Anda di halaman 1dari 3

ISOLASI TERPUSAT COVID 19

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/..


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

UPT
PUSKESMAS
KANIGORO

PENGERTIAN 1. Isolasi terpusat adalah suatu kegiatan terpadu dalam upaya pemisahan
yang dilakukan oleh orang yang mengalami infeksi penyakit dari
orang-orang sehat disekitarnya untuk menghindari terjadinya
penularan
2. Kriteria Isolasi terpusat adalah:
a. Kasus konfirmasi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan tes positif
melalui pemeriksaan RT-PCR tanpa gejala dan gejala ringan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Isolasi terpusat yang dilakukan di Tempat Isolasi di
Lingkungan Kecamatan Kanigoro
2. Mencegah terjadinya transmisi/penularan yang lebih luas
PENANGGUNG KEPALA UPT PUSKESMAS KANIGORO
JAWAB
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas .............. Nomor....Tahun 2021
tentang 
ALUR
PROSEDUR 1. Petugas surveilans mendata pasien terkonfirmasi Covid 19 dengan
PCR (+)
2. Data pasien terkonfirmasi covid 19 dilaporkan ke Bidan Wilayah
3. Bidan wilayah mengkategorikan pasien dengan PCR Positif tanpa
gejala dan gejala ringan
4. Bidan wilayah konsul ke DPJP untuk rencana rujuk pasien tanpa
gejala dan gejala ringan ke fasilitas ISOTER
5. DPJP memberi terapi dan persetujuan rujuk
6. Bidan wilayah koordinasi dengan tim TRACER (Babinsa,
Babinkamtibmas) untuk mengkondisikan pasien.
7. Tim TRACER berkoordinasi dengan relawan ISOTER terkait
mengkondisikan ruangan yang tersedia
8. Tim TRACER koordinasi dengan bidan wilayah terkait kesiapan
pemindahan pasien ke ISOTER
9. Bidan wilayah menghubungi tim perujuk untuk kesiapan rujukan
10. Tim perujuk dan bidan desa mengantarkan pasien ke fasilitas
ISOTER dengan menggunakan kendaraan desa dan APD level 3
11. Selama berada di fasilitas ISOTER protokol kesehatan tetap
dilakukan oleh pasien.
12. Selama berada di fasilitas ISOTER pasien mengikuti aturan yang
telah ditetapkan, salah satunya adalah dengan melakukan
peregangan/berjemur dipagi hari sebelum pukul 09.00 WIB
selama 10-15 menit dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
13. Selama berada di fasilitas ISOTER relawan melakukan
pemantauan kesehatan pasien dua kali sehari dengan melakukan
pemeriksaan suhu dan saturasi oksigen.
14. Hasil pemantauan kesehatan pasien dicatat dibuku register pasien
dan dilaporkan ke bidan wilayah.
15. Pasien memperoleh obat-obatan dan vitamin selama di tempat
isolasi sesuai dengan klinis pasien dan ketersedian obat dan
vitamin di Puskesmas.
16. Setelah terhitung 10 hari pasien dirawat untuk OTG dan 10+3 hari
bebas gejala untuk pasien gejala ringan diperbolehkan pulang
17. Pasien dipulangkan kerumah masing-masing dengan
menggunakan kendaraan desa berdasarkan tempat tinggal pasien.

Anda mungkin juga menyukai