Ditetapkanoleh
Kepala RS Bukit Asam Medika
TanggalTerbit :
SPO 01-03-2019
PENGERTIAN Tindakan memberikan transfusi darah dan produk darah kepada pasien
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan transfusi darah dan
produk darah
PROSEDUR 1. DPJP menginstruksikan untuk pemberian transfusi darah dan harus tertulis di
Catatan Terintegrasi pasien, jika instruksi via telepon ,maka perawat harus
membubuhkan stempel SBAR dan ditanda tangani oleh perawat dan DPJP
paling lambat 1 kali 24 jam.
2. Perawat/bidan menjelaskan bahwa pasien membutuhkan transfusi darah, dan
meminta keluarga pasien untuk mengambil darah yang dibutuhkan ke PMI
muara enim, dengan menyertakan Form permintaan darah dan membawa
sample darah untuk cross test.
3. Perawat/bidan melakukan kebersihan tangan dan melakukan identifikasi pasien
4. Perawat/bidan memastikan informed consent transfusi disetujui oleh
pasien/keluarga dan menjelaskan prosedur pemberian transfusi.
5. Perawat/bidan melakukan pengkajian dan mengukur tanda vital pasien yang
akan ditransfusi.
6. Perawat/bidan mengidentifikasi darah dari bank darah dan mencocokan dengan
identitas pasien yang akan ditransfusi meliputi jenis darah yang akan diberikan
sesuai dengan permintaan, golongan darah sesuai dengan golongan darah
pasien dan nomor kantong darah sesuai dengan nomor pada formulir
permintaan dan sesuai instruksi dokter ( WBC, PRC)
7. Perawat/bidan melakukan pemasangan infus/IV line sesuai dengan SPO
Pemasangan infus dan memakai blood transfuse set.
8. Kemudian masukakan NaCL 0,9% sebanyak 50-100 CC dan memberikan
premidikasi sesuai instruksi DPJP/ dokter jaga . setelah itu menghubungkan
antara kantong darah dengan transfusi set.
9. Perawat/bidan mengatur kecepatan tetesan darah sesuai Protap ( max
pemberian transfusi darah 3- 4 jam) kecuali pada pasien dengan diagnosa CHF
dan AKI / CKD
10. Perawat/bidan merapikan peralatan dan pasien.
11. Perawat /Bidan melakukan pemantauan tanda- tanda vital 15 menit pertama
pemasangan , 30 menit ,kemudian 1 jam setelah pemasangan transfusi untuk
mengetahui ada/ tidaknya reaksi alergi didokumentasikan didalam formuler
pemantauan transfusi darah.
12. Setelah transfusi selesai dilakukan pembilasan dengan cairan NaCL 0,9 %
sebanyak 50- 100 cc
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH