Anda di halaman 1dari 5

MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
01 1/5

STANDAR Tanggal Terbit : DITETAPKAN OLEH


PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL RSUD BERKAH KAB. PANDEGLANG

Hj. Eni Yati, SKM, M.Kes


NIP. 19670414 198903 2 006
PENGERTIAN Merupakan tindakan yang dilakukan bagi klien yang memerlukan darah
dan atau produk darah dengan memasukan darah melalui vena dengan
menggunakan blood set.

TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan pasien akan produk darah sesuai indikasi


2. Perawat mampu melakukan pemberian transfusi darah kepada
pasien dan memantau respons akibat transfusi darah

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91 tahun


2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah
2. Keputusan Direktur RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang Nomor
013.800.445.IV.2017 Tanggal 3 April 2017 Tentang SASARAN
KESELAMATAN PASIEN

PROSEDUR A. Pelaksanaan
1. Memastikan pasien sudah mendapatkan inform consent dari dokter
dan sudah menandatanganinya
2. Melakukan persiapan meliputi:
a. Persiapan alat:
1) Sarung tangan bersih
2) a) Jika pasien belum dilakukan pemasangan infus, siapkan:
-Perlengkapan pemasangan akses intravena dan blood
set;
MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
01 2/5

b) Jika pasien sudah dilakukan pemasangan infus, siapkan:


-blood set
3) Produk darah yang sudah dicrossmatch dengan bukti
crossmatch dari BDRS
4) Cairan normal saline (NaCl 0,9%)
5) Formulir observasi pemberian transfusi darah
6) Handrub
b. Persiapan pasien dan lingkungan pasien, meliputi:
1) Jaga privasi pasien
2) Atur posisi pasien senyaman dan seaman mungkin
3) Atur pencahayaan ruangan.
3. Melakukan pemberian transfusi darah dengan langkah-langkah:
a. Periksa kantong darah terhadap penampilan umum, bekuan,
dan perubahan warna.
b. Lakukan double cek pada lembar permintaan transfusi darah
dan kartu produk darah oleh dua orang perawat dengan cara
mengecek nama pasien, nomor medical record, tanggal lahir
pasien, golongan darah, nomor unit produk, dan tanggal
kadaluarsa. Kemudian mengecek nomor unit produk, dan
golongan darah yang tertera pada kartu produk darah dan yang
tertera pada kantong darah.
c. Dua orang perawat yang melakukan double cek membubuhkan
paraf dan nama jelas di formulir observasi pemberian transfusi.
d. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
e. Jelaskan kepada pasien dan keluarga prosedur yang akan
dilakukan.

MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
01 3/5

f. Lakukan identifikasi pasien:


1). Minta pasien untuk menyebutkan nama lengkap lalu
cocokkan dengan identitas di gelang pasien dan kartu
kantong darah.
2). Minta pasien untuk menyebutkan tanggal, bulan, dan tahun
lahir lalu cocokkan dengan identitas di gelang pasien
3). Periksa nomor rekam medis pada gelang pasien lalu
cocokkan dengan nomor rekam medis pada kartu kantong
darah.
g. Cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub
h. Pasang sarung tangan bersih
i. Periksa kesadaran dan tanda-tanda vital (Tekanan darah,
frekuensi nadi, frekuensi pernafasan, suhu) sebelum
pemberian transfusi
j. 1) Jika pasien sudah terpasang akses intravena:
Pasang cairan NaCl 0.9% menggunakan blood set kemudian
sambungkan ke akses intravena.
2) Jika pasien belum terpasang akses intravena:
Lakukan pemasangan akses intravena kemudian pasang
cairan NaCl 0.9% menggunakan blood set kemudian
sambungkan ke akses intravena.
k. Sambungkan blood set dengan konektor pada unit darah
l. Atur kecepatan tetesan unit darah yang diberikan sesuai advice
dokter
m. Observasi kesadaran dan tanda-tanda vital (Tekanan darah,
frekuensi nadi, frekuensi pernafasan, suhu) 15 menit pertama
MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
01 4/5

setelah transfusi darah dimulai


n. Observasi ketat tanda dan reaksi transfusi darah pasien selama
dan setelah transfusi darah.
o. Observasi kesadaran dan tanda-tanda vital (Tekanan darah,
frekuensi nadi, frekuensi pernafasan, suhu) setelah pemberian
transfusi darah selesai.
4. Dokumentasikan hasil tindakan dan observasi pada formulir
observasi transfusi pasien
5. Apabila ditemukan reaksi alergi selama pemberian transfusi darah,
maka:
a. Stop pemberian transfusi darah
b. Beritahukan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau
dokter jaga
c. Lakukan tindak lanjut sesuai advice dokter
d. Dokumentasikan jenis reaksi alergi yang timbul serta tindak
lanjut di formulir observasi pemberian transfusi darah
6. Jika transfusi darah selesai,
a. Pada pasien rawat inap:
1) Ganti kantong darah dengan memasang cairan NaCl 0,9%
sampai selang blood set bersih dari produk darah
2) Ganti blood set dengan infus set
3) Ganti cairan infus sesuai advice dokter
b. Pada pasien one day care:
1) Ganti kantong darah dengan memasang cairan NaCl 0,9%
sampai selang blood set bersih
2) Lakukan pelepasan akses intravena

MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
01 5/5

B. Perhatian Khusus
1. Kantong darah dapat langsung dberikan tanpa perlu dipanaskan
2. Pemberian transfusi darah tidak boleh lebih dari 4 jam
3. Sesudah transfusi, lakukan pemeriksaan laboratorium sesuai advice
dokter
4. Tidak diperkenankan memasukkan zat tambahan/obat-obatan ke
dalam produk darah
5. Pemberian transfusi darah diutamakan dilakukan pada shift pagi
atau siang kecuali dalam kondisi khusus atau darurat.
6. Pemberian transfusi darah dan produk darah pada pasien anak sama
dengan orang dewasa, hanya jumlah kebutuhan produk darah yang
berbeda.

UNIT TERKAIT 1. BDRS (Bank Darah Rumah Sakit)


2. Ruang Rawat Inap
3. IGD
4. Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai