Rumah Sakit MH Thamrin STANDAR PROSEDUR

Internasional Salemba PELAYANAN KEBUTUHAN DARAH

No. Dokumen Revisi ke - Halaman

011/SOP/RSMHTIS/PERI/VIII
/2006
Jl. Salemba Tengah No.24–28
Jakarta Pusat 10440
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
Standar Prosedur
1 Agustus 2006

Dr. Sudinarjati, MARS

1. Pengertian Suatu proses permintaan darah dari masing masing unit

perawatan ke PMI.

2. Tujuan Memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang

membutuhkan/memerlukan

3.1 Sesuai dengan alur permintan atau amprah

3. Kebijakan Darah dari Rumah sakit dan PMI.
3.2 Penanggung jawab shift (PJ) saat itu harus
Melaporkan rencana tranfusi pasien ke PJ shift
yang berikutnya .

4. Prosedur 4.1 Dokter mengisi formulir permintaan darah (sesuai

dengan blanko)
4.2 Perawat mengambil contoh darah dengan cara :
4.2.1 Darah diambil dari pembuluh darah yang
besar (arteri/vena) dengan menggunakan
spuit 1 cc atau 2.5 cc
4.2.2 Darah diambil sebanyak 1-2cc.
4.2.3 Darah yang telah diambil diberi label
(nama pasien/suami, tanggal
pengambilan, no.rekam medis, unit
perawatan)
4.3 Kurir/driver mengantar formulir permintaan darah
berserta sampel darah ke PMI.
4.4 PMI akan menginformasikan bila darah tidak ada
dan kurir/driver akan memberitahukan pada PJ yg
sedang bertugas, PJ menjelaskan pada keluarga
dan meminta keluarga untuk mencari donor.
 Rumah Sakit MH Thamrin STANDAR PROSEDUR
Internasional Salemba PELAYANAN KEBUTUHAN DARAH

No. Dokumen Revisi ke - Halaman

011 /SOP/RSMHTIS/PERI//VIII/2006

Jl. Salemba Tengah No.24–28

Jakarta Pusat 10440
Tanggal Terbit Ditetapkan,
1 Agustus 2006 Direktur
Standar Prosedur

Dr. Sudinarjati, MARS

4.5 Apabila darah sudah ada, perawat mencocokan :

Identitas pasien yang tertera pada label.
4.5.1 sesuai dengan data pasien yang
membutuhkan.
4.5.2 Jenis darah donor sesuai dengan yang
diminta.
4.5.3 Perawat melakukan tranfusi darah sesuai
intruksi dokter.

5. Unit Terkait 5.1 PMI

5.2 Kurir/Driver

6. Dokumen terkait 6.1 Status pasien rawat inap

6.2 Formulir permintaan darah