Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

INFORMASI DAN KOMUNIKASI PETUGAS


AMBULANCE
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK UTARA
NO. DOKUMEN NO. REVISI TANGGAL TERBIT NO. HALAMAN

Komunikasi dan koordinasi Puskesmas merupakan komunikasi dan koordinasi yang terjadi dalam
Pengertian lingkungan puskesmas baik bersifat vertikal kepada kepala puskesmas dan ka subbag Tu atau
secara horizontal diantara sesama pelaksana program atau pemberi pelayanan dengan tujuan
agar dapat memperoleh kemudahan dalam melaksanakan program atau pelayanan.
Membina komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu kegiatan
pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan yang menghasilkan suatu
kesepakatan untuk bekerjasama dalam melaksanakan program secara
berkesinambungan. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat berupa
pertemuan lintassektoral, lintas program, MOU, dan kesepakatan bersama.
Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, berkelanjutan sehingga tujuan dari
Tujuan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan

Sebagai acuan dalam melaksanakan komunikasi dan koordinasi dalam


melaksanakan program dan pelayanan
Keputusan dan tindakan penanggungjawab program dan kegiatan untuk mengarahkan,
Kebijakan
mendorong, mengendalikan, dan mengatur pada para pemegang program dan kegiatan
untuk selalu menjalin komunikasi dan koordinasi guna mewujudkan tujuan tercapainya
peningkatan pelayanan kesehatan yang optimal.
1. Pelaksana Program/pelayanan menyampaikan informasi masukan,
Prosedur masalah dalam melaksanakan pogram/ pelayanan kesehatan kepada
penanggung jawab program/pelayanan.
2. Penanggung jawab program/pelayanan menganalisis umpan balik
tersebut dan menyampaikannya kepada Kepala Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas kemudian mengevaluasinya dan menyampaikan hasil
evaluasi kepada penanggung jawab program/pelayanan
4. Penanggung jawab program/pelayanan menyampaikan hasil evaluasi
kepada pelaksana program/pelayanan
5. Informasi yang disampaikan berisfat rahasia, informatif / jelas, tegas,
sopan.
6. Komunikasi harus disampaikan dengan cara cara yang santun.
7. Koordinasi dengan etika yang patut / layak, Ramah, kekeluargaan.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Referensi Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien.

Sasaran Petugas Ambulance, perawat IGD, Perawat Rawat Inap, Petugas PONED

Akses Bisa diakses umum

SOP terkait

Lampiran
Reviewer, Penanggung Jawab, Ditetapkan Oleh,

Kepala UPTD Puskesmas


Kec. Pontianak Utara
Tim Audit
UPTD Puskesmas Petugas Ambulance
Kec.Pontianak Utara Windi Suhesti,SKM,ME
NIP.19750601 1996032 002

Anda mungkin juga menyukai