PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

RSMR/SPO/PRW/069 A 1/3

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh Direktur Utama

SPO
Dr. Khrisna Nugraha Widjaja
Memasukkan darah ke dalam tubuh pasien yang mengalami penurunan
PENGERTIAN volume darah/anemia/komponen darah melalui vena

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemberian

TUJUAN
transfusi darah
1. Keputusan Direktur Utama RSMR No 032/ DIR / SK / IX / 2013
tentang Kebijakan Pelayanan Umum RSMR
2. Keputusan Direktur Utama RSMR No 025 / DIR / SK / VI / 2014
tentang Kebijakan Akses dan Kontinuitas pelayanan di RS Mardi
KEBIJAKAN
Rahayu
3. Keputusan Direktur Utama RSMR No 056 / DIR / SK / XII / 2014
tentang Penerapan Asuhan Keperawatan di RS Mardi Rahayu

A. PERSIAPAN ALAT
1. Kantong darah atau produknya sesuai kebutuhan yang sudah di
cross match
2. Cairan infus Nacl 0,9%
3. Arloji
4. Tranfusi set
5. Formulir bukti cross match
PROSEDUR
B. PERSIAPAN PASIEN
1. Inform concent pemberian transfusi

C. PERSIAPAN PETUGAS
Menggunakan APD yang terdiri dari :
1. Sarung tangan bersih

1
 PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

RSMR/SPO/PRW/069 A 2/3

D. PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga serta
menjelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan
2. Perawat meminta persetujuan tindakan secara tertulis/lisan kepada
pasien/keluarganya
3. Perawat menjaga privacy pasien dengan cara memasang tirai
Perawat melakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur
4. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai dengan prosedur
5. Perawat mengenakan APD sesuai dengan prosedur
6. Perawat melakukan double check dengan perawat lain tentang :
a. Instruksi dokter dan obat-obatan yang diberikan sebelum dan
sesudah transfusi darah
PROSEDUR b. Nama pasien, tanggal lahir dan golongan darah pasien
c. Jenis, jumlah darah dan nomornya harus sesuai antara formulir
permintaan, form cross match dan yang tertulis di kantong darah
dan cek tanggal dan jam kadaluwarsa
7. Perawat melakukan prosedur pemasangan infus bila infus belum
dipasang
8. Perawat memasang infus Nacl 0,9% sebelum darah dipasang dan
melakukan spoel ± 50 cc
9. Perawat melakukan observasi tanda-tanda vital
10. Perawat dalam memberikan transfusi darah harus memperhatikan
kondisi suhu darah sesuai suhu normal
11. Perawat memasang produk darah pada selang infus yang telah
disediakan (Khusus FFP pemasangan darah tidak boleh lebih dari 4
jam)
12. Perawat tidak diperkenankan memasukkan zat tambahan (obat-
obatan) ke dalam darah
13. Perawat menghitung tetesan sesuai dengan kebutuhan
14. Perawat merapikan alat yang telah diberikan dan membuang sampah
sesuai dengan prosedur
15. Perawat menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan selesai
dilakukan dan mohon undur diri

2
 PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

RSMR/SPO/PRW/069 A 3/3

16. Perawat melepas APD sesuai dengan prosedur

17. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
18. Perawat melakukan observasi pada pasien tiap 15 menit
tentang tanda-tanda vital,reaksi alergi dan keluhan yang
lainnya dan mencatat tindakan di formulir pengawasan
khusus
19. Perawat melaporkan pada DPJP atau dokter jaga apabila ada
PROSEDUR peningkatan suhu tubuh, nadi dan pernafasan pasien serta
apabila pasien gelisah, menggigil, keringat dingin, berdebar-
debar dan gatal-gatal dan ditulis dalam catatan
perkembangan terintegrasi
20. Perawat melakukan tindakan bila timbul reaksi alergi :
a. Perawat menghentikan transfusi segera
b. Perawat memasang transfusi set baru dengan NaCl
0,9%
c. Perawat melaporkan kepada dokter/DPJP untuk
pemberian terapi
d. Perawat membawa sisa kantong darah ke BDRS
21. Perawat memasang infus NaCl 0,9% setelah pemasangan
kantong darah
22. Perawat mengganti set transfusi yang baru setelah
pemasangan kantong darah setelah 24 jam
23. Perawat melakukan pendokumentasian pelaksanaan
pemasangan transfusi tentang waktu pemasangan darah, jenis
darah yang dipasang, nomer kantong darah dan
mendokumentasikan juga waktu selesai transfusi

UNIT TERKAIT BDRS