Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN DOPS

DI RUANG CEMPAKA RSUD DR DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA


PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program Studi Profesi Ners Stase
Keperawatan Maternitas”

DI SUSUN OLEH:
ELFRITA AGUSTINA HARAHAP, S. Tr. Kep
NIM. 22.300.0333

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN DOPS
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program Studi Profesi Ners
Stase Keperawatan Maternitas”

DI SUSUN OLEH:
ELFRITA AGUSTINA HARAHAP, S. Tr. Kep
NIM. 22.300.0333

Palangka Raya, Maret 2023

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Adytia Suparna, S.Kep., Ns) (Tri Sulistyaningsih, S.ST)


PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

No: Dokumen No: Revisi Halaman

.......... ..................
Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,
STANDARD
Ka. Laboratorium Keperawatan
OPERSIONAL
PROSEDUR
.......................... ......................................................
Adalah suatu pemberian darah lengkap atau komponen darah seperti
PENGERTIAN
plasma, sel darah merah, atau trombosit melalui jalur IV
1. Meningkatkan kadar Hb (Hemoglobin) pada keadaan anemia
2. Mengganti darah yang hilang karena perdarahan
TUJUAN 3. Mengganti kehilangan plasma darah
4. Mencegah dan mengatasi perdarahan karena kekurangan/kelainan
komponen darah
Sebagai dasar/acuan dalam memenuhi kebutuhan klien terhadap
KEBIJAKAN
darah sesuai dengan program pengobatan
PETUGAS Perawat
1. Transfusi set
2. Cairan Infus NaCl 0,9%
3. Produk darah yang benar sesuai program terapi yang sudah
dicrossmatch dengan bukti crossmatch dari UTDRS
4. Sarung tangan
5. Formulir catatan keselamatan transfusi darah
6. Tensimeter
PERALATAN
7. Stetoskop
8. Termometer
Persiapan perawat :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memeriksa apakah sudah dimintakan informed
consent dan form informed consent sudah diisi oleh
DPJP atau dokter ruangan yang didelegasikan
A. Tahap Pra Interaksi
1. Verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat pasien
PROSEDUR B. Tahap Orientasi
PELAKSANAAN 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan nama klien dan riwayat alergi klien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
klien/keluarga
4. Menjelaskan efek samping yang akan muncul saat transfusi
5. Kontrak waktu prosedur
6. Menanyakan persetujuan atau kesiapan klien/keluarga
7. Memasang sampiran (bila diperlukan)
A. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
2. Memeriksa TTV klien
3. Sambungkan set transfusi dengan NaCl 0,9%
4. Siapkan darah dan pastikan tidak ada gumpalan darah.
5. Periksa kantong darah dengan teliti, cek nama, golongan darah,
nomor darah, rhesus dan tanggal kadaluarsa, beserta no seri
kantong darah
6. Ganti kantong NaCl 0,9% dengan kantong darah, gantung 1m
diatas ketinggian jantung klien
7. Berikan tetesan sesuai kebutuhan klien dan pantau tanda-tanda
vital tiap 5 menit selama 15 menit pertama, dan tiap 15 menit
selama 1 jam berikutnya
8. Bila darah yang di transfusi sudah habis, maka ganti dengan
cairan NaCl 0,9% sampai bersih setelah itu lanjutkan dengan
terapi cairan lain sesuai order dokter
9. Lakukan monitoring pemberian darah dan produk darah
dan catat dalam formulir daftar tilik keselamatan transfusi
darah (15 menit pertama, perawat harus berada di sisi
pasien)
10. Rapikan pasien dan alat-alat, buang sampah sesuai tempatnya
B. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi respon klien
2. Berpamitan dengan klien / keluarga
3. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Perhatian
1. Beritahu dokter spesialis atau dokter jaga bila ditemukan:
 Peningkatan suhu, nadi, pernapasan
 Pasien gelisah, menggigil, berdebar, keringat dingin,
gatal-gatal
 Adanya darah dalam urine
2. Bila timbul reaksi alergi
 Hentikan transfusi segera
 Pasang tranfusi set baru dengan cairan NaCL 0,9%
 Lapor dokter
 Kumpulkan alat-alat bekas transfusi dan sisa darah
lalu kirim ke laboratorium
 Catat kejadian alergi dalam form monitoring transfusi
3. Jika terjadi syok anafilaksis, lakukan resusitasi jantung
paru bila diperlukan
Perhatian Khusus
1. Pemberian transfusi darah whole blood atau packed
red cell dapat langsung diberikan tanpa dipanaskan
2. Pemberian transfusi darah tidak boleh lebih dari 4 jam.
3. Set transfusi tidak boleh lebih dari 24 jam (ganti set
baru setelah transfusi selesai).
4. Sesudah transfusi, lakukan pemeriksaan laboratorium
sesuai instruksi dokter.
5. Konfirmasikan ke dokter tentang obat sebelum dan
sesudah dilakukan transfusi
6. Tidak diperkenankan memasukkan zat tambahan
(obat-obatan) ke dalam darah
7. Pemberian transfusi darah dan produk darah pada
pasien anak sama dengan orang dewasa, hanya
jumlah kebutuhan produk darahnya yang berbeda
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


A ALAT 1 2 3
1 a. Transfusi set
b. Cairan Infus NaCl 0,9%
c. Produk darah yang benar sesuai program terapi yang
sudah dicrossmatch dengan bukti crossmatch dari UTDRS
d. Sarung tangan
e. Formulir catatan keselamatan transfusi darah
f. Tensimeter
g. Stetoskop
h. Termometer
B Tahap Pra Interaksi
1 Verifikasi data
2 Mencuci tangan
3 Menempatkan alat didekat pasien
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2 Menanyakan nama klien dan riwayat alergi klien
3 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
klien/keluarga
4 Menjelaskan efek samping yang akan muncul saat transfusi
5 Kontrak waktu prosedur
6 Menanyakan persetujuan atau kesiapan klien/keluarga
7 Memasang sampiran (bila diperlukan)
D Tahap kerja
1. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
2. Memeriksa TTV klien
3. Sambungkan set transfusi dengan NaCl 0,9%
4. Siapkan darah dan pastikan tidak ada gumpalan darah.
5. Periksa kantong darah dengan teliti, cek nama, golongan
darah, nomor darah, resus dan tanggal kadaluarsa, beserta
no seri kantong darah
6. Ganti kantong NaCl 0,9% dengan kantong darah, gantung
1m diatas ketinggian jantung klien
7. Berikan tetesan sesuai kebutuhan klien dan pantau tanda-
tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit pertama, dan
tiap 15 menit selama 1 jam berikutnya
8. Bila darah yang di transfusi sudah habis, maka ganti dengan
cairan NaCl 0,9% sampai bersih setelah itu lanjutkan
dengan terapi cairan lain sesuai order dokter
9. Lakukan monitoring pemberian darah dan produk
darah dan catat dalam formulir daftar tilik
keselamatan transfusi darah ( 15 menit pertama,
perawat harus berada di sisi pasien )
10. Rapikan pasien dan alat-alat, buang sampah sesuai
tempatnya
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi respon klien
2 Berpamitan dengan klien / keluarga
3 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
4 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
TOTAL NILAI

NILAI Penguji,

(……………………….)
Nilai :
RUMUS x
N: x 100%
2y
Keterangan :
N : Total nilai
x : Total skor
y :Jumlah tindakan

Range Nilai : A = 85 – 100

B = 75 – 84
NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai