RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 14.03.43.02.12 2 - 1/2 - KOTA MATARAM Tanggal ditetapkan Ditetapkanoleh: Direktur RSUD Kota Mataram STANDAR 25-05-2018 OPERASIONAL PROSEDUR Dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes. NIP. 19681110 200112 1 003 Memindahkan atau memasukkan darah yang berasal dari donor darah PENGERTIAN kedalam tubuh pasien melalui vena Melaksanakan tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan pasienakan TUJUAN darah sesuai dengan program pengobatan SK Direktur RSUD Kota Mataram No. 316/RSUD/II/2012 tanggal 25 KEBIJAKAN Februari 2012 tentang penatapan perlakuan SPO di masing-masing unit pelayanan Tahap Preinteraksi 1. Mengecek rekam medis pasien (program terapi medik) 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan alat: a. Unit darah lengkap atau paket sel darah merah b. NaCl 0,9% 500 ml c. Blood/Transfusi Set d. Tianginfus e. IV kateter No.18 f. Alkohol swab g. Hipapix/Plester h. Gunting plester i. Sarung tangan bersih j. Pengalas/Perlak k. Alat tulis l. Label pemasangan infus m. Obat premedikasi sesuai instruksi PROSEDUR n. Spuit Tahap Interaksi 1. Melakukan identifikasi pasien 2. Memberikan salam dan memperkenalkan diri 3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 4. Meminta persetujuan tindakan transfusi darah dari pasien atau keluarga 5. Menjamin atas pemenuhan kebutuhan privacy klien 6. Memberi kesempatan klien bertanya Tahap Kerja 1. Mencuci tangan 2. Menyiapkan dan mendekatkan peralatan 3. Mengatur posisi tidur pasien sesuai kebutuhan senyaman mungkin 4. Mengukur tekanan darah, suhu, nadi dan pernafasan 5. Mengganti selang infus pasien dengan transfusi set (bila belum terganti) 6. Mengganti cairan infus pasien yang terpasang dengan cairan NaCl 0,9%. Selama 15 menit dengan kecepatan 10-15 tetes permenit) 7. Memberikan obat premedikasi sesuai dengan instruksi DPJP TRANSFUSI DARAH
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 14.03.43.02.12 2 - 2/2 - KOTA MATARAM 8. Melakukan double cek pada kantong darah yang sudah disiapkan, yang meliputi: a. Identitas pasien b. Warna darah (Jika lapisan plasma diatas berwarna coklat hitam (tanda hemolisis) darah jangan diberikan c. Jenis komponen d. Golongan darah e. Nomor kantong darah f. Tanggal kadaluwarsa 9. Memasukkan komponen darah yang sudah disiapkan sesuai dengan intruksi kepasien (SetelahNaCl 0,9% masuk selama 15 menit) 10. Mengatur tetesan darah. Jika jantung baik dan tidak ada hipovolemia, batas aman transfusi darah adalah 1 ml/kg/jam (1 unit dalam 3 jam). 11. Mencuci tangan Tahap Terminasi PROSEDUR 1. Mencatat dalam formulir monitoring pasien transfuse darah: a. Identitas pasien b. Jenis komponen c. Golongan darah d. Nomor kantongd arah e. TTV sebelum transfusi f. Jam mulai transfusi 2. Merapikan pasien dari lingkungan 3. Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya 4. Memperhatikan reaksi transfusi atau komplikasi 5. Memonitoring tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan 15-30 menit. Awasi keluhan pasien, adakah rasa gatal, sesak nafas, mual. 6. Mencatat waktu selesai transfusi 7. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan setelah tarnsfusi 8. Memantau reaksi transfusi 9. Mendokumentasikan dan menandatangani pada formulir monitoring pasien transfusi darah 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 4. Intensive Care Unit (NICU, PICU, ICU, PJT, Stroke Center) 5. Instalasi Bedah Sentral 6. Ruang Bersalin (VK)