Anda di halaman 1dari 11

Skrining adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi

kebutuhan pelayanan meliputi kebutuhan jenis pelayanan,


kebutuhan pelayanan segera, kebutuhan pelayanan emergency,
kebutuhan bantuan tertentu
PENGERTIAN
Triase adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani,
berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau penyakit
dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber
daya yang ada.
Untuk memastikan Dokter dan atau perawat dalam melakukan
TUJUAN
langkah-langkah skrining dan Triase pasien dengan benar
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Pekanbaru
KEBIJAKAN Nomor:000/RSPP/DIR/SK/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan
Rumah Sakit Prima Pekanbaru
PROSEDUR SKRINING
A. Skrining visual
1. Sejak pasien datang ke Rumah Sakit ,petugas melakukan
pengamatan secara visual keadaan umum, cara berjalan
dan ekspresi pasien .
2. Bila pasien tampak lemas, pucat, sesak nafas, tidak sadar,
PROSEDUR tidak dapat berjalan, korban kecelakaan, mengalami
perdarahan atau tampak kesakitan, petugas membantu
pasien ke IGD dengan kursi roda atau brankar
3. Bila tidak tampak tanda kegawatan pada pasien, petugas
mengarahkan pasien ke Poliklinik Rawat Jalan sesuai
kebutuhan pasien.
B. Skrining pemeriksaan fisik
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup.

Transfer pasien di dalam rumah sakit terdiri dari :


1. Transfer pasien dari IGD ke HCU, Rawat Inap, Instalasi Kamar Operasi
2. Transfer pasien dari Rawat Jalan ke HCU, Rawat Inap, Instalasi Kamar Operasi
3. Transfer pasien dari Rawat Inap ke HCU, Instalasi Kamar Operasi
4. Transfer pasien dari HCU ke Rawat Inap, Instalasi Kamar Operasi
5. Transfer pasien dari Kamar Operasi ke Rawat Inap, HCU, IGD
6. Transfer pasien dari IGD, Rawat Inap, HCU ke Instalasi Radiologi
Dan Laboratorium
Transfer pasien antar rumah sakit terdiri dari :
1. Transfer pasien dari RS Prima Pekanbaru kerumah sakit lain atau sebaliknya
2. Transfer pasien dari RS Prima Pekanbaru ke rumah pasien atau sebaliknya
II. Pengaturan Transfer.
Sesuai jadwal dinas
III. Keputusan Melakukan Transfer.
1. Lakukan pendekatan yang sistematis dalam proses transfer.
2. Awali dengan pengambilan keputusan transfer, kemudian lakukan stabilisasi pre transfer dan manajemen transfer.
3. Hal ini mencakup tahapan evaluasi, komunikasi ,dokumentasi, pemantauan, penatalaksanaan,penyerahan pasien antar ruangan
dalam rumah sakit maupun kerumah sakit rujukan / penerima, dan kembali ke RS Prima Pekanbaru
4. Pengambilan keputusan untuk melakukan transfer harus dipertimbangkan dengan matang, karena transfer beresiko mengekpos
pasien dan personil rumah sakit akan resiko bahaya tambahan, serta menambah kecemasan keluarga dan kerabat pasien
5. Pertimbangkan resiko dan keuntungan dilakukan transfer, bila resikonya lebih besar jangan dilakukan transfer.
6. Dalam transfer pasien diperlukan personil yang terlatih dan kompeten serta peralatan dan kendaraan khusus.
Tanggal terbit: Ditetapkan Direktur,

RUJUKAN pASIEN
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Januari 2017 dr. Irana Oktavia, M.Kes

Selama proses rujukan pasien secara langsung,staf yang


PENGERTIAN
kompeten terus memonitor kondisi pasien.

Terlaksananya prosedur monitoring pasien selama proses


TUJUAN rujukan dengan benar, untuk keamanan dan keselamatan pasien
pada waktu dirujuk

Dilakukan monitoring pasien selama proses rujukan sesuai


dengan Keputusan Direktur Nomor : / / Tentang
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Instalasi/ Unit Kerja di RS prima
pekanbaru.

1. Perawat yang melakukan monitoring harus mempunyai


sertifikat BLS/ PPGD/ BTCLS.
2. Perawat mencatat segala perubahan kondisi pasien selama
PROSEDUR
proses rujukan dalam rekam medis.
3. Kondisi yang dicatat antara lain : kesadaran, nadi, tensi,
respiratory rate, dan suhu.

UNIT TERKAIT Ambulans, Perawat / dokter


Proses pendaftaran pasien serta proses pencatatan identitas
PENGERTIAN pasien yang akan rawat jalan di RS Prima Pekanbaru
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penerimaan
TUJUAN pasien rawat jalan .
Surat Keputusan Direktur RS Prima Pekanbaru Nomor ............
KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan RS.
A. PASIEN BARU
1. Petugas menyapa pasien/keluarga dengan senyum dan
menyapa:" Selamat pagi/siang/sore/malam, ada yang bisa
saya bantu ?
2. Petugas melakukan skrining secara visual kepada pasien
yang memerlukan pengarahan kemana pasien harus
berobat. Bila dilihat pasien dating dengan kesakitan yang
sangat atau ada cedera luar yang perlu segera ditangani,
maka petugas Pendaftaran mengarahkan pasien untuk
masuk kebagian IGD, sedangkan keluarga/pengantar
pasien dipersilahkan mendaftar di Pendaftaran Pasien
Gawat Darurat.
3. Bagi pasien yang bisa ditangani di poliklinik, Petugas
menanyakan kepada pasien tentang :
PROSEDUR a. Apakah bapak/ibu/saudara/saudari sudah pernah
berobat di RS Prima Pekanbaru?
b. Apakah bapak / ibu / saudara / saudari membawa
surat pengantar dari dokter/perusahaan ?
c. Bapak/ibu/saudara/saudari ingin berobat ke poliklinik
mana/ ke dokter siapa ?
d. Bagaimana cara bayarnya ? Asuransi/ tertanggung
pihak ke tiga/ bayar sendiri ?
4. Setelah diketahui sebagai pasien baru dan tujuan
poliklinik/dokternya, Petugas mempersilahkan pasien
mengisi formulir pendaftaran pasien baru, yang berisi:
nama dan jenis
a) Mengingat RS Prima Pekanbaru adalah tempat
umum, maka pasien atau keluarga dimohon tidak
membawa barang berharga, hal ini untuk menjaga
keamanan barang milik pasien atau keluarga. (point
Proses pendaftaran pasien serta proses pencatatan identitas
PENGERTIAN pasien yang akan rawat jalan di RS Prima Pekanbaru
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penerimaan
TUJUAN pasien rawat jalan .
Surat Keputusan Direktur RS Prima Pekanbaru Nomor ............
KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan RS.
A. PASIEN BARU
1. Petugas menyapa pasien/keluarga dengan senyum dan
menyapa:" Selamat pagi/siang/sore/malam, ada yang bisa
saya bantu ?
2. Petugas melakukan skrining secara visual kepada pasien
yang memerlukan pengarahan kemana pasien harus
berobat. Bila dilihat pasien dating dengan kesakitan yang
sangat atau ada cedera luar yang perlu segera ditangani,
maka petugas Pendaftaran mengarahkan pasien untuk
masuk kebagian IGD, sedangkan keluarga/pengantar
pasien dipersilahkan mendaftar di Pendaftaran Pasien
Gawat Darurat.
3. Bagi pasien yang bisa ditangani di poliklinik, Petugas
menanyakan kepada pasien tentang :
PROSEDUR a. Apakah bapak/ibu/saudara/saudari sudah pernah
berobat di RS Prima Pekanbaru?
b. Apakah bapak / ibu / saudara / saudari membawa
surat pengantar dari dokter/perusahaan ?
c. Bapak/ibu/saudara/saudari ingin berobat ke poliklinik
mana/ ke dokter siapa ?
d. Bagaimana cara bayarnya ? Asuransi/ tertanggung
pihak ke tiga/ bayar sendiri ?
4. Setelah diketahui sebagai pasien baru dan tujuan
poliklinik/dokternya, Petugas mempersilahkan pasien
mengisi formulir pendaftaran pasien baru, yang berisi:
nama dan jenis
a) Mengingat RS Prima Pekanbaru adalah tempat
umum, maka pasien atau keluarga dimohon tidak
membawa barang berharga, hal ini untuk menjaga
keamanan barang milik pasien atau keluarga. (point
Pasien rawat Inap yang masih dalam status belum boleh pulang
tetapi menghendaki keluar rumah sakit untuk tujuan tertentu,
PENGERTIAN
Namun tetap tercatat sebagai pasien yang masih dirawat, selama
diluar rumah sakit pasien tetap mengikuti aturan sebagai pasien.

Memberikan kesempatan kepada pasien untuk melakukan


TUJUAN
kegiatan yang benar-benar penting.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Pekanbaru
KEBIJAKAN Nomor:000/RSPP/DIR/I/2017 tentang Kebijakan Pemulangan
Pasien.
1. Pasien atau keluarga melapor kepada perawat jaga atau
kepala ruangan bahwa pasien akan cuti
2. Perawat jaga melaporkan kepada DPJP yang merawat
bahwa pasien akan cuti
3. Dokter memberikan izin dan menulis di status rekam
medis pasien
4. Pasien diizinkan ke luar rumah sakit dalam masa kurang
dari 24 jam setelah mempertimbangkan kondisi
PROSEDUR
kelayakan pasien untuk keluar dan harus mengisi serta
menandatangani formulir cuti yang telah dibuat rumah
sakit
5. Perawat memberitahu bagian kasir rawat inap bahwa
pasien akan cuti
6. Perawat menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan
selama menjalani cuti,memberikan penyuluhan dan
edukasi, dan bila terjadi sesuatu segera kembali ke rumah
PERNYATAAN
IZIN PULANG SEMENTARA / CUTI PERAWATAN
RS PRIMA PEKANBARU

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
TTL/ Umur :
Alamat :

Diri sendiri/ Suami/ Isteri/ Ayah / Ibu/ Anak/ Kakak / Adik / teman / kerabat dari pasien:
Nama :
TTL/ Umur :
No RM :

Dengan ini menyatakan dengan sadar dan sesungguhnya bahwa:


1. Telah menerima dan memahami informasi mengenai Izin Pulang Sementara/ Cuti
Perawatan di RS Prima Pekanbaru
2. Berdasarkan hal tersebut saya mengajukan Izin Pulang Sementara/ Cuti Perawatan di
RS Prima Pekanbaru
3. Saya bersedia mengikuti semua aturan dan kebijakan yang berlaku di Rumah Sakit
Prima Pekanbaru

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Pekanbaru, Pukul ..
Yang menyatakan, Petugas rumah sakit,

(....) (....)

Saksi 1 Saksi 2,

(....) (....)

RM/1.030/PIPS/2017-REV.00
Tanggal terbit: Ditetapkan Direktur,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
16 Januari 2017 dr. Irana Oktavia, M.Kes

Hambatan bahasa dan cacat fisik yang terjadi saat melayani


PENGERTIAN pasien

TUJUAN Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah penanganan


hambatan bahasa dan cacat fisik.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Pekanbaru
KEBIJAKAN Nomor:000/RSPP/DIR/SK/I/2017 tentang Kriteria hambatan
bahasa yaitu semua bahasa kecuali bahasa Indonesia
1. Dokter/perawat mengkaji keterbatasan bahasa atau cacat
fisik pasien melalui anamnesa pasien mengerti atau tidak .
2. Perawat/dokter/petugas admisi menghubungi penterjemah
dan memastikan bahwa penterjemah akan datang dalam 15
menit.
PROSEDUR 3. Bila penterjemah belum datang dapat menggunakan bahasa
isyarat atau gambar bagian tubuh yang sakit atau menunjukan
bagian tubuh yang sakit
4. Dalam kondisi khusus seperti akan operasi,DPJP visite
pasien, penterjemah harus ada di tempat.

UNIT TERKAIT Admission, Rawat Inap


Daftar pertanyaan
Tentang Skrining dan Triase
1. Skrining adalah staff yang pertama kali melihat ?
2. Triase Dokter dan Perawat IGD yang sudah Pelatihan?

Tentang Transfer: Ada transfer Internal dan eksternal


1. Transfer Internal memakai formulir Transfer?
2. Transfer eksternal memakai formulir Rujukan? (MOU RSUD arifin Ahcmad dan RSAB sudirman

Apakah Pasien di Izinkan Meninggalkan rumah sakit? (YA) dalam Waktu batas 24 Jam
Tentang Pemilihan Dokter
1. Pemilihan Dokter Berdasarkan Jadwal yang sudah di tentukan,tetapi apabila pasien atau
keluarganya ingin memilih dokter sesuai dengan HPK di perbolehkan.(Form tersdia)
Bagaimana menghadapi jika ada hambatan Komunikasi?
Jb: RS mempunyai kebijakan untuk mengatasi hambatan bahasa

Anda mungkin juga menyukai