan menggunakan pispot di ruang perawatan.
TUJUAN Berguna untuk memenuhi kebutuhan eliminasi
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Alas / perlak
2. Pispot
3. Air Bersih
4. Tisu
5. Skerem (sampiran) bila pasien dirawat di bangsal Umum.
6. Sarung tangan dan masker
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
100
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
10. Setelah posisi pispot tepat di bawah glutea, tanyakan pada pasien
tentang kenyamanan posisi tersebut. Jaga privasi pasien selama
prosedur. Anjurkan pasien untuk defekasi pada pispot yang telah
terpasang.
11. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan dilakukan
penginfusan.
PROSEDUR 12. Setelah selesai siram daerah anus dan sekitarnya dengan bantuan
tangan yang bersarung tangan, kemudian keringkan dengan tisu.
13. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
14. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
15. Evaluasi respon pasien
16. Terminasi
17. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil. Catat tanggal defekasi
karakteristik feses, seperti jumlah, konsistensi, warna, bau.
UNIT TERKAIT
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Bedah Sentral
5. ICU/ICCU/HD
102
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan pada pasien dengan cara
memasukkan cairan hangat ke dalam kolon desendens dengan
PENGERTIAN
menggunakan kanula-kanula rektal melalui anus. Dilakukan sebelum
operasi dan pasien yang mengalami obstipasi.
Tindakan huknah rendah berguna untuk :
1. Mengosongkan usus pada pra-pembedahan untuk mencegah hal-
TUJUAN hal yang tidak diinginkan, selama operasi berlangsung.
2. Merangsang buang air besar / peristaltik usus untuk
mengeluarkan feses karena kesulitan untuk defekasi.
4. Bengkok
5. Vaselin
6. Pispot
7. Sampiran
8. Sarung tangan
9. Tisu dan masker
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Gunakan sarung tangan dan masker
7. Atur posisi pasien dengan posisi Sim kiri
8. Pasang pengalas di bawah area glutea
9. Siapkan bengkok di dekat pasien
104
HUKNAH RENDAH
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
10. Irigator diisi cairan sabun hangat dan hubungkan kanula rektal.
Kemudian periksa alirannya dengan membuka kanula rekti dan
keluarkan air ke bengkok dan beri vaselin pada kanula.
11. Masukkan kanula kira-kira 15 cm ke dalam rektum ke arah
kolon desendens sambil pasien diminta menarik nafas panjang
pegang irigator setinggi 50 cm dari tempat tidur dan buka
klemnya. Air yang dialirkan sampai pasien menunjukkan
keinginan untuk defekasi.
12. Anjurkan pasien untuk menahan sebentar rasa defekasi dan di
PROSEDUR pasang pispot bagi pasien yang tidak mampu mobilisasi,
dianjurkan ke toilet bila pasien mampu. Bersihkan daerah sekitar
anus hingga bersih dan keringkan dengan tisu.
13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
14. Evaluasi respon pasien
15. Terminasi
16. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
17. Lepaskan APD
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU/ICCU
105
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan keperawatan pada pasien memasukkan cairan hangat ke
PENGERTIAN
dalam kolon asendens dengan menggunakan kanula usus.
Tindakan huknah rendah berguna untuk :
TUJUAN Mengosongkan usus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,
seperti buang air besar selama prosedur operasi dilakukan atau
pengosongan sebagai tindakan diagnostik / pembedahan.
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Pengalas
2. Irigator lengkap dengan kanula usus
3. Cairan hangat (700-1000 ml dengan suhu 40,5 -43 C)
4. Bengkok
5. Vaselin
6. Pispot
7. Sampiran
8. Sarung tangan
9. Tisu dan masker
B. PELAKSANAAN :
106
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. ICU/ICCU
108
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan keperawatan dilakukan pada pasien yang tidak mampu
PENGERTIAN
berkemih secara mandiri di kamar kecil.
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
109
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
13. Setelah selesai, bersihkan alat kelamin dengan air dan dilap
dengan tisu.
14. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
15. Evaluasi respon pasien
PROSEDUR 16. Terminasi
17. Anjurkan pasien untuk berkemih
18. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
19. Lepaskan APD
20. Lakukan kebersihan tangan
21. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Rawat Inap
5. Bedah Sentral
6. ICU/ICCU/HD
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan keperawatan pada pasien memasukkan selang karet /
PENGERTIAN
plastik melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih.
Pemasangan kateterisasi perkemihan berguna untuk :
1. Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih
2. Mendapatkan urine steril untuk spesimen
3. Mengkaji residu urine
TUJUAN 4. Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medula
spinalis, gangguan neoromuskular, inkompeten kandung kemih
dan pasca operasi besar.
5. Mengatasi obstruksi aliran urine
6. Mengatasi retensi perkemihan.
10. Bengkok
11. Urine bag
12. Sampiran
13. Plaster
14. Gunting verband
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Pakai sarung tangan dan masker
7. Pasang perlak dan duk steril
113
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR
8. Tangan kiri memegang penis lalu prepusium ditarik sedikit
kepangkalnya dan bersihkan dengan kapas sublimat/bethadin
9. Kateter diberi xylocain jelly pada ujungnya (± 12,5 – 17 cm) lalu
masukkan perlahan (± 17,5 – 20 cm) dan sambil anjurkan pasien
menarik nafa dalam.
10. Jika tertahan jangan dipaksa.
11. Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairan aquades atau
sejenisnya sesuai dengan ukuran kateter untuk kateter menetap,
bila intermeten tarik kembali kateter sambil pasien diminta
manarik nafas dalam.
12. Sambung kateter dengan kantung penampung dan fiksasi ke arah
atas paha / abodemen
13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
14. Evaluasi respon pasien
15. Terminasi
16. Anjurkan pasien untuk berkemih
17. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
18. Lepaskan APD
19. Lakukan kebersihan tangan
20. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/3
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. Bedah Sentral
5. ICU/ICCU/HD
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan dilakukan dengan memasang
PENGERTIAN kateter kondom pada pasien yang inkontenensia atau pasien koma yang
mempunyai fungsi pengosongan kandung kemih utuh.
Pemasangan kondom kateter pada pasien berguna untuk :
TUJUAN 1. Mempertahankan higiene perineal pasien inkontenensia
2. Mempertahankan eliminasi perkemihan.
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
117
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan
4. ICU/ICCU/HD
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Bladder trainining adalah salah satu upaya untuk mengembalikan
PENGERTIAN fungsi kandung kemih mengalami gangguan ke keadaan normal atau
ke fungsi optimal neurogenik
1. Pasien dapat mengontrol kemih
2. Pasien dapat mengontrol buang air besar
TUJUAN 3. Menghindari kelembaban dan iritasi pada kulit lansia
4. Menghindari isolasi sccial bagi pasien
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
120
BLADDER TRAINING
RS Umum Graha
121
Mandiri Palembang
b. Latihan 2
1. Minta pasien untuk mengambil posisi duduk atau berdiri
2. Instruksikan pasien mengencangkan otot-otot disekitar anus.
c. Latihan 3
1. Minta pasien mengencangkan otot bagian posterior dan
kemudian konstraksikan otot anterior secara perlahan sampai
hitungan ke empat.
2. Kemudian minta pasien untuk merelaksasikan otot secara
keseluruhan
3. Ulangi latihan 4 jam sekali, saat bangun tidur selama 3 bulan.
d. Latihan 4
apabila memungkinkan anjurkan sit up yang dimodifikasi (lutut
ditekuk) kapa pasien.
12. Tampung urine output untuk mengetahui keberhasilan dari bladder
training tersebut.
PROSEDUR 13. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
14. Evaluasi respon pasien
15. Terminasi
16. Buang sampah (sesuai SPO pemilahan sampah)
17. Lepaskan APD
18. Lakukan kebersihan tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
PERHATIAN :
Bila prosedur teknik latihan dasar panggul seperti tersebut dirasakan
belum optimal atau terdapat gangguan, maka :
Metode di atas dapat ditunjang dengan metode rangsangan dari
ektsternal misalnya dengan suara aliran air dan menepuk paha
bagian dalam.
Menggunakan metode untuk relaksasi guna membantu pengosong
kandung kemih secara total, misalnya dengan membaca dan
menarik nafas dalam.
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan keperawatan dilakukan pada pasien untuk
PENGERTIAN
mempertahankan mobilitas pasien
Membantu pasien duduk di tempat duduk berguna untuk :
1. Mempertahankan toleransi terhadap aktivitas
TUJUAN 2. Mempertahankan kenyamanan
3. Memenuhi kebutuhan mobilitas.
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawat/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
123
RS Umum Graha
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
1. Bidang Keperawatan
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan keperawatan pada pasien, mengatur posisi dengan
PENGERTIAN
setengah duduk.
Mengatur posisi setengah duduk pada pasien berguna untuk :
TUJUAN 1. Mempertahankan kenyamanan.
2. Memfasilitasi fungsi pernafasan
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
126
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Bedah Sentral
6. ICU/ICCU/HD
NOMOR DOKUMEN
REVISI
01/Ranap/VI/2019
01 1/1
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan kegiatan keperawatan dilakukan pada posisi pasien
PENGERTIAN
berbaring miring kanan atau miring kiri.
Mengatur posisi SIM pada pasien berguna untuk :
1. Memberikan kenyamanan.
TUJUAN 2. Melakukan Huknah
3. Memberikan obat per anus (suppositoria)
4. Melakukan pemeriksaan daerah anus
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
7. Tempatkan kepala datar di tempat tidur
8. Tempatkan pasien dalam posisi telentang
129
NOMOR DOKUMEN
01/Ranap/VI/2019 01 1/2
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Bedah Sentral
6. ICU/ICCU/HD
01/Ranap/VI/2019
01 1/1
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan dilakukan dengan menempatkan
PENGERTIAN
pasien di tempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah dari kaki.
1. Agar darah lebih banyak mengalir ke kepala seperti pada pasien
syok dan pasien dengan tekanan darah rendah.
TUJUAN 2. Untuk memudahkan operasi di daerah perut
3. Untuk memudahkan perawatan dan pemeriksaan seperti
broncoscopy
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Bantal
2. Tempat tidur
3. Balok penopang kaki tempat tidur
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
7. Pasien dalam keadaan berbaring telentang
8. Tempatkan bantal di antara kepala dan ujung tempat tidur
132
pasien
9. Tempatkan bantal di bawah lipatan lutut
10. Tempatkan balok penopang di bagian kaki tempat tidur
11. Atur tempat tidur khusus dengan meninggikan agar nyaman
12. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
13. Evaluasi respon pasien
14. Terminasi
15. Lakukan kebersihan tangan
16. Dokumentasikan tindakan dan hasil
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan mengatur posisi telentang dengan
PENGERTIAN
kedua lutut fleksi di atas tempat tidur
Mengatur posisi dorsal recumbent berguna untuk :
1. Perawatan daerah genitalia
TUJUAN 2. Pemeriksaan genitalia
3. Posisi pada proses persalinan
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
134
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan mengatur posisi litotomi dimana
PENGERTIAN pasien ditempatkan pada posisi telentang dengan mengankat kedua
kaki dan ditarik ke atas abdomen
Mengatur posisi litotomi berguna untuk :
1. Pemeriksaan alat genitalia
TUJUAN 2. Proses persalinan
3. Pemasangan alat kontrasepsi
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
136
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap /VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan, mengatur posisi pasien
PENGERTIAN menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada
bagian alas tempat tidur.
TUJUAN Untuk memeriksa rektum dan sigmold
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Tempat tidur
2. Selimut
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan
7. Meminta pasien untuk mengambil posisi menungging dengan
kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada matras tempat
tidur
138
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu kegiatan tindakan keperawatan dilakukan pada pasien yang
PENGERTIAN membutuhkan bantuan untuk berpindah tempat dari tempat tidur ke
kursi roda.
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda berguna untuk :
1. Melatih otot skelet untuk mencegah kontraktur / sindrom disuse
TUJUAN 2. Mempertahankan kenyamanan pasien
3. Mempertahankan kontrol diri pasien
4. Memindahkan pasien untuk pemeriksaan (diagnostik, fisik dan
lain-lain)
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Kursi Roda
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
140
MEMINDAHKAN PASIEN
RS Umum Graha
Mandiri Palembang DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gawat Darurat
142
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Suatu tindakan pemindahan pasien dilakukan oleh dua sampai tiga
PENGERTIAN
orang perawat dari tempat tidur ke branker atau sebaliknya
Memindahkan pasien oleh dua atau tiga perawat berguna untuk
TUJUAN memindahkan pasien dari ruangan ke ruangan lain untuk tujuan
tertentu (pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll)
Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang Nomor : 01/KPTS/RS-GM/VI/2019 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Graha Mandiri
Palembang.
PROSEDUR
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Brankar atau tempat tidur
2. Bantal (bila perlu)
3. Masker
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
6. Lakukan kebersihan tangan
7. Dua atau tiga perawat dengan tinggi badan kurang lebih sama
143
MEMINDAHKAN PASIEN
RS Umum Graha
144
13. Pada hitungan ke-3 yang kedua, perawat melangkah ke belakang dan
menumpu salah satu kaki untuk mengarah ke brancar / tempat tidur
lain.
14. Perawat dengan perlahan menurunkan pasien ke bagian tengah brancar
/ tempat tidur dengan memfleksikan lutut dan panggul mereka sampai
siku mereka pada setinggi tepi brankar / tempat tidur.
15. Perawat mengkaji kesejajaran tubuh pasien, tempatkan pagar tempat
tidur pada posisi terpasang.
PROSEDUR 16. Posisikan pasien pada posisi yang dipilih
17. Observasi pasien untuk menentukan respons terhadap perpindahan.
Observasi terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya titik
tekan.
18. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman
19. Evaluasi respon pasien
20. Terminasi
21. Lakukan kebersihan tangan
22. Dokumentasikan tindakan dan hasil.
1. Bidang Keperawatan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Bedah Sentral
6. ICU/ICCU/HD
145
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT DIREKTUR UTAMA
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
Latihan rentang gerak (ROM) merupakan latihan gerak motorik
(terjadi konstraksi dan pergerakan otot) yang dilakukan pasien dengan
menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai dengan gerak
yang normal :
1. Latihan rentang gerak aktif (ROM aktif)
PENGERTIAN Perawat atau petugas rehabilitasi medik memberikan
bimbingan dan instruksi atau motivasi kepada pasien untuk
menggerakkan persendian – persendian tubuh sesuai dengan
rentang gerak yang normal.
2. Latihan rentang gerak pasif (ROM pasif)
Perawat atau petugas rehabilitasi medic yang menggerakkan
persendian pasien sesuai dengan rentang gerak yang normal.
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Stopwatch bila perlu
2. Handuk / tissu
3. Sampiran / skerem jika diperlukan
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5. Siapkan alat di dekat pasien
6. Jaga privacy pasien skerem/gorden/tutup pintu
7. Pilih jenis ROM yang akan dilakukan, jika ROM aktif, pasien
yang diminta untuk melakukan secara mandiri, jika ROM pasif,
pasien dibantu oleh perawat atau petugas rehabilitasi medic.
8. Mulai melakukan ROM dan instruksikan pasien untuk
melakukannya.
147
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
Jl. Kapt. Anwar 01/Ranap/VI/2019 1/2
01
Arsyad Palembang
9. Gerakkan bahu :
a. Fleksi dan ekstensi bahu
Gerakan lengan ke atas menuju kepala tempat tidur, kemudian
kembalikan ke posisi sebelumnya.
b. Abduksi bahu
Gerakan lengan menjauhi tubuh dan menuju kepala pasien sampai
tangan di atas kepala
c. Adduksi bahu
Gerakan lengan posisi ke atas tubuhnya sampai tangan yang
bersangkutan menyentuh tangan pada sisi sebelahnya.
d. Rotasi bahu internal dan eksternal
Letakkan lengan di samping tubuh pasien sejajar dengan bahu,
siku membentuk sudut 90o dengan kasur, gerakkan lengan ke
bawah hingga telapak tangan menyentuh kasur, kemudian
gerakkan ke atas hingga punggung tangan menyentuh tempat
tidur.
10. Gerakan Siku
a. Fleksi dan ekstensi siku
PROSEDUR Tekuk siku hingga jari-jari tangan menyentuh dagu, lalu luruskan
kembali ke tempat semula.
b. Pronasi dan supinasi siku
Genggam tangan pasien seperti orang yang sedang berjabat
tangan, kemudian putar telapak tangan pasien ke bawah dan ke
atas, pastikan terjadi pergerakan siku bukan bahu.
11. Gerakan pergelangan tangan dan telapak tangan
a. Fleksi pergelangan tangan
Gemgam telapak dengan 1 tangan, tangan yang lain menyangga
lengan bawah, kemudian bengkokkan pergelangan tangan ke
depan.
b. Ekstensi pergelangan tangan
Dari posisi fleksi, tegakkan kembali pergelangan tangan ke posisi
semula
c. Fleksi radial / radial deviation (abduksi)
Bengkokkan pergelangan tangan secara lateral menuju ibu jari
d. Fleksi ulnar / ulnar deviation (adduksi)
Bengkokkan pergelangan tangan secara lateral ke arah jari ke
lima.
148
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/3
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
PROSEDUR
12. Gerakkan jari-jari tangan
a. Fleksi
Bengkokkan jari-jari tangan dan ibu jari ke arah telapak
tangan (tangan menggenggam)
a. Ekstensi
Dari posisi fleksi, kembalikan ke posisi semula (buka
genggaman tangan)
b. Hiperekstensi
Bengkokkan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin
c. Abduksi
Buka dan pisahkan jari-jari tangan
d. Adduksi
Dari posisi abduksi, kembalikan ke posisi semula
e. Oposisi
Sentuhkan masing-masing jari tangan dengan ibu jari
13. Gerakkan pinggul dan lutut :
Untuk melakukan gerakan ini, letakkan satu tangan di bawah
lutut pasien dan tangan yang lainnya di bawah mata kaki pasien
a. Fleksi dan ekstensi lutut dan panggul
Angkat kakai dan bengkokkan lutut, gerakkan lutut ke atas
menuju dada sejauh mungkin, kembalikan lutut ke bawah,
tegakkan lutut, rendahkan kaki sampai pada kasur.
14. Gerakkan telapak kaki dan pergelangan kaki
a. Dorsofleksi
Letakkan 1 tangan di bawah tumit, lalu tekan kaki pasien
dengan tangan perawat untuk menggerakkan ke arah kaki.
b. Fleksi platar telapak kaki
Letakkan 1 tangan pada punggung dan tangan yang lain
berada pada tumit, kemudian dorong telapak kaki menjauh
dari kaki.
c. Fleksi dan ekstensi jari-jari kaki
Letakkan 1 tangan pada punggung kaki pasien, letakkan
tangan yang lain pada pergelangan kaki, kemudian
bengkokkan jari-jari ke bawah, kembalikan lagi kepada
posisi semula.
149
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/4
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
DIREKTUR UTAMA
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
DIREKTUR UTAMA
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
154
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
DIREKTUR UTAMA
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018
B. PELAKSANAAN :
1. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SPO cuci tangan)
2. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugas : “selamat
pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”. “Saya perawaurt/bidan….
(nama), petugas shift pagi/siang/sore/malam.
3. Identifikasi pasien : “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan
pasien mohon menyebutkan nama dan tanggal lahir Bapak/Ibu
untuk dicocokkan dengan data pada gelang identitas pasien.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
156
Mandiri Palembang
NOMOR
NOMOR DOKUMEN HALAMAN
REVISI
01/Ranap/VI/2019 1/1
01
Jl. Kapt. Anwar
Arsyad Palembang
DITETAPKAN
DIREKTUR UTAMA
TANGGAL TERBIT
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
05 Juni 2019
dr. Rosmala Dewi
SIP.446/IPD/0640/DPMPTSP-PPK/2018