RSMW/PER/A.1/33/V/2018 00 1 dari 2 RS Marsudi Waluyo Ditetapkan oleh : Tanggal Terbit Direktur
SPO 08 Mei 2018
Dr. Kristiwi Hanggriyani, MARS
1. PENGERTIAN Pengadaan darah diawali dari adanya permintaan darah yang dimulai dari penentuan indikasi yang tepat oleh DPJP, dan penentuan jenis komponen darah yang dibutuhkan. Dilanjutkan dengan proses pemesanan ke UTD Pelayanan Darah setempat, penerimaan sampai penyerahan. 2. TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan proses pengadaan darah 3. KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 90/ MENKES/ PER/ III/ 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien 4. PROSEDUR PERMINTAAN DAN PEMESANAN DARAH A. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) 1. Beri KIE tentang indikasi, tata laksana, risiko, komplikasi transfusi darah 2. Minta pasien/keluarga untuk mengisi formulir persetujuan tindakan transfusi 3. Isi formulir permintaan darah B. Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap, Kamar Operasi, UGD, ICU 1. Motivasi keluarga pasien untuk menyediakan dan mencari sukarelawan donor darah (lebih diutamakan dari anggota keluarga) 2. Periksa kembali kelengkapan pengisian formulir 3. Ambil contoh darah (sampel darah) sebanyak 3-5 cc 4. Copy formulir persetujuan tindakan transfusi 5. Serahkan formulir permintaan, contoh darah, copy formulir persetujuan tindakan ke petugas laboratorium C. Petugas laboratorium 1. Periksa kembali kelengkapan permintaan darah 2. Buatkan faktur dan catat permintaan darah di buku permintaan darah. 3. Hubungi UTD yag dituju untuk memastikan ketersedian komponen darah yang diperlukan (UTD Bedali, UTD Malang, UTD Kepanjen) 4. Menghubungi kurir untuk pengadaaan darah ke UTD yang dituju 5. Transportasi distribusi darah dengan menggunakan cool box transportasi darah
PENERIMAAN DAN PENYERAHAN DARAH
A. Petugas Laboratorium 1. Terima darah yang dibawa oleh kurir dari UTD ke Laboratorium. PENGADAAN DARAH
No. Dokumen No.Revisi Halaman
RSMW/PER/A.1/33/V/2018 00 2 dari 2 RS Marsudi Waluyo 4. PROSEDUR Lakukan pengecekan kesesuaian antara identitas pasien dengan kantong darah yang datang 2. Catat di buku permintaan darah (Catatan: Tidak dilakukan penyimpanan darah, sehingga untuk permintaan sesuai dengan jumlah yang akan ditransfusikan) 3. Jika darah yang diminta oleh pasien lebih dari satu kantong darah maka diberikan secara bertahap untuk mencegah kerusakan darah, mengingat ruangan keperawatan belum dilengkapi sarana umtuk menyimpan darah. 4. Cek kembali apakah komponen darah yang diminta sesuai dengan data pasien dan surat permintaan dari dokter. 5. Teliti formulir permintaan darah dan label kantong darah. 6. Bila dinyatakan kompetibel maka distribusikan dan serah terimakan darah kepada perawat 5. UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap 2. Unit Gawat Darurat 3. Kamar Operasi 4. Ruang Rawat Intensif 5. Unit Laboratorium 6. DPJP