Perawat
1. Mengawasi dan memantau pada 15 menit pertama saat darah
ditransfusikan
2. Segera hentikan transfusi dan lapor DPJP bila ditemukan tanda-
tanda reaksi transfusi.
3. Mencatat jenis reaksi yang diderita resipien, lama waktu antara
transfusi dan reaksi yang terjadi, jumlah darah yang telah
ditransfusikan
4. Melakukan tindakan penanganan reaksi transfusi sesuai
prosedur di ruangan
5. Menelepon BDRS untuk melaporkan kejadian reaksi transfusi,
menyebutkan identitas pasien dan nomor kantong darah yang
ditransfusikan
6. Mengambil sampel darah pasien (beku dan EDTA) segera
setelah reaksi transfusi dan diberi label sesuai identitas pasien
7. Mengambil spesimen urin pertama pasien setelah transfusi
8. Mengembalikan sisa darah donor (kantong darah) setelah
transfusi dihentikan ke BDRS