Tim HIV/AIDS merupakan kelompok kerja yang terdiri dari tenaga medis yaitu dokter spesialis, dokter umum dan perawat,serta seorang tenaga rekam medis dalam upaya penyelenggaraan pelayanan terhadap pasien HIV/AIDS atau yang dicurigai HIV/AIDS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kepatuhan dalam menjalankan Standar Prosedur Operasional (SPO), keperluan Akreditasi, mengetahui proses kerjasama inter disiplin dalam proses perawatan pasien khususnya pasien dengan HIV/AIDS atau yang dicurigai HIV/AIDS agar memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan.
B. Revisi dan Audit
1. Kebijakan ini akan dikaji ulang dalam kurun waktu 1 tahun. 2. Rencana Audit akan dilaksanankan dalam waktu 6 bulan setelah implementasi kebijakan, yang meliputi: a. Setiap anggota Tim HIV/AIDS wajib mengikuti pelatihan tentang HIV/AIDS. b. Setiap pasien yang masuk ke RSPP harus di registrasi pada formulir yang disediakan. c. Tersedianya pelayanan farmasi yang menjamin efektifitas obat dan keamanan bagi pasien yang menggunakan obat ARV. d. Meningkatkan efesiensi pelayanan terhadap pasien pasien HIV/AIDS atau yang dicurigai HIV/AIDS. e. Meningkatkan kepuasan pelanggan (khususnya pasien HIV/AIDS) dengan mengisi kuesioner atau wawancara langsung. f. Pasien diharapkan datang kembali untuk mengecek ulang kondisi kesehatanya.