Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA TUGAS ANTAR SIF DINAS

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

0 1/2
Tanggal terbit: Ditetapkan oleh
Direktur Utama
STANDAR 1 Oktober 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Kuswandi Sp.JP

Suatu proses pelimpahan pasien dari sif dinas pagi ke dinas sore, dinas sore
PENGERTIAN ke dinas malam dan dinas malam ke dinas pagi

Sebagai acuan serah terima tugas antar sift.


TUJUAN

Keputusan Direktur Utama RS. Bumi Waras No. /SK/RSBW/XI/2015


tentang Kebijakan Pelayanan Komite Promosi Kesehatan Rumah Sakit
KEBIJAKAN
(PKRS)

1. Persiapan
Persiapan Dokumen : Buku laporan sift dinas, list pasien, daftar infus
Persiapan petugas :
Karu ,wakaru. Penanggung jawab sift dan pelaksana keperawatan
menguasai pasien ( keluhan, masalah, pemeriksaan penunjang,
diagnosa, tindakan yang sudah dan akan dilakukan ).
Persiapan ligkungan , Ruang kantor perawat yang nyaman.
3. Prosedur kerja.
a. Pre Conference
Penanggung jawab ( PJ ) sift dinas yang baru datang menentukan :
1). tugas pelaksananya ( pj inventaris alat, pj alat tenun dll )
2). Membagi jumlah pasien berdasar jumlah perawat untuk
PROSEDUR menentukan Pj pasien
3). Pj sift yang lama menentukan jenis ketergantungan pasien di
daftar nama pasien
Pj inventaris yang baru datang dan yang lama masing masing
melakukan serah terima tugas dan serah terima pasien ( keluhan,
masalah, pemeriksaan penunjang, diagnose keperawatan ,
tindakan yang sudah dan akan dilakukan ). maksimal 5 menit tiap
perawat.
b. Conference
Seluruh perawat sift lama dan baru berkumpul bersama di kantor
perawat ,

1
SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT ANTAR SIFT DINAS

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

0 2/2
1). Karu / Wa karu / Ketua tim / Penanggung jawab sift yang lama
memimpin serah terima tugas ( Hand over ) dengan
mengucapkan salam, membuka kegiatan dengan menyampaikan
tujuan serah terima pasien. masalah, hasil pemeriksaan
penunjang abnormal., diagnose medik, tindakan yang sudah dan
akan dilakukan . ( setiap perawat pelaksana PJ pasien
membuat catatan tindakan akan dilakukan ).
2). Karu / Wa karu / Ketua tim / Penanggung jawab sift yang lama
Memberikan kesempatan kepada perawat sift yang baru datang
untuk menanyakan hal yang belum jelas.
3). Karu / Wa karu / Ketua tim / Penanggung jawab sift yang baru
Menjelaskan tentang perencanaan Asuhan Keperawatan pasien
dan hal lain yang perlu disampaikan kepada seluruh staf perawat.
4). Karu / Wa karu / Ketua tim / Penanggung jawab sift yang baru
Menjelaskan penentukan prioritas pada pasien :
a. Pasien baru ( pastikan sudah divisit oleh dokter DPJP atau
dokter jaga ruangan, terapi obat, pemenuhan KDM dan
kelengkapan berkas yang di butuhkan )
b. Pasien dengan penurunan kesadaran
PROSEDUR Pastikan sudah melaporkan ke dokter jaga ruangan / dokter
DPJP
c. Pasien Febris
Pemantauan kapan waktu ukur suhu, pemberian kompresd
an obat anti piretik terakhir.
d. Pasien pre operatif
Pemantauan persiapan fisik mental pasien yang sudah
dilakukan.
c. Post conference
Selesai melakukan conference di kantor perawat melakukan serah
terima pasien dengan berkeliling ke setiap ruang pasien. Perawat
membawa buku laporan, spidol dan daftar infus pasien. yang masuk
ke kamar pasien adalah seluruh sift yang baru datang dan Pj Sift yang
lama dan Pj pasien sift yang lama. Perawat pelaksana penanggung
jawab pasien melakukan :
1). Ucapkan salam setiap masuk ke ruang pasien, sampaikan tujuan
serah terima tugas dan tanyakan keluahan yang dirasakan pasien
2). Perawat PJ sift dan PJ pasien yang baru hadir memperkenalkan
diri ke pasien masing masing dan menanyakan keluhan pasien.

2
SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT ANTAR SIFT DINAS

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

0 3/3
Jika pasien ada keluhan dan membutuhkan penanganan segera
maka PJ pasien yang lama yang menyelesaikannya.
4). Perawat Mencocokkan daftar infus pasien yang tertulis dengan
yang terpasang, mengecek kelancaran infus.tulisan tanggal
pasang, dan habis infus dan berikan tanda garis pada jumlah
sisa cairan infus yang ada. Perawat PJ pasien pada sift lama
memastikan kembali penulisan jumlah intake dan aout put
PROSEDUR cairan pasien dalam daftar control Istimewa pasien pada :
- Pasien GED,
- Pasien 24 jam Post operatif ( sesuai instruksi dokter )
- Pasien dengan gangguan jantung
- Pasien dengan Gagal ginjal
4). Perawat selama serah terima keliling ke ruang pasien harus
menjaga kenyamanan pasien ( tidak berbicara keras dll).

1. Kepala ruangan
2. Ketua tim / Wakil kepala Ruangan
UNIT TERKAIT
3. Perawat pelaksana

Di siapkan oleh Di periksa oleh Di Setujui oleh

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai