Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIKAN TRANFUSI DARAH PADA PASIEN

DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUH/SPO/PAP/160 03 /5

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit PLT Direktur RSU Handayani
PROSEDUR
OPERASIONAL
02 Januari 2023
dr. Marliati Kartika Sari

PENGERTIAN Pemberian tranfusi darah ke pasien dialisis adalah rangkaian


kegiatan yang dilakukan sebagai suatu proses pemindahan darah
dari seseorang yang sehat (donor) ke orang yang sakit (resipien),
darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen
darah.
1. Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal
TUJUAN pada peredaran darah
2. Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah
3. Meningkatkan oksigenisasi jaringan.
4. Memperbaiki fungsi hemostatis
1. Peraturan Menteri Kesehatan No 91 Tahun 2015 tentang Standar
KEBIJAKAN Pelayanan Tranfusi Darah.
2. Direktur nomor 159 /PD/DIR/RSUH/I/2020 tentang Panduan
Pelayanan Darah Rumah Sakit Umum Handayani.
A. Persiapan
1. Alat
a. Tranfusi set
PROSEDUR b. Cairan Nacl 0,9%
c. Produk darah sesuai saran dokter
d. Sarung tangan disposable
e. Tensimeter dan thermometer
PEMBERIKAN TRANFUSI DARAH PADA PASIEN
DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUH/SPO/PAP/160 03 /5

f. Formulir daftar tilik identifikasi tranfusi darah


2. Perawat
a. Mengecek kembali program terapi pasien sesuai saran
dokter
b. 2 (dua) orang petugas melakukan pengecekan identitas
kantong darah dan pasien dengan menggunakan form
daftar tilik pemberian tranfusi, meliputi:
- Jenis dan volume darah
- Kecocokan golongan darah ABO dan Rhesus antara
pasien dan kantong darah
- Nomor kantong darah
- Tanggal kadaluarsa
- Hasil pemeriksaan uji pratranfusi
- Keadaan kantong darah saat diterima
- Jam keluar dari bank darah
c. Memastikan sudah ada persetujuan pemasangan tranfusi
kepada pasien/keluarga pasien
d. Mencuci tangan sesuai dengan SPO mencuci tangan

B. Fase orientasi
1. Memberikan salam terapeutik
2. Cek identitas pasien kembali meliputi:
- Nama lengkap
- Tanggal lahir
PEMBERIKAN TRANFUSI DARAH PADA PASIEN
DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUH/SPO/PAP/160 03 /5

- No.Rekam Medis
- Jenis Kelamin
- Golongan darah
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan ,tanda dan
gejala reaksi tranfusi.
4. Menayakan kesiapan pasien.
C. Fase kerja
1. Menggunakan sarung tangan sesuai dengan SPO memakai
alat pelindung diri
2. Mengukur tanda-tanda vital meliputi: tekanan darah, nadi,
respirasi, dan suhu
3. Monitor tempat IV terhadap tanda dan gejala dari infiltrasi,
phlebitis dan infeksi lokal, jika terjadi phlebitis lepas infus
sesuai dengan SPO melepas infus, dan pasang kembali
infus di tempat berbeda sesuai dengan SPO memasang
infus.
4. Memasang tranfusi set
5. Memasang cairan Nacl 0,9% 50-100ml
6. Penggunaan premedikasi tranfusi harus sesuai dengan
instruksi dokter yang di catat dalam rekam medis
7. Pasang produk darah
8. Monitor kecepatan aliran tranfusi dengan kecepatan 3
tetes/menit untuk 15 menit pertama.
9. Monitor tanda-tanda vital pada 15 menit pertama setelah
PEMBERIKAN TRANFUSI DARAH PADA PASIEN
DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUH/SPO/PAP/160 03 /5

produk darah dipasang.


10. Setelah 15 menit, atur tetesan tranfusi dengan kecepatan ±
18tpm.
11. Jangan memberikan medikasi IV kedalam kantong darah
12. Selanjutnya monitoring tranfusi sesuai dengan SPO
monitoring tranfusi.
13. Selesaikan tranfusi dalam waktu maksimal 4 jam (kecepatan
± 18tpm) , kecuali tranfusi trombosit harus selesai maksimal
20 menit.
14. Ganti larutan Nacl 0,9% ketika tranfusi telah selesai.
15. Ganti tranfusi set yang telah terpakai dengan yang baru
setiap 12 jam.
D. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan
2. Membersihkan peralatan, buang sampah sesuai SPO
membuang sampah infeksius dan non infeksius
3. Buka sarung tangan sesuai dengan SPO melepas alat
pelindung diri
4. Mencuci tangan sesuai dengan SPO mencuci tangan
E. Dokumentasi
a. Label pada kantong tranfusi di tempel pada list bagian
belakang untuk pasien rawat inap dan catatan keperawatan
harian Dialisis bagian belakang untuk pasien Dialisis rawat
jalan/rutin.
b. Catat tindakan dalam catatan keperawatan, meliputi: jam
PEMBERIKAN TRANFUSI DARAH PADA PASIEN
DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUH/SPO/PAP/160 03 /5

pemasangan tranfusi, produk darah, jumlah darah, golongan


darah dan rhesus, nomor kantong darah, dan jam selesai
tranfusi serta nama jelas petugas yang memasang produk
darah.
c. Pemerikasaan Laboratorium darah rutin / HB diperiksa
setiap satu bulan sekali pada akhir bulan bagi pasien yang
HB < 8 di hari yang sama akan dipesan kan ke bagian
instalasi laboratorium untuk order darah sesuai kebutuhan,
contoh: pengambilan sample akhir bulan pada tanggal
29.30.31 ,jika terdapat Hb < 8 gr%,maka perawat akan
melakukan pemesanan darah ke Instalasi Laboratorium.
d. Kemudian Petugas laboratorium melakukan pemesanan
kembali ke PMI.
e. Darah akan diberikan pada tanggal 01,02,03 disebabkan
proses pemeriksaan Crosmed 2-3 jam , Keterbatasan
kesediaan darah sementara Time Dialisis ( waktu Dialisis )
rata-rata pasien 5 jam.
f. Darah akan diberikan / dialirkan ke dalam tubuh pasien saat
proses dialisis berjalan atau On dialisis di jadwal Dialisis
berikutnya untuk mencegah terjadinya Odema paru atau
penumpukan cairan berlebih pada tubuh.
g. Darah yang telah disiapkan oleh PMI dibawa oleh kurir /
keluarga ke Laboratorium RSU Handayani dan akan
disimpan di Bank darah Laboratorium RSU Handayani.
PEMBERIKAN TRANFUSI DARAH PADA PASIEN
DIALISIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUH/SPO/PAP/160 03 /5

h. Dengan demikian atas pertimbangan tersebut,sebaiknya


darah diberikan atau doialirkan kedalam tubuh pasien
dengan waktu 2 jam dalam pengawasan perawat
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Dialisis
2. Instalasi Laboratorium
3. Ruang rawat inap
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai