Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN NARKOTIKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSNS/SPO/FAR/046 1 1/1

RUMAH SAKIT UMUM


NURUSSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
STANDAR 11 Juli 2019 Direktur RSU Nurussyifa
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Titi Wulandari


A. PENGERTIAN Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan dan
pengamanan obat narkotika dengan pencatatan manajemen narkotika
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
B. TUJUAN Untuk menjaga keamanan penyimpanan obat narkotika sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
C. KEBIJAKAN 1. Undang-undang No. 22 tahun 1997 Tentang Narkotika.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2015 Tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor Farmasi.
3. SK Direktur 368/SK/DIR/VII/2019 tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Farmasi.
D. PROSEDUR 1. Simpan obat narkotika dalam lemari khusus narkotika yang
memiliki kunci ganda, Lemari dibagi dua, masing-masing dengan
kunci yang berlainan (bagian pertama untuk menyimpan
persediaan narkotika, bagian yang satu untuk menyimpan
narkotika yang digunakan sehari-hari).
2. Letakkan lemari pada tempat yang aman dan tidak terlihat oleh
umum.
3. Tulis dalam kartu stok tiap kali menerima obat narkotika dari
distributor.
4. Lakukan serah terima kunci tiap pergantian shift yang ditulis
dalam buku serah terima.
E. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Gudang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai