Disusun Oleh :
TUJUAN :
1. Persiapan Alat:
a. Blood set.
b. IV chateter 20 G atau 22 G
e. Handscoon.
f. Alkohol swab.
h. Tourniquet.
i. Stetoskope.
j. Termometer.
l. Bengkok.
m. Blood warmer.
2. Persiapan pasien :
Menjelaskan pada keluarga pasien tentang tindakan yang akan dilakukan (lihat SPO
informed consent).
3. Pelaksanaan :
a. Baca status dan data pasien untuk memastikan program tranfusi darah.
d. Perhatikan 10 benar pemberian obat (benar pengkajian, benar pasien, benar obat,
benar dosis, benar cara, benar waktu, benar informasi, benar setuju atau
menolak, benar dokumentasi, benar evaluasi).
e. Cuci tangan.
h. Pakai handscoon.
j. Pasang pengalas.
k. Pastikan Infus sudah terpasang IV chateter sesuai dengan ukuran, jika belum
lakukan pemasangan infus (sesuai SPO pemasangan infus).
l. Mengganti cairan infus dengan cairan NaCl 0,9% dan pastikan tetesan infus
lancar
p. Setelah darah masuk selama 15 menit pertama lakukan pengukuran TTV dan
observasi reaksi alergi (menggigil, sesak, kemerahan, gatal).
q. Apabila menjumpai adanya reaksi, segera hentikan tranfusi, bilas selang dengan
NaCl 0,9%, laporkan pada dokter dan beritahu bank darah.
r. Observasi pasien selama pemberian produk darah sampai habis kemudian ganti
dengan cairan NaCl 0,9%.
u. Rapihkan alat.
v. Cuci tangan.
UNIT TERKAIT :
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensif Care Unit
RUJUKAN :
Standar Prosedur Operasional (SOP) No Dokumen 044.3/096.aj-Keperawatan/201
1. Persiapan Alat dan Bahan
2. Double check PRC
7. Dokumentasi
8. Mencuci Tangan setelah tindakan