RSUD 445/160.a/RSUD- 0 1/1 KABUPATEN MELAWI PP/III/2022 Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Kabupaten Melawi PROSEDUR OPERASIONAL 04-03-2022 dr.Gunadi Linoh NIP.19710610 200212 1 006 PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan pada klien yang membutuhkan darah dan/atau produk darah dengan cara memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan set transfusi. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan transfusi darah. KEBIJAKAN Mengacu pada Surat Keputusan Direktur RSUD kabupaten Melawi Nomor ........ Tahun.......... tentang Peberlakuan Pedoman Pelayanan UTD RSUD Kabupaten Melawi Tahun 2022 PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi 1. Membaca program tindakan 2. Menyiapkan alat: a. Standar infus b. Cairan NaCl 0,9% c. Tranfusi set steril d. Perlak dan pengalas e. Tourniquet f. Instrumens steril ( pinset, gunting dan com ) g. Kapas alkohol h. Bengkok i. Tempat sampah j. Kasa steril k. Sarung tangan l. Produk darah yang benar sesuai program medis m. Plester n. Tensimeter dan termometer o. Formulir observasikhusus dan alat tulis 3. Memasang sampiran 4. Mencuci tangan 5. Mendekatkan alat kepasien B. Tahap Orientasi 1. Memberi salam 2. Menanyakan adanaya keluhan 3. Menjelaskan prosedur tindakan kepasien atau keluarga 4. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya C. Tahap Kerja 1. Menggunakan sarung tangan 2. Mengukur tanda vital 3. Membebaskan lengan pasien dari baju 4. Meletakan perlak dan pengalas di bawah lengan pasien 5. Menyiapkan larutan NaCl 0,9 % dengan transfusi set 6. Memasang infus NaCl 0,9 % 7. Mengatasi tetesan tetap lancar 8. Memastikan tidak ada udara didalam selang infus 9. Mengontrol kembali darah yang akan diberikan kembali kepada pasien berupa: a. Wanita/pria b. Identitas c. Jenis dan golongan darah d. Nomor kantong darah e. Tanggal kadaluarsa f. Hasil cross test dan jumlah darah g. Mengganti cairan NaCl 0,9 % dengan darah setelah 15 menit h. Mengatur tetesan darah D. Tahap Terminasi 1. Mengobservasi adanya reaksi transfusi dan komplikasi Catatan : a. Observasi reaksi cepat : 1). 15 menit pertama dan 15 menit kedua 2). 60 menit kemudian dan selanjutnya tiap pergantian shift sampai 24 jam pasca transfusi. b. Observasi reaksi lambat : Tiap pergantian shift sampai 5 – 10 hari pasca transfusi (atau sampai pasien pulang) Reaksi Transfusi : a. Reaksi cepat (terjadi selama transfusi atau dalam 24 jam setelah transfusi). 1). Reaksi ringan Gatal, urtikaria, pruritus 2). Reaksi sedang – berat ✓ Gejala gelisah , lemah, prritus, palpitasi, dispnea ringan dan nyeri kepala. ✓ Urtikaria, demam, Tachikardia, kaku otot ✓ Demam, lemah, hipotensi (turun ≥ 20 % tekanan darah sistolik),tachikardi (nadi ≥ 20 %) ,hemoglobinuria dan perdarahan yang tidak jelas. 2. Mengevaluasi perasaan pasien 3. Menyimpulkan hasil kegiatan 4. Melakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya 5. Mengakhiri kegiatan 6. Merapikan alat 7. Melepas sarung tangan 8. Mencuci tangan 9. Mengukur tanda vital tiap 5 menit untuk 15 menit pertama,tiap 15 menit untuk jam berikutnya, dan tiap 1 jam sampai dengan transfusi selesai E. Dokumentasi Mendokumentasi setiap kegiatan : waktu pemberian, dosis,jenis transfusi yang diberikan,reaksi transfusi atau komplikasi.